Renungan tutup tahun 2014.

Renungan tutup tahun 2014.

Dear Sahabat terkasih,

Kadang-kadang kesusahan yg kita alami merupakan Berkat yg tersembunyi yg Tuhan berikan untuk kita.

Contohnya 10 org calon penumpang Air Asia yg terpaksa pindah pesawat karena mereka tidak menerima pemberitahuan bahwa pesawat Air Asia yg sedianya mereka tumpangi itu dimajukan waktunya. Mereka tidak menerima pemberitahuan itu karena sedang Natalan di gereja.
Setelah complain ke Air Asia (mungkin dgn 'marah' dan 'ngotot'), mereka akhirnya akan diterbangkan ke S'pore via Jakarta.

Saat sedang diatur begitu, mereka mendengar info mengenai kecelakaan itu.

Akhirnya mereka pulang tanpa mempedulikan semua tiket, Voucher Hotel, pertunjukan dlsb yg telah mereka booking. Mereka shock dan pulang untuk merenungkan semua ini.

Mereka sungguh bsyukur boleh mendapatkan kesempatan kedua bagi hidup mereka.

Renungan:

Kadang kita 'marah' kpd org lain, lingkungan bahkan (mungkin) Tuhan atas apa yg kita alami, atau kita mudah menyerah, tapi mungkin itu semua terjadi krn Tuhan sudah punya rencana yg lebih baik dan indah untuk kita ?

Bahkan dlm segala ujian yang ada, adalah proses pemurnian agar kita dibentukNya mjd pribadi yg lbh baik dan indah bagi keluarga, sesama & Tuhan. Dan agar kita layak menerima berkat (bukan hanya berkat di bumi, namun yg terpenting adl keselamatan dan berkat di surga), dan rencana indahNya bagi hidup kita dapat digenapiNya.

Krn segala sesuatu terjadi bukan suatu kebetulan. Ev'thing happens for a reason, dan semua Tuhan kerjakan, sediakan & berikan bg kebaikan dan kebahagiaan kita krn Dia sungguh mengasihi kita.
Yang harus kita lakukan adl: terus memohon ampunan, rendahkan hati, berserah, percaya, taat, melekat, & setia berjalan didalam jalan kasih dan kebenaranNya.

Maka kita dapat mempersembahkan hidup yg sejati dan indah bagi keluarga, sesama dan bagi Tuhan.
Dan saatnya nanti, kita boleh menyaksikan, Tuhan meng-indahkan kita pd waktuNya.

 ***************************

Ketika keadaan GELAP,
Tersadar betapa berartinya TERANG.

Ketika terjadi KEKERINGAN,
Tersadar betapa berharganya AIR.

Ketika ditimpa KEHILANGAN,
Tersadar betapa nyamannya MEMILIKI.

Ketika menderita SAKIT,
Tersadar betapa nikmatnya SEHAT.

Ketika terjadi PERPISAHAN,
Tersadar betapa indahnya KEBERSAMAAN.

Ketika terjadi KEMATIAN,
Tersadar betapa sangat berharganya KEHIDUPAN.

Sayang KESADARAN selalu datang terlambat,
Ketika TAK ADA LAGI yg dapat di perbuat.

Bukan kejadian apa yg membuat kita bahagia atau tidak bahagia hari ini.
Kita harus memilih diantara keduanya.

Kemarin sudah berlalu ,
Hari esok belum tiba ,
Kita hanya punya 1 hari,

Yaitu HARI INI & kita akan bahagia didalamnya.

Jangan sesali ketidakbahagiaan yg di alami,
Tapi buat sekarang bahagia,
Agar kelak kita tidak menyesali ketidakbahagiaan hari ini.

Dunia salah menebak arah dalam berburu kebahagiaan.
Mereka pikir kebahagiaan itu isinya adalah memiliki & mengambil , serta di layani oleh orang lain.

Namun sebenarnya kebahagiaan itu isinya adalah Memberi & Melayani Orang Lain .
Jangan pernah berharap kita bisa berbahagia di tengah penderitaan orang lain.

Coba renungkan...

Mungkin sudah lama kita kurang berbahagia,
hari ini pastikan kita memberi untuk orang lain, beri waktu kita, beri tenaga kita,
bahkan uang kita kpd orang yg membutuhkan.

Syukur adalah magnet berkat.

Bersyukurlah atas apa yg telah dimiliki agar kebahagiaan selalu mengisi kehidupan.

Syukurilah, Jagailah, Sayangilah, Hargailah Lebih daripada sebelumnya,
apapun yg kita miliki sekarang sebelum satu-persatu hilang di telan waktu.

Jangan cari kesempurnaan,
tapi sempurnakan yg telah ada.
Jangan fokus pada apa yg hilang,
berfokuslah pada apa yg masih di miliki !!

selamat tahun baru 2015

Amen