Novena Kanak-Kanak Yesus

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...

Rabu, 14 Mei 2014

(Bulan May 2014 = Bulan Maria) = BUNDA MARIA, BUNDA SURGAWI KITA



BUNDA MARIA, BUNDA SURGAWI KITA
 

Berbahagialah yg memiliki Ibu di bumi, namun lebih berbahagia kita yg juga memiliki Ibu Surgawi, Bunda Maria yg penuh kasih & setia menyertai + mendoakan kita."

Demi kasihNya, Allah Bapa mengutus Yesus Putra TunggalNya untuk datang ke dunia dengan memilih Maria sebagai Bunda dari PutraNya:
Allah Bapa memilih Maria & menyampaikan kabar gembira ini melalui Malaikat Gabriel, seperti dalam  injil =
“Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 
Jawab Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (Lukas 1: 26-38)
Dengan penuh iman dan penyerahan diri secara total kepada penyelenggaraan Ilahi, Maria berani menjawab panggilan Allah. Inti dari penyerahan dirinya adalah karna dalam hidup Maria, ia hanya ingin hidup untuk mengasihi & memuliakan Allah saja. Dan Allah menyelidik hati, dan Allah berkenan pada hidup Maria, sehingga Allah memilihnya menjadi Bunda bagi Putra-Nya.
Dalam perjalanan hidupnya Bunda Maria mempunyai relasi yang sangat mesra dengan Putranya, Yesus Kristus; sejak ada dalam kandungannya sampai wafat-Nya di kayu salib.  Dan orang yang paling mengambil bagian terbesar dalam perjalanan karya penebusan & penyelamatan Yesus Kristus, adalah Bunda Maria. 
Bunda Maria, dengan sgala kasih, ketulusan & ketegaran demi mengasihi Allah, telah menerima segala penderitaan sejak Yesus dilahirkan di kandang domba, selama membesarkan Yesus, bahkan saat ia mendampingi Yesus di perjalanan salib ke Golgota, sampai Yesus wafat di kayu salib. Dan yang terperih dari semua itu adalah saat Bunda Maria memangku jenasah Putranya yg dikasihi dalam keadaan yg sungguh menyedihkan, yang membuat hati Maria, seorang ibu, sangat sakit dan menderita.
Namun, semua inipun, rela ia lakukan, bukan hanya karna ia mengasihi Yesus, Putranya, namun karna Bunda juga mengasihi kita, manusia berdosa, yg ditebus oleh Putranya. Hal ini dikarenakan, Bunda Maria telah mengetahui sejak awal, bahwa karya salib PutraNya ini, adalah demi menebus dosa & menyelamatkan seluruh umat manusia. Sehingga dengan segala kekuatan dan kerelaan seorang ibu, Bunda Maria mendampingi Yesus sepanjang perjalanan karya penyelamatanNya di dunia & menerima yang terjadi dengan penuh kerelaan, demi manusia beroleh keselamatan dari PutraNya.
(Doa 7 Duka Maria: terlampir dibawah ini).
Melalui Bunda Maria, Yesus Kristus – Putera Bapa, Pribadi kedua dari Tritunggal Mahakudus, sehakikat dengan Bapa, dan Allah yang benar dari Allah yang benar; memasuki dunia ini dengan mengenakan rupa manusia dan jiwa manusia. Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia dan Maria adalah sungguh Bunda Allah.
Hendaknya kita tidak pernah melupakan bahwa Bunda Maria adalah sungguh “bunda”. Bunda Maria bukanlah sekedar sarana fisik belaka dengan mana Kristus masuk ke dalam dunia ini, melainkan ia juga seorang bunda dalam arti sepenuhnya. Sebagaimana kita yang memiliki seorang ibu di dunia, ibulah yang mengambil peranan penting selama keberadaan kita di bumi ini, sejak kita masih dalam kandungannya sampai saat ini. Tiada kasih terbesar di bumi ini bagi seorang anak, selain kasih ibu yang tercurah untuk anaknya.
Sebagai seorang Bunda, Maria tidak hanya mencurahkan kasihnya kepada Yesus PutraNya, namun juga dengan nyata mencurahkan kasihnya kepada kita. Dan karna ksihnya, Bunda juga senantiasa ingin menghadirkan Putranya kepada kita dan menghantar kita kepada Putra Ilahinya, demi kita beroleh kasih dan keselamatan dari Putranya.
Secara istimewa, Bunda Maria telah dipilih dan dikuduskan Allah sejak semula untuk menjadi ibu bagi Putera-Nya Yesus Kristus; Bunda yang taat & setia kepada Allah sampai akhir. Sehingga Allah memberikan 2 karunia Mulia yaitu: Bunda Maria diangkat ke Surga dan Bunda Maria Dimahkotai di surga. 
”Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan  berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.” (Wahyu 12:1)
Maka Bunda Maria dibenarkan oleh Allah, dan besarlah kuasa doanya bagi kita yang mengasihinya.
Bunda Maria yang kini tinggal di surga, duduk bersama Yesus PutraNya, di sebelah kanan Allah Bapa, adalah Bunda Surgawi bagi kita. Betapa kita sungguh berbahagia karna kita beroleh Bunda Surgawi, yaitu seorang ibu yang setia menyertai & mendoakan kita. Layaknya ibu kita sendiri, yang setia mendoakan kita, anaknya; begitu juga Bunda Maria, dialah ibu kita di surga yang secara langsung mendoakan kita dan penjadi perantara atas doa-doa kita, kepada Yesus PutraNya.
Doa yg kita sampaikan melalui perantaraan Bunda Maria, adalah doa yg tidak akan ditolak oleh Tuhan Yesus, Putranya, jika doa dan harapan yg kita haturkan adalah sesuai kehendak Bapa di surga. Karna doa seorang ibu (tentunya adalah doa demi  kebaikan kita), tidak akan pernah ditolak oleh Putranya sendiri. Dan ini adalah bukti kasih seorang ibu kepada anak2nya, bahwa Bunda Maria selalu setia mendoakan kita kepada Yesus, Tuhan kita.
Namun besarnya kuasa doa Bunda Maria, Bunda Maria hanyalah sebagai perantara doa-doa kita, sebab pada dasarnya, yang mengabulkan doa manusia tetaplah Allah saja. Bunda Maria hanya turut berdoa bagi kita, menyampaikan doa permohonan kita, menjadi perantara atas doa-doa kita, dan mempercayakan hal pengabulannya kepada Allah Bapa & Tuhan Yesus, sebagaimana yang dilakukannya dalam perjamuan perkawinan di Kana dimana Bunda meminta kepada Yesus (demi menolong orang lain), dan Yesus tidak menolak permintaan BundaNya untuk melakukan mujizat (Yoh 2:1-11).
Beberapa penampakan Bunda Maria yang pernah terjadi, kesemuanya melulu membawa pesan kasih. Yaitu agar kita hidup untuk mengasihi & memuliakan Allah Bapa dan Allah Putra, Yesus Kristus. Bunda juga menyampaikan bahwa Allah Bapa dan Allah Putra sungguh baik, yang menyediakan segala berkat besar di bumi dan di surga, bagi kita yang mengasihiNya.
Bunda Maria yang kini duduk bersama Allah Bapa dan Yesus Kristus di surga, selalu memandang & membuka hatinya terhadap kita anak2nya, dan selalu mengulurkan tangan kepada kita yang mengasihinya. Bunda Maria akan selalu hadir dengan penuh kasih sayang & penghiburan, bahkan memberikan pertolongan2, kepada kita yang berseru kepadanya. Doa doa kita yang kita mintakan perantaraannya, akan Bunda sampaikan kepada Bapa & Putranya, agar Allah mengabulkan doa doa & harapan kita.
Bunda Maria juga adalah tanda kasih Allah kepada kita, yang karna kasihNya, Allah memberikan kita Bunda Surgawi yang selalu setia mendoakan kita. Maka, marilah kita juga berdoa untk mengasihi, menghormati & menghargai Bunda Maria, yang sungguh mengasihi kita dan karna pengorbanan dia jugalah, kita beroleh Yesus, Juru Slamat kita. 
Secarik kebenaran tentang betapa indahnya berdoa kpd Bunda Maria melalui Doa Rosario:

"KUNAIKI TANGGA DARI BUNDAKU KE SURGA"

"Bunda Maria bukanlah Penyelamat, namun ia bisa menunjukkan jalan keselamatan kepadamu ke surga. Sesaat ketika kita setia mendoakan doa Rosario maka percayalah bahwa kita selangkah demi selangkah sedang menaiki tangga sebagai jalan menuju surga, tangga yang diturunkan oleh Bunda Maria buat kita.

"Apa yang kita ketahui lebih tentang sebuah doa Rosario?

Uskup Fulton J. Sheen memberitahukan kepada kita bahwa doa Rosario adalah sebuah doa yang paling lengkap. Alasannya sederhana, masuk akal dan sangat dalam makna teologisnya, yaitu :

- Kita membuat Tanda Salib - yg berarti kita berdoa kepada dan didalam kesatuan Tri Tunggal Yang Maha Kudus;

- kita mendaraskan pengakuan iman umat perdana, Aku Percaya, ini adl pengakuan kepercayaan iman kita yg membuka diri kita menerima sgala berkat dan keselamatan;

- mendoakan Doa Agung dan inti yang diajarkan oleh Yesus sendiri, yaitu doa Bapa Kami;

- mengulangi salam Malaikat Agung Gabriel kepada Maria, dg doa Salam Maria; dimana kita menyatakan kasih & penghormatan kpd Bunda Maria, Ibu Surgawi kita;

- menyapa Allah Tritunggal dalam Kemulian; serta

- merenungkan kehidupan Yesus dalam peristiwa sedih, gembira, mulia dan cahaya. Dimana didalam perenungan2 itu, kita dibawa pd segala kebenaran dan kasih Allah bagi kita, melalui sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus.

Dengan kata lain, sesaat ketika kita mendoakan doa Rosario dengan setia, maka kita sedang menaiki tangga pemberian Bunda Maria, setapak demi setapak menuju ke surga.

Inilah alasannya maka para santo-santa tak pernah melepaskan diri dari doa Rosario. Rosario adalah ikatan dua jiwa; Maria sebagai seorang Bunda dan kita selaku putra-putri Maria.

Rosario adalah anak-anak tangga yang diberikan oleh Bunda kepada putra-putrinya, dirimu dan saya, bukan hanya agar menuntun langkah jiwa kita menuju surga, melainkan lebih dari itu Rosario menjadi senjata kita untuk berperang menghadapi musuh-musuh jiwa di dunia ini.

Karena itu, janganlah berhenti mendaraskan doa Rosario di dalam kehidupanmu. Bukan hanya untaian manik-manik buah Rosario yg membentuk lingkaran indah bergantung indah pada leher dan tubuhmu, tapi dengan mendaraskan doa Rosario setiap saat maka kita sedang menghiasi jiwa dengan bunga-bunga indah di mata Tuhanmu, karena sesungguhnya Maria sedang menuntunmu ke surga Bapa, Putra dan Roh Kudus. Sehingga bersama Bunda Maria, kita akan dituntun menuju tujuan mulia shg kita tidak akan tersesat.

Dan sgala doa permohonan melalui perantaraan Bunda, maka kini lebih jelas kita ketahui, bhw doa kita akan tiba di tahta Allah shg Dia berkenan mendengarkan dan mengabulkan doa2 kita.
Jika kita berdoa dengan perantaraan Bunda Maria, maka Bunda akan membantu kita untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Yesus Putranya (secara langsung di surga); agar dengan perantaraan Bunda, doa doa kita akan berkenan kepada Allah Bapa & Yesus Kristus untuk dikabulkan.
Doa seorang teman atau sahabat untuk kita, sangatlah membantu. Apalagi doa seorang Bunda Surgawi, yang lemah lembut & penuh kasih, yang akan meminta pertolongan PutraNya untuk segala kebaikan kita, sangatlah berguna & menolong kita. Berbahagialah kita yang memiliki Bunda di surga yang penuh kasih dan selalu siap menolong kita.
(Doa Rosario, Buku Doa halaman 1; Doa Novena 3x Salam Maria, Buku Doa halaman 38; Doa Bunda penolong abadi, Buku Doa halaman 58)
Doa 7 Duka Bunda Maria

Awal Doa :
Ya Allah, datanglah menolong aku,
O Tuhan bersegeralah menolongku.
Kemuliaan kepada Bapa, Putra & Roh Kudus, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa, Amin.

Doa sebelum renungan :

Bunda Maria yang aku kasihi, Bundaku, bagilah kesedihanmu kepadaku,
Biarlah aku ikut menanggungnya bersamamu, untuk merenungkan derita & kematian Yesusmu bersamaku. Agar segala kasih dan kekuatan dalam penderitaanmu, bersama Yesus, Putramu; menjadi bekal bagi kami menjalani hidup dalam per-ziarahan hidup kami di dunia ini.

Duka ke-1: 'Nubuat Simeon'
(Lukas 2 : 34-35)

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan pertama yang menusuk hatimu; pada saat di Bait Allah, Simeon tua bernubuat bahwa segala kekejaman akan dialami oleh Yesusmu terkasih.

Kau telah mengetahuinya dari Kitab Suci, bahwa kekejaman akan mengakibatkan kematianNya di depan matamu, diatas kayu salib hina, kehabisan darah, ditolak oleh banyak orang; sedangkan engkau tak berdaya membela atau menolongnya.

Demi penderitaan hatimu aku mohon padamu, Bundaku, perolehkanlah bagiku rahmat sehingga selama hidup dan pada saat ajal aku selalu mengingat akan sengsara Yesus, dan kedukaanmu selalu tertanam dihatiku, sebagai kekuatan kami.

1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Duka ke-2 ; 'Pelarian ke Mesir'
(Mat 2 : 13-14)

Bunda yang berduka. Aku turut bersedih karena pedang penderitaan kedua yang menusuk hatimu; pada saat tak lama setelah kelahiranNya, puteramu yang tak berdosa terancam kematian, yang dilakukan justru oleh orang-orang yang akan diselamatkanNya dengan kedatanganNya di dunia ini sehingga dalam kegelapan malam engkau beserta puteramu dan suamimu St.Josef lari ke Mesir.

Dan engkau, wanita muda yang lemah lembut, telah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan dengan mengalami banyak kesulitan bersama puteramu yang masih lemah, melalui padang pasir dan kota yang tidak bersahabat, dan akhirnya, sebagai orang asing yang tidak mengenal siapapun, engkau telah hidup selama bertahun-tahun dalam kemiskinan dan kehinaan.

Aku mohon, Bundaku terkasih, perolehkanlah bagiku rahmat untuk menderita bersamamu dengan kesabaran hingga ajal, yang merupakan akhir kehidupan yang menyedihkan ini, sehingga akhirnya aku diperkenankan untuk menghindari hukuman abadi neraka yang pantas ku peroleh.

1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Duka ke-3: 'Yesus hilang di Yerusalem'
(Lukas 2 : 43-45)

Bunda yang berduka, aku ikut bersedih karena pedang penderitaan ketiga yang menusuk hatimu; pada saat di Yerusalem engkau kehilangan puteramu terkasih selama 3 hari.
Tidak melihat belahan hatimu disampingmu dan tidak mengetahui alasan perbuatanNya, dapat kubayangkan dengan baik, Ratuku terkasih, bahwa selama malam-malam itu engkau tidak dapat tidur dengan nyenyak dan hanya memikirkan Dia, hartamu satu-satunya.
Demi kepedihan hatimu selama 3 hari yang terasa panjang dan pahit, aku mohon padamu, perolehkanlah bagiku rahmat agar aku tidak akan pernah kehilangan Tuhanku, selalu berpegang teguh padaNya, sehingga pada saat aku meninggalkan dunia ini, aku akan disatukan denganNya.
1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Duka ke-4:  'Yesus bertemu bundaNya di jalan salib'
Bunda yang berduka, aku ikut bersedih karena pedang penderitaan keempat yang menusuk hatimu; pada saat engkau melihat puteramu terkasih dijatuhi hukuman mati, diikat dengan tali dan rantai, tubuh tertutup darah dan luka, dimahkotai duri-duri kasar, jatuh dibawah salib berat yang dipanggulNya di atas pundak terluka, berjalan bagai domba tak bersalah untuk mati demi cintaNya pada kami.
Matamu memandangNya dan Dia menatapmu, pandangan yang sekejap itu bagaikan beribu-ribu panah yang melukai hatimu yang manis.
Demi penderitaan yang sangat sedih itu, aku mohon padamu, perolehkanlah bagiku rahmat untuk hidup, sesuai dengan kehendak Tuhanku dan memanggul salibku dengan suka cita bersama dengan Yesus sampai akhir hayatku.
1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Duka ke-5:  'Yesus wafat di kayu salib'
(Yoh 19 : 25-27)
Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan kelima yang menusuk hatimu; pada saat di Golgota engkau melihat puteramu Yesus terkasih wafat secara perlahan-lahan di depan matamu, dengan begitu banyak siksaan dan penghinaan, pada kayu salib hina.
Engkau tak berdaya memberikan penghiburan yang terkecil sekalipun seperti yang diberikan pada seorang penjahat besar yang mendekati ajalnya.
Bundaku yang paling kukasihi, aku mohon, demi penderitaan yang engkau alami bersama dengan puteramu yang wafat, dan demi kepedihan yang engkau rasakan terutama pada saat-saat terakhir dimana Dia berbicara padamu dari atas kayu salib, mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan kami semua dalam diri Yohanes muridNya sehingga menjadikan kami semua anak-anakmu, dan setelah ketetapan tersebut engkau melihatNya menundukkan kepala dan wafat; perolehkanlah rahmat dari kekasih tersalibmu agar aku dapat hidup dan mati dengan menyangkal segala hal duniawi sehingga aku dapat menghabiskan hidupku hanya untuk Allah dan kemudian pada saat memasuki surga untuk menikmatiNya, dengan saling bertatap muka.
1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Duka ke-6:  'Yesus diturunkan dari kayu salib'
(Yoh 19 : 40)

Bunda yang berduka, aku ikut bersedih karena pedang penderitaan keenam yang menusuk hatimu; pada saat engkau melihat hati manis puteramu ditusuk dengan tombak.
Dia telah wafat bagi manusia yang tidak tahu terima kasih yang setelah kematianNya tidak puas dengan siksaan dan penghinaan yang telah diberikan kepadaNya.
Demi penderitaan hebat yang telah kau jalani ini, aku mohon padamu, perolehkanlah rahmat bagiku untuk masuk ke dalam Hati Yesus yang terluka dan terbuka untukku, sehingga di dalam Hati itu, aku dapat merasakan bahwa disanalah satu-satunya tempat terindah dari kasih, dimana jiwa-jiwa yang mengasihi Allah beristirahat dan hidup di dalamNya. Aku tidak boleh mengasihi apapun kecuali Allah, perawan tersuci, engkau dapat memperolehkannya bagiku, aku berharap padamu.
1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Duka ke-7:  'Yesus dimakamkan'
( Yoh 19 : 38-42)

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan ketujuh yang menusuk hatimu; pada saat engkau melihat puteramu yang telah wafat dalam pelukanmu, tidak seindah dan sempurna seperti pada saat engkau menerimaNya di palungan Bethlehem, tetapi dengan tubuh tertutup darah, pucat dan dikoyak oleh luka-luka sehingga tulang-Nyapun terlihat; dan engkau kemudian berkata : "Puteraku, puteraku, beginikah kasih memperlakukanMU?"
Pada saat Dia dibawa ke makam, engkau ingin menemaniNya dan meletakkanNya dengan tanganmu sendiri dan mengatakan salam perpisahan yang terakhir, kemudian engkau meninggalkan hatimu yang penuh kasih terkubur bersama puteramu.
Dengan pengorbanan dan kepedihan jiwamu yang suci, aku mohon, perolehkanlah bagiku, o Bunda yang penuh kasih, pengampunan dari segala perbuatanku yang menyakiti dan melawan Tuhanku terkasih, yang kusesali dengan sepenuh hati. Mohon kuatkanlah aku dalam pencobaan, temanilah aku pada saat ajalku, selamatkanlah jiwaku melalui kemurahan Yesus dan engkau, sehingga pada suatu saat setelah segala sesuatu yang buruk ini, aku boleh sampai ke surga untuk menyanyikan lagu pujian bagi Yesus dan engkau untuk sepanjang masa.
1X Bapa kami, 7X Salam Maria, 1X Bunda Maria yang aku kasihi.......

Doa Penutup :

Ya Yesus, Tuhan kami, karena sengsaraMu yang telah dinubuatkan oleh Simeon, pedang penderitaan telah menikam hati termanis Bunda Maria, Perawan yang terkudus dan termulia.

Anugerahkanlah pada kami yang merenungkan dan menghormati dukanya, agar diperbolehkan menikmati berkat yang penuh rahmat dari sengsaraMu, karena Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

(Diambil dari Doa Paulus Pius VII)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar