DO YOU KNOW THAT
GOD LOVE YOU, SO MUCH ?
“Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal. Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
(Yohanes 3:16)
Mengapa kita mengasihi Allah?
Jawabannya adalah, karna Allah
sudah lebih dahulu mengasihi kita & Allah sungguh ingin kita juga
mengasihiNya; karna Allah selalu merindukan & ingin bersama kita selamanya,
dalam segala hal.
Allah sungguh mengasihi kita, bahkan
sejak kita belum hadir di dunia ini. Allah sudah mempersiapkan segala
sesuatunya dengan begitu baik dan sempurna; sejak awal bumi dijadikan sampai
kini dan nanti, kasihNya pada kita tidak pernah ber-kesudahan.
Allah adalah Maha Kuasa & Maha
Besar, tapi yang utama & terutama adalah Allah Maha Kasih. Allah adalah
sumber kerahiman. Kerahiman adalah suatu anugrah yang Allah berikan kepada kita
dalam bentuk belas kasih & belas kasihan (welas asih).
Sejenak mari kita merenungkan
& mengingat kembali betapa Allah Bapa sudah sejak semula mengasihi kita
dengan sgala kasih & pemberian yang sempurna. Kesemuanya adalah demi
kebaikan kita, manusia ciptaanNya, yang sangat Dia kasihi.
Beberapa hal
inti sebagai bentuk nyata belas kasih Allah kepada kita adalah:
1. Allah menciptakan langit & bumi berserta
isinya; dan juga menciptakan manusia seturut gambaranNya. (Kejadian 1 : 1 – 31 & Kej 2: 1-25).
Pada awalnya, hanya ada gelap di
alam semesta ini, lalu karna kasihNya, Allah bekerja selama 6 hari lamanya,
mencipta & mengisi alam semesta dengan sgala keindahan & manfaatnya.
Kemudian pada hari ke 6, setelah Allah menyempurnakan alam semesta ini beserta
isinya; Allah menciptakan manusia (Adam & Hawa sebagai manusia pertama),
seturut citra & gambaranNya. Dan Allah melihat semua baik adanya.
Selama 6 hari Allah bekerja untuk
mempersiapkan segala sesuatunya. Dan semua yang Allah kerjakan adalah demi
mempersiapkan & memenuhi kebutuhan setiap manusia (Adam & Hawa, dan
kita semua).
Semua yang Allah ciptakan di alam
semesta beserta segala isinya ini, sungguh baik dan indah. Semua itu adalah
tanda kasih Allah & sebagai pemberianNya untuk manusia ciptaanNya, karena besarnya
kasih Allah kepada kita.
2. Allah sangat mengasihi manusia sehingga Ia mengutus Yesus,
Putera Tunggal-Nya untuk
hadir ke dunia; guna menebus
dosa-dosa manusia, serta memberikan hidup & keselamatan kekal.
(Yoh 3:16-21).
Allah mengetahui bahwa dunia
tempat manusia ciptaanNya tinggal, tidak lagi seperti awal penciptaan yang
bersih dan semua baik adanya. Dunia telah berubah menjadi suatu tempat yang
dipenuhi oleh kuasa dosa & kuasa kegelapan, sebagai hasil manifestasi iblis
di dunia ini.
Siapa &
bagaimanakah iblis itu? (penjelasan terlampir) – buku ini bab tentang Rancangan
Keselamatan Allah.
Allah mengetahui bahwa manusia
harus menghadapi banyak pergumulan, kesusahan, beban, pertentangan, ancaman
dalam menjalani kehidupan di dunia yang sudah seperti sekarang ini. Allah tidak
ingin manusia terlepas dari tangan kasihNya. Allah ingin kita tetap bersamaNya
selama menikmati hidup di dunia ini, sampai nanti kita bersamaNya di surga.
Sehingga karna kasihNya, Allah memberikan
penyertaanNya yang nyata bagi kita (melalui diri Yesus, PutraNya); karna Ia tidak
ingin kita terjerat oleh iblis dengan segala tipu dayanya yang bisa membuat
manusia jatuh ke dalam dosa & kebinasaan.
Karnanya, Allah mencurahkan kasih
sehabisnya dengan mengutus Yesus, Putra
Tunggal-Nya, untuk datang ke dunia, menjadi manusia (untuk mewakili kehadiranNya yang nyata di bumi
ini), guna menyampaikan pesan kasih & damai sejahtera di bumi. Dan juga
menyampaikan pesan tentang indahnya Kerajaan Surga. Surga adalah suatu tempat yang
indah, tempat dimana Allah bertahta dengan segala kemuliaanNya, tempat dimana
Ia menanti setiap kita untuk nanti tinggal bersamaNya, menikmati segala ’berkat
& perjamuan’ yang Allah siapkan untuk kita.
Dan demi menyelamatkan manusia
yang dikasihiNya, Allah Bapa merelakan Yesus, PutraNya sendiri, untuk menderita
sampai wafat di kayu salib; demi memberikan kekuatan & pengharapan, demi melepaskan
kita dari tipu daya iblis & jerat dosa, demi mebebaskan kita dari kuasa
maut (kebinasaan); dengan melaksanakan karya penebusan dosa & keselamatan
bagi kita.
”Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”
(Roma 5:8).
3. “Tiada kasih yang lebih
besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya.” (Yoh 15:13).
Penyempurna belas kasih Allah
kepada manusia adalah yang dinyatakan oleh Yesus Kristus, Putra Tunggal Allah.
Dia datang ke dunia membawa misi kasih dan untuk melaksanakan karya
penyelamatanNya bagi segenap manusia. Dia menyerahkan DiriNya untuk menderita
sampai wafat di kayu salib dalam Misteri Paskah - yaitu sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga.
Yesus yang adalah Putra Allah,
namun Ia mengambil rupa seorang hamba. Yesus menanggung deraan dan hinaan
(Markus 15: 19-20); Yesus memanggul salib ke Golgota (Yohanes 19:17-18); Yesus
wafat di kayu salib (Lukas 23:46), kesemua itu rela ditanggungNya, demi
kasihNya kepada kita.
Disinilah kita melihat kasih yang
sejati yang justru mengasihi kita yang berdosa, kasih yang yang lebih besar
dari sgala dosa & kelemahan, kasih yang lebih kuat daripada maut; kasih yang
slalu siap mengampuni, siap merangkul anak-anak-Nya yang bertobat, kasih yang
mendamaikan Allah dengan manusia, kasih yang menyelamatkan.
Inilah pernyataan kasih Allah Bapa
& Tuhan Yesus yang terbesar dan ter-agung untuk umat manusia.
4. ”Aku akan
minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat
menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu
mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes
14:16-17).
Karna begitu besar kasih dan
cintaNya kepada umat manusia, setelah Tuhan Yesus menyelesaikan karya
penebusanNya dan naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Allah Bapa, kita
tidak dibiarkan sendirian di dunia ini.
Sbagai bukti kasihNya, Tuhan Yesus
meminta agar Allah BapaNya mencurahkan Roh
Kudus kepada kita. Roh yang tinggal dan hidup dalam jiwa kita, untuk
menyertai kita; dan juga menjadi Roh Penolong, Pembimbing, Penghibur, Penunjuk
& Pemimpin di jalan kebenaran dan keselamatan.
Roh Kudus adalah Roh yang Allah
curahkan dari surga untuk menetap dan tinggal dalam jiwa manusia beriman. Roh
Kudus adalah Dia yang menyertai kita dalam segala hal. Sehingga walaupun Allah
Bapa & Allah Putra, Yesus Kristus, sekarang tinggal di surga, namun
penyertaanNya sungguh nyata melaui Roh Kudus yang diberikan untuk menyertai
kita dalam per-ziarahan hidup kita di dunia ini.
Suara kebaikan yang selalu
menggema dalam hati kita adalah suara Roh Kudus, yang adalah suara Allah
sendiri; yang membimbing, memimpin, mengajarkan, mengingatkan & menghibur setiap
kita agar selalu berjalan dalam rancangan damai sejahtera Allah dan membawa
kita pada keselamatanNya.
Dan bahkan kuasa Roh Kudus nyata
berkarya dalam hidup kita, kuasaNya yang mampu menguatkan & menolong kita
dalam segala keadaan kita.
Sehingga sempurnalah kasih Allah yang terbentuk dalam Tri-Tunggal Yang Maha Kudus
yaitu Allah Bapa + Allah Putra (Tuhan Yesus Kristus) + Roh Kudus = 3 Pribadi
Kudus yang menjadi satu kesatuan sempurna & tak terpisahkan, yang menyertai
& tinggal dalam hati umat beriman yang dikasihiNya.
5. Tri-Tunggal Yang Maha Kudus yang selalu setia bekerja untuk kebaikan kita
Dan sebagai penyertaanNya di dunia
ini, Allah Bapa & Tuhan Yesus, bersama dengan persekutuan dengan Roh Kudus;
memberikan segala karya kasih, damai sejahtera, kekuatan, perlindungan, dan
janji akan hidup yang penuh dengan pengharapan dan keselamatan di bumi hingga
di surga.
Bahkan hidup manusia dalam bumi
yang penuh dengan keteraturannya dengan siang & malamnya, udara segar yang
selalu tersedia, makanan & minuman yang berkelimpahan, bahkan perlindungan,
kesehatan, kelimpahan dalam keluarga & rejeki, semua adalah pekerjaan dan
pemberian Allah, semata karna Ia mengasihi kita.
Serta banyak hal yg Allah Bapa dan
Tuhan Yesus berikan dengan setia setiap harinya, demi mengasihi kita. KasihNya
tiada pernah berubah, dulu, kini dan sampai nanti, adalah tetap sama & tak
ber-kesudahan.
Kini kita mengetahui, betapa Allah
mengasihi kita dan selalu menyertai kita dalam segala hal. Terlebih dalam
pergumulan, kesusahan, penderitaan, pencobaan yang harus kita hadapi dalam
hidup di dunia ini. Allah selalu menyertai dengan kasih dan kekuatanNya, dan juga
dengan harapanNya yang indah dalam setiap rancanganNya untuk kebaikan kita.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan.” (Yeremia 29:11)
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Sgala hal tentang kasih dan
janjiNya, Allah tuangkan dalam ’surat
kasih Allah’, yaitu didalam Alkitab.
Alkitab adalah ’Allah berbicara’ kepada kita, melalui firmanNya. FirmanNya yang
penuh kuasa, untuk memberi penghiburan, kekuatan dan pertolongan bagi setiap
kita yang percaya dan mengasihiNya.
Pada kesempatan yg istimewa ini,
Allah ingin mencurahkan belas kasihanNya yg lebih berlimpah untuk kita. Namun
sebelum kita beroleh karunia ini, kita harus memurnikan hati & diri kita,
karna belas kasih Allah akan dapat hadir pada sebuah hati yang murni &
penuh ketulusan.
Dengan iman, melalui penyerahan
diri secara total kepada Allah, dan dalam kemurnian & ketulusan hati; Allah
sungguh berkenan menerima kita dengan apa adanya. Dengan membuka hati kita
terhadap Allah, kita akan mampu mendengarkan, merespon, menuruti sgala
nasehat, bimbingan, peringatan dari Allah yang muncul melalui suara hati kita
(melalui suara Roh Kudus), demi segala kebaikan kita. Sehingga, dengan kita
percaya, berserah & membuka hati kita akan Allah, maka belas kasih dan
belas kasihanNya kepada kita, adalah sangat besar dan nyata.
Belas kasih
& belas kasihan Allah dalam bentuk karunia kerahimanNya, akan memberikan
banyak anugrah untk kita. Seperti anugrah pertobatan dan pemurnian dari dosa,
karunia kekuatan dalam derita & penghiburan, karunia damai & sejahtera,
karunia kesembuhan, karunia pembebasan dari sgala kuasa dosa & kuasa gelap,
pertolongan dalam sgala perkara, pemberian atas segala yang kita butuhkan &
harapkan; jawaban atas sgala doa & permohonan kita, keselamatan jiwa kita,
dan juga keselamatan bagi jiwa (mereka yg sudah lebih dulu dipanggil) yg masih
berada didalam ’api pencucian’, dan lain lain.
Terima kasih
Allah Bapa & Tuhan Yesus Kristus atas segala belah kasihMu yang memberikan
kehidupan, kekuatan & keselamatan; Engkaulah Sumber Kerahiman kami.
Kasihilah
kami dan kasihanilah kami.
================
DOA PENYERAHAN KEPADA ALLAH BAPA:
Aku percaya akan Allah, Bapa yang
Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya
yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan
Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat
penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga,
duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja
Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, kehidupan kekal.
Amin
----------------------------------------------------------
Allah Bapa yang kami panggil dalam nama Tuhan kami Yesus
Kristus, kami mencintai dan mengasihiMu selamanya dengan segenap jiwa raga
kami dan kami bahagia dalam naungan serta bimbinganMU, terlebih Engkau selalu
memelihara kami & keluarga kami dengan caraMu yg indah.
Kami bersyukur atas sgala karuniaMu, dengan segala apa yang kami alami
dalam hidup ini, karena kami percaya semua ini ada dalam rancangan kasihMu dan
karna kemurahan hatiMu.
Terima kasih Allah Bapa, terima kasih Tuhan Yesus.
Kami memuliakan Engkau sebagai Bapa kami yang mulia, kami mau menerima
Yesus Kristus, Putra-Mu, sebagai Tuhan, sebagai penebus dosa dan Juru
Penyelamat kami. Ampunilah dosa-dosa kami, kami serahkan sgala kelemahan,
kekurangan, ketidak-berdayaan kami agar Kau kuatkan & terangi di setiap
jalan jalanMu.
Kami serahkan padaMU segenap hidup kami, jiwa raga kami, keluarga kami,
pekerjaan kami, juga semua masalah, kebutuhan, harapan & impian, bahkan
masa depan kami, kedalam tangan kasihMu; agar Kau berkati, pelihara, lindungi
dan berikan pertolongan. Dan bebaskan-lah kami dari segala musibah & dari
sgala yang jahat.
Kami percaya & berserah penuh padaMu, hanya Engkau-lah pengharapan
& andalan kami. Engkaulah yang bekerja atas hidup kami sesuai rancangan
kasihMu, karna kami percaya Engkau adalah Allah yg penuh kasih, ajaib dan
mujizatMu nyata; karna kasih & kuasaMU sempurna.
Serta berilah kami dampingan, bimbingan, kekuatan & damaiMU dalam
mengiringiMu dan menanti janjiMu.
Kami serahkan segalanya ini ke dalam tangan kasihMu dan ke hadiratMu,
demi kemulianMu saja. Curahkanlah Roh
Kudus untuk menyertai kami.
(Ujud doa permohoan khusus (jk ada) : …………………………)
Berilah kami petunjuk & hikmatMU untuk apa yang Kau ingin kami
perbuat, demi memuliakan namaMu dan menggenapi karyaMu melalui kami.
Mohon belas kasih & kasihanilah kami yang tak berdaya ini. Kami
mengasihiMu, kami mengandalkanMu. Berikanlah & terjadilah pada kami,
seturut kehendakMU.
KepadaMu ya Allah Bapa, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, dengan perantaraan
Dia dan dalam Dia; dan dengan persekutuan dengan Roh Kudus, kami memuliakanMu,
mengucap syukur, berdoa dan memohon
kepadaMu.
Kemuliaan kepada Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, di bumi dan di surga,
sekarang & selama-lamanya. Amin.
(Doa penyerahan Kepada Hati Kudus Yesus, Buku Doa Bunda Maria, halaman 55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar