Masa istimewa sesudah Paskah : Devosi Kerahiman Ilahi adalah pengabdian total
kepada Allah yang Maharahim, yaitu keputusan untuk percaya penuh
kepada-Nya, untuk menerima belas kasih-Nya dengan ucapan syukur dan
untuk berbelas kasih kepada sesama, sebab Ia penuh belas kasih fan
Sumber Kerahiman (belas kasih) yang Sejati.
Bentuk Devosi Kerahiman Ilahi ini didasarkan pada catatan-catatan St Faustina Kowalska,
seorang biarawati Polandia tak terpelajar yang, dalam ketaatan kepada
pembimbing rohaninya, menuliskan sebuah Buku Catatan Harian setebal
kurang lebih 600 halaman dengan mana ia mencatat penampakan-penampakan
yang dianugerahkan kepadanya mengenai kerahiman Allah. Bahkan sebelum
wafatnya pada tahun 1938, Devosi kepada Kerahiman Ilahi telah mulai
disebarluaskan. Yang kita ketahui juga sebagai doa utama kepada Kerahiman Ilahi.
Doa utama Kerahiman Ilahi adalah:
Ya Yesus, Engkau telah wafat,
namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa
dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia.
O, Sumber Kehidupan,
kerahiman Ilahi yang tak terselami,
naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.
Darah dan Air,
yang telah memancar dari Hati Yesus
sebagai sumber kerahiman bagi kami.
Yesus, Engkaulah andalanku!
Pesan Paus Yohanes Paulus II, 7 Juni 1997 mengenai Kerahiman Ilahi:
“Siapa
pun dapat datang kemari, melihat lukisan Yesus yang Maharahim ini, yang
dari Hati-Nya memancarkan rahmat; dan mendengar dalam lubuk jiwanya
sendiri apa yang didengar St Faustina: `Jangan takut. Aku senantiasa
menyertaimu'. Jika ia menanggapi dengan hati yang tulus, `Yesus, Engkaulah andalanku!'
; maka ia akan mendapati penghiburan dalam segala ketakutan dan
kecemasannya. Dalam dialog penyerahan diri ini, terbentuklah antara
manusia dan Kristus suatu ikatan istimewa kasih yang membebaskan. Dan
`di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan
ketakutan' (1Yoh 4:18).”
APA PESAN UTAMA KERAHIMAN ILAHI?
Pesan
utama Kerahiman Ilahi adalah bahwa Allah mengasihi kita - semuanya, tak
peduli betapa berat dosa kita, betapa kita adalah pendosa, pendosa yang
mau bertobat. Tuhan ingin kita tahu bahwa belas kasih-Nya jauh lebih
besar daripada segala dosa kita; Tuhan mengundang kita untuk datang
kepada-Nya dengan penuh kepercayaan, menerima belas kasih-Nya dan
membiarkannya mengalir melalui kita kepada sesama. Dengan demikian
segenap umat manusia akan ikut ambil bagian dalam sukacita-Nya.
APA PESAN KHUSUS LAINNYA DALAM DEVOSI KERAHIMAN ILAHI ?
Seperti
apa yang senantiasa diajarkan oleh Gereja, yaitu bahwa Allah penuh
belas kasih dan pengampunan, sehingga kita pun dengan tulus datang
kepada Allah membawa pertobatan sejati kita, serta kita harus
menunjukkan belas kasih dan pengampunan kepada sesama.
Namun
demikian, dalam Devosi Kerahiman Ilahi, pesan ini diserukan dengan
lebih kuat dan tegas; kita dihantar untuk sampai pada pemahaman yang
lebih mendalam bahwa kasih Allah tak terbatas dan tersedia bagi setiap
orang - teristimewa mereka yang berdosa & mau bertobat: “Semakin berat dosanya, semakin ia berhak mendapatkan belas kasih-Ku (723).”
Dengan
Devosi Kerahiman Ilahi ini, kita membuka hati untuk menerima belas
kasih dan belas kasihan Allah, sebagai sumber pengampunan dan pemurnian
akan jiwa raga kita, yang membawa kita pada keselamatan dan kebahagiaan,
di bumi hingga di surga. Namun kita harus datang kepada Allah dengan
segala penyerahan diri dan kerendahan hati, agar permohonan kita
sungguh2 tulus dari kedalaman hati kita, karna didalam hati yang tulus
dan rendah hati, Allah berkenan untuk mencurahkan segala belas kasihNya
bagi kita.
Seperti pesan Yesus kepada St Faustina: “Bagi
mereka (para pendosa), harapan terakhir untuk selamat adalah berlari
kepada kerahiman-Ku.”
Ada dua ayat Kitab Suci yang perlu
kita ingat baik-baik sementara kita mempraktekkan Devosi Kerahiman
Ilahi, ataupun bentuk-bentuk praktek devosi lainnya:
1.
“Bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan
bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku. ” (Yes 29:13)
2. “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” (Mat 5:7)
Apabila
kita memandang lukisan Juruselamat yang Maharahim, atau berhenti
sejenak dari rutinitas untuk berdoa pada jam tiga siang, atau
mendaraskan Koronka - adakah hal-hal ini mendekatkan kita kepada hidup
sakramental Gereja yang sejati dan membiarkan Yesus mengubah hati kita?
Ataukah devosi tersebut menjadi sekedar kebiasaan religius belaka? Dalam
kehidupan sehari-hari apakah kita semakin dan semakin bertumbuh menjadi
orang-orang yang berbelas kasih? Ataukah kita hanya menawarkan “doa
bibir” kepada Allah yang Maharahim?
Baiklah kita melihat kembali apa yang telah diajarkan Gereja mengenai karya-karya belas kasih kepada sesama.
Karya-karya Belas Kasih Jasmani:
1. memberi makan kepada yang lapar
2. memberi minum kepada yang haus
3. memberi tumpangan kepada tunawisma
4. mengenakan pakaian kepada yang telanjang
5. mengunjungi orang miskin
6. mengunjungi orang tahanan
7. menguburkan orang mati
Karya-karya Belas Kasih Rohani:
1. mengajar
2. memberi nasehat
3. menghibur
4. membesarkan hati
5. mengampuni
6. menanggung dengan sabar hati
7. mendoakan mereka yang hidup dan mati
INTI DEVOSI KERAHIMAN ILAHI
Devosi Kerahiman Ilahi yang Yesus inginkan, mempunyai beberapa inti yang dapat kita ketahui.
Oleh
karena Kasih Karunia Allah maka jiwa manusia mendapatkan keselamatan.
Manusia tidak dapat mengandalkan diri sendiri agar mendapatkan
keselamatan itu. Orang Parisi dikecam oleh Yesus karena mereka merasa
bisa mendapatkan keselamatan dengan cara & kemampuan mereka sendiri.
Devosi Kerahiman Ilahi didasari dengan 2 sikap Yaitu:
1. Mengandalkan Tuhan
Syarat
utama dalam Kerahiman Ilahi adalah mengandalkan Tuhan, karena tanpa
sikap yang mengandalkan Tuhan, maka tidak akan ada Devosi kepada
kerahiman Ilahi.
Seperti yang dikatakan oleh Yesus dan dituliskan oleh Santa Faustina didalam buku catatan hariannya (BCH 1520) yang berbunyi : “Siapa saja yang mengandalkan Kerahiman-Ku, pada saat ajal akan ku-isi dengan damai Ilahi”
2. Berbuat belas kasih.
Tuhan Yesus menghendaki kita berbelas kasih kepada sesama manusia, seperti yang Yesus sabdakan kepada Suster Faustina: “
Aku menuntut tindakan-tindakan kasih belas kasih yang mengalir dari
kasih kepadaKu. Belas kasih harus engkau tunjukan selalu dan dimana saja
engkau tidak boleh menghindari,atau mencari alasan ataupun menyatakan
diri tidak perlu melakukannya”.
Pesan Yesus:
Aku memberi kepadamu 3 cara untuk berbelas kasih kepada sesama:
1. Perbuatan kasih:
Yaitu
jika kita bisa melalukan sbuah tindakan baik melalui perbuatan atau
pemberian, maka lakukanlah itu sebagai bagian dari perbuatan kasihmu dan
pelayanan2mu.
2. Perkataan kasih:
Namun
jika keadaan kita belum memungkinkan untk melakukan sbuah perbuatan
(tindakan) kasih, maka melalui sikap/karakter yang baik, kata2 kasih,
senyuman, dan pemberian waktu dan perhatian kita kepada yang
membutuhkan (yaitu kita sebagai: pembawa damai, sukacita, pengharapan
bagi sesama); maka itupun adalah perbuatan kasih yg berkenan kepada
Allah.
3. Doa kasih:
Namun,
jikapun kita belum mampu melakukan itu, maka melalui doa2 yang kita
panjatkan untk kebaikan sesama, itupun sudah merupakan perbuatan kasih.
Karna doa adalah: ‘pelayanan kasih yang tersembunyi”.
Perbuatan kasih adalah pekerjaan yang menghasilkan “makanan” yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.
Pada 3 tahap ini terdapat kepenuhan belas kasihandan inilah bukti yang
tidak terbantahkan kasih kepada-Ku. Dengan cara ini jiwa - jiwa
memuliakan dan menghormati kerahiman-Ku “ (BCH 742)
Inti Devosi kepada Kerahiman Ilahi terdiri dari 5 cara yaitu:
1. Menghormati lukisan Yesus yang Maharahim
2. Merayakan Pesta Kerahiman Ilahi.
3. Berdoa Karonka dengan Kerahiman Ilahi.
5. Menyebarluaskan Devosi kepada Kerahiman Ilahi.
Mari
sahabat terkasih, kita mulai melakukan Devosi Kerahiman Ilahi karena
Yesus menberikan belas kasih-Nya kepada kita, walaupun dosa kita sangat
berat, itulah manfaat yang akan kita terima, jangan sia-siakan
kesempatan mendapatkan belas kasih yang diberikan oleh Yesus sendiri
kepada kita yang dikasihi dan mengasihiNya.
*********************************
Berikut adalah kumpulan doa-doa Suster Faustina, yang intinya memuliakan, memuji dan merenungkan kerahiman Tuhan.
1. Doa Utama Kepada Kerahiman Allah
Sabda Yesus kepada Suster Faustina:
Serukanlah
kerahiman-Ku bagi para pendosa. Aku merindukan keselamatan mereka. Bila
dengan hati yang diresapi sikap kerendahan hati dan iman engkau ucapkan
doa ini untuk seorang pendosa, akan Kuberikan kepadanya karunia
pertobatan.
Inilah doa itu:
Darah dan Air yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah andalanku!
2. Doa Pujian Kepada Kerahiman Allah
Ya Allah, yang karena kerahiman-Mu telah berkenan memanggil segenap umat manusia dari ketiadaan kepada keberadaan.
Engkau
menganugrahinya dengan kodrat dan rahmat. Namun seakan-akan kebaikan-Mu
itu belum mencukupi. Karena kerahiman-Mu, Engkau mengizinkan kami masuk
ke dalam kebahagiaan kekal serta mengikutsertakan kami dalam kehidupan
rohani-Mu sendiri. Semuanya itu Engkau lakukan karena kerahiman-Mu
semata-mata. Rahmat-Mu Engkau berikan kepada kami karena Engkau baik dan
penuh kasih.
Kami sesunguhnya tidak Kau butuhkan agar
diri-Mu bahagia, namun Engkau ingin berbagi kebahagiaan-Mu dengan kami.
Terpujilah kerahiman-Mu, ya Tuhan. Aku akan memuliakannya sepanjang
masa.
Ya Allah, Engkau tidak membinasakan manusia
sesudah jatuh ke dalam dosa. Dalam kerahiman-Mu telah Engkau memaafkan
kami secara ilahi, sebab bukan hanya mengampuni kesalahan kami,
melainkan malah melimpahi kami dengan rahmat. Terdorong kerahiman-Mu,
Engkau turun kepada kami. Maka terjadilah mukjizat kerahiman-Mu, ya
Tuhan: Sabda telah menjadi Daging, Allah mulai berdiam di antara kami,
Sabda Allah, kerahiman telah menjelma.
Dengan merendahkan
diri telah Kau angkat kami kepada ke-Allahan-Mu. Sungguh, kerahiman-Mu
berlimpah-limpah. Inilah samudra kerahiman-Mu yang tak terselami.
Langit terkagum-kagum menyaksikan kelimpahan kasih-Mu.
Sekarang
tak ada seorang pun yang takut mendekati Engkau. Engkau Allah Yang
Maharahim, Engkau berbelas kasih terhadap yang hina. Engkau Allah kami,
kami ini umat-Mu. Engkau Bapa kami, kami ini anak-anak-Mu karena
kasih-karunia.Terpujilah kerahiman-Mu, Engkau telah sudi turun kepada
kami.
Dengan sepatah kata saja, ya Allah, dapat Engkau
selamatkan ribuan manusia di dunia. Satu tarikan nafas Yesus saja akan
memuaskan keadilan-Mu. Namun Engkau, ya Yesus, sendiri menanggung
sengsara begitu mengerikan, karena kasih-Mu semata-mata. Tepat pada saat
Engkau menghembuskan napas-Mu di salib, hidup kekal Engkau karuniakan
kepada kami. Dengan membiarkan lambung tersuci-Mu dibuka, Engkau telah
membuka sumber kerahiman-Mu yang tak pernah dapat ditimba habis. Apa
yang paling berharga pada-Mu telah Engkau berikan kepada kami, yaitu
darah dan air dari Hati-Mu. Inilah kemahakuasaan kerahiman-Mu. Dari
pada-Mu mengalir segala rahmat. Amin
3 Doa Mohon Kerahiman Allah
Ya
Allah, sumber kerahiman yang besar, kebaikan yang tak terhingga.
Lihatlah segenap umat manusia yang hina ini berseru kepada kerahiman-Mu,
kepada belaskasihan-Mu.
Allah yang berbelas kasih, jangan Engkau menolak doa-doa kami ini.
Ya
Tuhan, kebaikan yang tak terpahami, yang sangat mengenal kehinaan kami,
dan mengetahui bahwa kami tak mampu mengangkat diri kami kepada-Mu,
curahkanlah kami dengan rahmat-Mu dalam diri kami, supaya kami bisa
melaksanakan kehendak-Mu dengan setia, sepanjang hidup kami, juga pada
saat kematian kami.
Semoga kuasa kerahiman-Mu melindungi
kami terhadap serangan-serangan para musuh kepada keselamatan kami,
supaya dengan penuh pengharapan kami menantikan kedatangan-Mu yang
terakhir, yang saatnya hanya Engkau yang mengetahui.
Kami
berharap, akan menerima semua yang Engkau telah janjikan kepada kami
melalui Yesus, walaupun kami ini tidak layak di hadapan-Mu, sebab
Yesuslah andalan kami. Semoga melalui Hati-Nya yang Maharahim kami akan
bersatu dengan-Nya di surga. Amin
4. Doa Mohon Rahmat untuk Berbelas Kasih Terhadap Sesama
Ya
Tuhan, setiap kali aku bernafas, setiap kali jantungku berdetak, setiap
kali darahku mengalir dalam tubuhku, selalu aku ingin memuliakan
kerahiman-Mu, Tritunggal Yang Mahakudus.
Ya Tuhan, aku
ingin seluruh diriku berubah menjadi kerahiman hati-Mu, serta cermin
diri-Mu sendiri. Semoga Kerahiman-Mu menenbus hati dan jiwaku dan juga
sesamaku.
Ya Tuhan, bantulah aku, agar mataku
selalu terang dalam berbelas kasihan, agar aku tidak pernah curiga dan
tidak menilai seorang pun secara lahiriahnya, tetapi memandang jiwa
sesamaku dengan indah dan selalu siap menolong mereka.
Ya Tuhan,
bantulah aku agar telingaku selalu peka dalam berbelas kasihan, agar aku
selalu siap melayani kebutuhan sesamaku yang sedang dalam kesulitan.
Ya
Tuhan, bantulah aku agar lidahku selalu lembut dalam berbelas kasihan,
agar aku tidak berbicara buruk mengenai sesamaku, tetapi selalu
mengucapkan kata-kata yang menghibur dan membangkitakn kepada sesamaku.
Ya
Tuhan, bantulah aku agar tanganku selalu ringan dalam berbelas kasihan
dan selalu melakukan perbuatan yang baik kepada sesamaku walaupun
pekerjaan itu memberatkan dan meletihkan.
Ya Tuhan,
bantulah aku agar kakiku selalu cepat dalam berbelas kasihan, agar aku
selalu bergerak cepat dalam memberikan pertolongan pada sesamaku, semoga
aku dapat menguasai keletihan dan kelelahanku dalam melayani sesamaku.
Ya
Tuhan, bantulah aku agar hatiku selalu tulus dalam berbelas kasihan,
agar aku selalu peka akan tangisan sesamaku dan tidak mengeraskan hatiku
dalam berbagi kasih dengan siapa pun juga. Semoga hatiku selalu tulus
dalam membantu mereka. Ijinkanlah aku untuk tinggal di dalam Hati Yesus
yang Maharahim dan kuatkanlah hatiku saat dalam penderitaanku sendiri.
Biarlah kerahiman-Mu tinggal di dalam diriku selamanya.
Engkau
sendiri yang menginginkan aku melakukan tiga macam belas kasihan,
yaitu: segala macam perbuatan kasih, dan bila aku tidak dapat berbuat
maka aku akan berkata-kata dengan kasih dan bila aku tidak dapat berbuat
dan berkata-kata dengan kasih maka aku akan berdoa, terutama ke tempat
atau orang-orang yang memang tidak dapat aku jangkau.
Ya Tuhan, ubahlah diriku menjadi seperti diri-Mu, sebab hanya Engkaulah yang dapat berbuat segala-galanya. Amin
5. Doa Agar Mampu Melaksanakan Kehendak Allah
Ya
Yesus, yang telah terpaku di kayu salib, aku memohon, berilah aku
rahmat supaya selalu setia dalam melaksanakan kehendak Bapa-Mu. Dan bila
kehendak Bapa tampak terlalu berat dan sulit untuk aku laksanakan, maka
aku memohon pada-Mu, ya Tuhan: semoga dari luka-luka-Mu, Engkau
curahkan kekuatan dan ketegaran, dan semoga aku berseru berkata:
Terjadilah menurut kehendak-Mu!
Ya Yesus, Juru Selamat dan
Pengasih keselamatan manusia, dalam sengsara yang begitu dahsyat Engkau
telah melupakan diri-Mu sendiri dan memikirkan keselamatan jiwa-jiwa
manusia. O Yesus yang penuh belas kasih, berilah aku rahmat agar mampu
melupakan diriku sendiri demi orang-orang lain. semoga aku dapat
membantu Engkau dalam misi penyelamatan-Mu, sesuai dengan kehendak
Bapa-Mu di surga. Amin
6. Doa Mohon Kebijaksanaan Ilahi
Ya
Yesus, berikanlah aku akal budi yang baik supaya aku dapat lebih
mengenal Engkau. Sebab semakin aku mengenal Engkau, semakin aku akan
mencintai-Mu.
Ya Yesus, berilah aku akal budi yang
mendalam agar aku dapat memahami perkara-perkara Ilahi, agar aku bisa
memahami kodrat Ilahi-Mu, dan agar aku dapat menjiwai Sang Tritunggal.
Ya
Yesus, aku mengetahui bahwa Engkau memiliki rahmat kebijaksanaan yang
luar biasa, karena itu aku memohon agar Engkau memberikan rahmat-Mu itu
kepada aku. Semoga Engkau berkenan dengan doa ku ini ya Tuhan.
Amin
Sebuah Blog tempat kami berbagi Kasih Tuhan kepada seluruh sahabat. Tempat kami ber-sharing tentang kasih, harapan, kebenaran, apa dan bagaimana meraih kehidupan yang terbaik dan indah, di dalam Tuhan, dan bersama seluruh keluarga dan sahabat.
Novena Kanak-Kanak Yesus
Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat
Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...
Senin, 13 April 2015
Kamis, 09 April 2015
A 'bread' for our Soul: KERAHIMAN ILAHI (masa sesudah Paskah)
Apakah Kerahiman Ilahi itu?
"Bukan orang sehat yg memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah & pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan & bukan persembahan, krn Aku dtg bukan unt memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:12-13)
"Yesus, Kau telah wafat namun sumber kerahiman tlah memancar bagi jiwa jiwa manusia dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. Ya Yesus, Sumber Kehidupan Kerahiman Ilahi, naungilan segenap dunia dan curahkanlah diriMu kepada kami. Limpahilah kami dgn kerahimanMu, yaitu belas kasih dan belas kasihanMu".
***********
Allah Bapa, adalah Allah Yang MahaRahim.
Ia adalah Bapa yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ia adalah Bapa yang penuh belas kasih.
Apakah Maha Pengasih itu?
Allah adalah Maha Pengasih, adalah Allah yang mengasihi & memelihara seluruh umat manusia tanpa ter-kecuali, baik ataupun jahat; seperti pada firman Tuhan:
“Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:45)
Apakah Maha Penyayang itu?
Allah Maha Penyayang, adalah Allah yang lebih-lebih lagi sangat menyayangi umatNya yang mengasihiNya dan menuruti perintah dan kehendakNya; seperti firman Tuhan:
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)
Yesus telah menggenapi karya kasih dan keselamatanNya, dengan wafatNya, sgala maut, dosa, kutuk, kematian, kebinasaan telah dipatahkanNya. Namun kini Yesus tlah bangkit, sehingga kesemuanya itu digantikan dg penebusan dosa, keselamatan, kemenangan, berkat, kehidupan damai sejahtera di bumi hingga di surga; yang diberikan kepada kita semua. Kesemuanya itu diberikanNya krn kerahimanNya.
Kerahiman Allah adalah suatu anugrah yg Allah berikan kpd kita dlm bentuk belas kasih dan belas kasihan atau welas asih. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang; Dia mengasihi seluruh umat manusia diseluruh bumi (unconditional love), namun terlebih Dia sungguh menyayangi kita, anak2Nya, yg juga mengasihiNya dan mau menjalankan hidup dijalan kebenaran-Nya (sperti Bapa sayang kpd anak2Nya).
Sejenak mari kita merenungkan & mengingat betapa Allah Bapa sdh sangat mengasihi kita dg sgala pemberian yg nyata & sempurna demi kebaikan kita, manusia ciptaanNya, yg sangat Dia kasihi.
Beberapa hal inti sbg bukti nyata belas kasihNya adl:
1. “Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya”. (Kejadian 1 : 1 – 31).
Pd awalnya hanya ada gelap di alam semesta ini, lalu krn kasihNya, Allah bekerja slm 6 hari, mencipta & mengisi alam semesta dg sgala keindahan & manfaatnya. Pada hari ke 6, Allah menciptakan manusia seturut gambarNya. 5 hari Allah bekerja, mempersiapkan segalanya, yg ternyata adl mempersiapkan sgala yg dibutuhkan oleh manusia (Adam & Hawa, dan kita).
2. “Allah mengasihi kita manusia shg Ia mengutus Yesus Putera-Nya ke dunia untuk menghapus dosa-dosa kita, agar kita memperoleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16).
Sayangnya, manusia jatuh dalam dosa. Namun krn kasihNya, Allah tdk mau sgala dosa menjauhkan / melepaskan manusia dari tangan kasihNya. Dia ingin kita tetap bersamanya, selama menikmati hidup di alam semesta ini, sampai saat kita bersamaNya nanti di surga. Shg Dia mengutus Yesus, PutraNya, satu2nya, untuk mati & melepaskan manusia dari kuasa maut, menebus dosa manusia dan memberikan keselamatan kekal.
3. “Tiada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya…” (Yoh 15:13).
Belas kasihan yg utama adl yg dinyatakan oleh Yesus Kristus yg menyerahkan DiriNya untuk menyelamatkan kita melalui Misteri Paska, Salib Kristus -yaitu sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga.
Di sana kita melihat kasih yang lebih besar dr sgala dosa & kelemahan; kasih yg lebih kuat drpd maut, kasih Allah yg slalu siap mengampuni, siap merangkul anak-anak-Nya yang bertobat. Ya, inilah pernyataan kasih Allah Bapa & Tuhan Yesus untk kita.
4. Dan banyak hal yg Allah Bapa dan Tuhan Yesus perbuat demi mengsihi manusia.
Pd kesempatan yg istimewa ini, Allah ingin mencurahkan belas kasihanNya yg lebih berlimpah untuk kita, melalui diri Yesus yg menjadi Sumber Kerahiman Ilahi bagi kita.
Namun sebelum kita beroleh karunia ini, kita harus memurnikan hati kita, dgn rendah hati datang memohon ampun akan dosa dan memohon rahmat Allah agar dpt memampukan kita melakukan pertobatan total dan membiarkan Allah mengubah hidup kita mjd baru dan indah; krn belas kasihan Allah hanya akn hadir meresap pd hati yg lembut, rendah hati, murni & penuh ketulusan.
Dalam kemurnian & ketulusan, kita akn mampu mendengarkan, merespon dg baik & menuruti nasehat, teguran, peringatan Allah yg muncul melalui suara hati kita. Jk kita membuka hati kita mk belas kasihan Allah akn sgt besar dan nyata.
Belas kasihan Allah dlm bentuk karunia kerahimanNya, akn memberikan banyak anugrah untk kita. Seperti anugrah pertobatan dan pemurnian dari dosa, karunia kesembuhan, keselamatan hidup & jiwa kita, keselamatan jiwa bagi mrk (yg sdh lbh dulu dipanggil) yg msh dalam ’api pencucian’, karunia pembebasan dr sgala kuasa gelap, pertolongan dari sgala perkara, terbukanya pintu jalan keluar, jawaban atas sgala doa & permohonan kita, dll.
Marilah kita menggunakan kesempatan istimewa ini dg menyerahkan hidup kita kedalam Sumber Kerahiman, yaitu Allah dan berdoa dan memohon belas kasih dan belas kasihan Allah untuk kita dan org org yg kita kasihi (sampaikan ujud doa khususmu), diiringi dgn Novena Kerahiman Ilahi + Doa Koronka, slm 9 hari, maka lihatlah betapa kerahimanNya tercurah bagimu dan bagi mreka yg kita doakan.
GBU
********************************
DOA KERAHIMAN ILAHI (disarankan didoakan setelah Jumat Agung, selamat 9 hari)
KORONKA KERAHIMAN ILAHI
(sebaiknya didoakan setiap jam 3 siang_
Doa Koronka dibuka dengan doa-doa:
Bapa Kami-1x,
Salam Maria-1x, dan
Aku Percaya-1x.
Doakan:
Ya Yesus, Kau telah wafat namun sember kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. O Yesus, Sumber Kehidupan Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diriMU kepada kami, seluruh keluarga dan sahabat-sahabat kami.
Darah dan air yang memancar dari hati kudus Yesus, sebagai sumber kerahiman bagi kami.
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalan kami.
Bapa Yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai penebusan dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami (bisa ditambah dengan menyebutkan nama kita atau nama orang yang kita doakan) dan seluruh dunia (10x).
Koronka ditutup dengan doa:
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa,
Kudus dan kekal,
kasihanilah kami dan seluruh dunia
(3x).
*******************
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
Doa untuk seluruh umat manusia dengan segala perkara dan pergumulan yang ada, guna memberikan kepada mereka jalan kasih dan keselamatan, juga pertolongan bagi setiap orang dan segenap jiwa jiwa.
Pesta Kerahiman Ilahi menurut wahyu wahyu Yesus kepada Sr Faustina harus didahului dengan Novena. Sebagian dari Novena itu didiktekan langsung oleh Yesus dan dicatat oleh Sr Faustina pada akhir tinggalnya di RS Pradnik dekat kota Krakow.
“Novena Kerahiman Ilahi yang diperintahkan Yesus supaya kutulis dan kulaksanakan sebelum Pesta Kerahiman Ilahi. Novena ini dimulai pada Jumat Agung, selama 9 hari”.
Sabda Tuhan Yesus kepada SantaFaustina:
“Aku menghendaki agar selama sembilan hari ini engkau membawa jiwa-jiwa ke mata air kerahiman-Ku, supaya mereka menimba dari sana kekuatan dan kesegaran serta rahmat apapun yang mereka butuhkan dalam menghadapi kerasnya hidup dan, khususnya pada saat kematian. Setiap hari, hendaknya engkau mengantar sekelompok jiwa yang berbeda kepada HatiKu. Hendaknya engkau membenamkan mereka di dalam lautan kerahiman-Ku, dan Aku akan membawa semua jiwa ini masuk ke rumah BapaKu. Engkau akan melakukan ini dalam kehidupan ini dan dalam kehidupan yang akan datang. Aku tidak akan menolak apapun dari jiwa yang engkau bawa ke mata air kerahimanKu. Demi kekuatan sengsaraKu yang pedih, setiap hari hendaknya engkau minta kepada BapaKu rahmat bagi jiwa jiwa ini .” (Buku Harian Faustina 1209)
Kelompok orang yang dibawa selama Novena :
Hari 1 : Seluruh umat manusia khususnya orang-orang berdosa
Hari 2 : Para Imam, kaum religious & pelayan rohani
Hari 3 : Jiwa- jiwa yang saleh dan setia
Hari 4 : Orang-orang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Yesus
Hari 5 : Jiwa orang-orang sesat dan memisahkan diri dari Gereja
Hari 6 : Jiwa jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak
Hari 7 :Jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan Kerahiman Ilahi
Hari 8 : Jiwa-jiwa yang masih berada di Purgatorium (Api Penyucian)
Hari 9 : Jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, jiwa yg kering/mati secara rohani
NOVENA HARI KE 1
DOA UNTUK SELURUH UMAT MANUSIA, KHUSUSNYA ORANG ORANG BERDOSA
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“Hari ini, bawalah kepada-Ku seluruh umat manusia, khususnya orang orang berdosa, para pendosa, diseluruh dunia dan benamkanlah mereka dalam samudera kerahiman-Ku.
Dengan demikian engkau menghibur Aku dalam jurang kepedihan yang disebabkan oleh hilangnya jiwa jiwa itu. (Buku Harian Faustina 1210)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Ya Yesus yang maharahim, sedari hakikatMu, Engkau mengasihani dan mengampuni kami. Janganlah memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi perhatikanlah keyakinan kami akan kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua dalam HatiMu yang maharahim, dan jangan pernah membiarkan kami pergi darinya untuk selamanya. Semua ini kami mohon demi kasih yang menyatukan diriMu dengan Bapa dan Roh Kudus.
Oh, Kerahiman Ilahi yang mahakuasa, dan keselamatan orang- orang berdosa,
Engkau adalah samudra kerahiman dan belas kasih; Engkau membantu semua orang yang dengan rendah hati memohon pertolonganMu.
Umat/sendiri:
Bapa yang kekal, dengan tatapan mataMu yang penuh kerahiman pandanglah seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa yang malang, semua yang direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim. Demi Sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah kerahimanMu kepada kami sehingga kami dapat memuji kerahimanMu yang mahakuasa untuk selama- lamanya. Dan mereka semua boleh menerima kasih dan keselamatanMu, di bumi hingga di surga. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka (tersedia diatas)
NOVENA HARI KE 2
UNTUK PARA IMAM, KAUM RELIGIUS, PELAYAN ROHANI
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“Hari ini bawalah kepadaKu jiwa-jiwa para Imam dan kaum religius, dan benamkanlah mereka dalam kerahimanKu yang tak terhingga. Merekalah yang memberiKu kekuatan untuk menanggung SengsaraKu yang pahit. Lewat mereka, laksana lewat saluran-saluran, kerahimanKu mengalir kepada umat
manusia.“ ( Buku Harian Faustina 1212)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, sumber segala kebaikan, tingkatkanlah rahmatMu di dalam diri kami supaya kami dapat melaksanakan dengan pantas karya-karya kerahiman, dan supaya semua yang melihat kami dapat memuliakan Bapa Kerahiman yang ada di surga.
Mata air kasih Allah ada di dalam hati yang murni, terbenam dalam Samudra Kerahiman, bersinar laksana bintang-bintang cemerlang laksana fajar.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, dengan tatapan mataMU yang maharahim pandanglah himpunan orang-orang terpilih yang bekerja di kebun anggurMu; pandanglah jiwa-jiwa para imam dan kaum religius; dan limpahilah mereka dengan kekuatan berkatMu. Dalam Hati PutraMu, mereka direngkuh; demi kasih HatiNya, berikanlah kepada mereka kekuatan dan terangMu supaya mereka dapat menuntun orang lain di jalan menuju keselamatan dan dengan sesuara memuji kerahimanMu yang tidak terbatas sepanjang segala abad. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 3
UNTUK JIWA YANG SALEH DAN SETIA
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaku semua jiwa yang saleh dan setia,dan benamkanlah mereka dalam lautan KerahimanKu. Jiwa-jiwa ini memberikan penghiburan kepadaKu di sepanjang Jalan Salib. Mereka adalah tetes kesegaran & penghiburan di tengah lautan kepahitan“. ( Buku Harian Faustina 1214)
DOA:
Pemimpin/sendiri:
Yesus yang Maharahim, dari khazanah kerahimanMu, Engkau memberikan rahmat yang berlimpah ruah kepada semua orang. Perkenankanlah kami tinggal di dalam HatiMu yang maharahim dan jangan biarkan kami pernah terlepas dari sana untuk selamanya. Semua ini kami mohon kepadaMu demi kasihMu yang paling mengagumkan terhadap Bapa surgawi yang membuat HatiMu sedemikian bernyala-nyala.
Mukjizat-mukjizat kerahiman sungguh tak terselami. Baik orang berdosa maupun orang benar tidak akan memahaminya. Setiap kali Engkau memandang kami dengan penuh belas kasih, Engkau menarik kami lebih erat kepada kasihMu.
Umat/sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang setia, sebagai harta pusaka Putra-Mu. Demi Sengsara-Nya yang pedih, limpahkanlah berkat-Mu kepada mereka, dan dengan perlindungan-Mu yang lestari rengkuhlah mereka. Dengan demikian, mereka tidak pernah akan gagal dalam
olah kasih dan tidak pernah akan kehilangan harta iman yang kudus; sebaliknya, bersama segenap paduan para malaikat dan para kudus, mereka akan memuliakan kerahiman-Mu yang tak terbatas sepanjang segala abad. Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 4
DOA UNTUK ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN DAN MEREKA YANG BELUM MENGENAL TUHAN YESUS.
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Aku. Dalam SengsaraKu yang pedih Aku juga memikirkan mereka, dan semangat mereka di masa depan meneguhkan HatiKu. Benamkanlah mereka dalam lautan KerahimanKu, karna Aku rindu memberikan kasih dan keselamatanKu bagi mereka.“ (Buku Harian Faustina 1216).
DOA
Pemimpin/Sendiri:
Ya Yesus yang maharahim, Engkau adalah Terang seluruh dunia. Terimalah dalam Hati-Mu yang maharahim jiwa orang-orang yang tidak beriman, yang belum mengenal Engkau. Biarlah sinar rahmat-Mu menerangi mereka sehingga mereka pun, bersama kami, dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang mengagumkan; dan jangan biarkan mereka berada diluar kediaman Hati-Mu yang maharahim. Kami rindu agar mereka juga beroleh rahkat, kasih dan keselamatanMu. Kiranya sinar kasih-Mu menerangi jiwa-jiwa mereka; buatlah jiwa-jiwa ini mengenal & menerima Engkau, Sang Kasih dan Juru Selamat Sejati, dan bersama dengan kami, memuji kerahimanMu selamanya.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Engkau, tetapi sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim. Tariklah mereka kepada terang Injil. Jiwa-jiwa ini belum tahu betapa besarnya kebahagiaan orang yang mengasihi Engkau. Berikanlah rahmat-Mu kepada mereka, agar mereka pun
dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang mahamurah sepanjang segala abad. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 5
DOA UNTUK JIWA ORANG-ORANG YANG SESAT DAN MEMISAHKAN DIRI
DARI GEREJA
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa orang-orang yang sesat dan memisahkan diri dari Gereja, dan benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Setiap kali mereka mencabik-cabik Tubuh dan Hati-Ku, yakni Gereja-Ku, Aku merasakan Sengsara yang pedih. Begitu mereka kembali kepada kesatuan dengan Gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, dan dengan cara ini mereka meringankan Sengsara-Ku “
Bahkan bagi mereka yang sudah mengoyakkan busana kesatuan-Mu, arus kerahiman terus mengalir dari Hati-Mu.
Kerahiman-Mu yang mahakuasa, Oh Allah, dapat mengantar jiwa-jiwa ini keluar dari kesesatan. (Buku Harian Faustina 1218)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Sang Kebaikan sendiri, Engkau tidak pernah menutup terang-Mu bagi mereka yang memintanya daripada-Mu. Sambutlah jiwa-jiwa para bidaah dan orang yang memisahkan diri dari Gereja dalam naungan Hati-Mu yang maharahim. Dengan terang-Mu tariklah mereka ke dalam kesatuan Gereja, dan jangan biarkan mereka memisahkan diri dari Hati-Mu yang maharahim; tetapi
perkenankanlah mereka pun menyembah kerahiman-Mu yang mahamurah
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa para bidaah dan orang-orang yang memisahkan diri dari Gereja; dengan berkeras hati di dalam kesesatan-kesesatan mereka telah menyia-nyiakan berkat-Mu dan
menyalahgunakan rahmat-Mu. Janganlah memandang kesalahan- kesalahan mereka, tetapi pandanglah kasih Putra-Mu sendiri, dan pandanglah juga SengsaraNya yang pedih, yang Ia jalani demi mereka karena mereka pun sudah direngkuh di dalam Hati Yesus yang maharahim.Perkenanlah mereka pun memuliakan kerahiman-Mu yang agung sepanjang segala masa. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 6
DOA UNTUK JIWA JIWA YANG LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HATI SERTA JIWA ANAK ANAK KECIL
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu jiwa yang lemah
lembut yang rendah hati dan jiwa anak-anak kecil dan benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai HatiKu. Di saat, Aku menjalani sakratul maut yang pedih, mereka menguatkan Aku. Aku melihat mereka sebagai malaikat di bumi, yang akan berjaga di dekat semua altar-Ku. Ke atas mereka, Aku mencurahkan seluruh limpahan rahmat. Hanya jiwa-jiwa yang rendah hati yang dapat menerima rahmatKu. Dengah kerahimanKu, Aku mengasihi jiwa-jiwa yang rendah hati“. (Buku Harian Faustina 1220)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Engkau sendiri telah berkata, ” Belajarlah daripada Ku, sebab Aku ini lembah lembut dan rendah hati.”. Terimalah dalam kediaman HatiMu yang maharahim, semua jiwa yang lembah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil. Jiwa-jiwa ini membuat surga terpesona dan mereka adalah kesayangan Bapa surgawi. Mereka ibarat rangkaian bunga yang harum mewangi di hadapan tahta Allah; Allah sendiri bersuka cita atas keharuman mereka. Jiwa-jiwa ini memiliki kediaman lestari di dalam HatiMu yang maharahim, dan tak henti-hentinya mereka melakukan madah kasih serta kerahiman.
Suatu jiwa yang sungguh lemah lembut dan rendah hati sudah di bumi ini menghirup udara firdaus dan karena keharuman orang yang rendah hari Sang Pencipta sendiri bersuka cita.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang lembah lembut dan rendah hati, serta kepada jiwa anak-anak kecil, yang dihimpun di dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai PutaraMu. Keharuman mereka membumbung dari bumi dan mencapai tahtaMu sendiri. Bapa yang maharahim dan mahabaik, berkat kasih-Mu terhadap jiwa-jiwa ini dan berkat kesukaan yang Engkau nikmati kepada mereka, aku mohon kepadaMu : Berkatilah seluruh dunia agar semua jiwa bersama-sama melambungkan madah kerahimanMu sepanjang segala abad. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 7
DOA UNTUK JIWA JIWA YANG SECARA KHUSUS MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN KERAHIMAN TUHAN
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan KerahimanKu, dan benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Jiwa-jiwa ini paling menderita karena menyaksikan sengsaraKu, dan mereka masuk paling dalam ke dalam Roh-Ku. Mereka adalah gambar yang hidup dari Hati-Ku yang maharahim. Dalam kehidupan yang akan datang, jiwa-jiwa ini akan bersinar dengan kecemerlangan istimewa. Tidak seorangpun dari mereka akan terjerumus ke dalam api neraka. Secara istimewa Aku akan membela setiap orang dari mereka pada saat kematiannya” (Buku Harian Faustina 1224)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Hati-Mu adalah Sang kasih sendiri. Terimalah ke dalam kediaman Hati-Mu yang maharahim, jiwa orang- orang yang secara istimewa mengagungkan kerahiman-Mu dan menghormati keagunganNya. Karena kekuatan Allah sendiri, jiwa-jiwa ini sungguh perkasa. Di tengah segala penindasan dan
penderitaan, mereka melangkah maju penuh kepercayaan akan kerahiman-Mu. Jiwa-jiwa ini bersatu dengan Dikau dan menggendong seluruh umat manusia pada bahu mereka. Jiwa–jiwa ini tidak akan dihakimi dengan kejam tetapi pada saat ajalnya, mereka akan direngkuh oleh kerahiman-Mu.
Jiwa yang memuji kebaikan Tuhan dikasihi olehNya secara istimewa.
Ia selalu dekat dengan mata air yang hidup dan menimba rahmat dari Kerahiman Ilahi.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang memuliakan dan menghormati sifat-Mu yang paling tinggi, yakni kerahiman-Mu yang tiada tara, dan yang dihimpun dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa ini adalah Injil yang hidup; tangan mereka penuh dengan karya kerahiman, dan roh mereka, yang meluap-luap dengan suka cita, melambungkan kidung kerahiman kepada-Mu, O Yang Mahatinggi! Aku mohon, ya Allah: Tunjukkanlah kerahiman-Mu kepada mereka sesuai dengan harapan dan kepercayaan mereka kepada-Mu. Dalam diri mereka, biarlah digenapi janji-janji Yesus bagi mereka, ”Jiwa-jiwa yang menghormati kerahiman-Ku yang tiada tara akan Kubela sebagai
kemuliaan-Ku sendiri sepanjang hayat mereka, khususnya pada saat kematian mereka.”.Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 8
DOA UNTUK JIWA-JIWA YANG DIPENJARAKAN DI PURGATORIUM
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa-jiwa yang dipenjarakan di Purgatorium, dan benamkanlah mereka dalam lubuk kerahiman-Ku. Biarlah banjir Darah-Ku menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua jiwa ini sangat Kukasihi. Mereka sedang melunasi hukuman- Ku yang adil. Engkau memiliki kekuatan untuk meringankan mereka. Ambillah segala indulgensi dari khazanah Gereja-Ku dan
persembahkanlah semua itu demi mereka. Oh, kalau saja engkau tahu siksaan yang mereka derita, engkau akan terus-menerus mempersembahkan bagi mereka kemurahan hati dan melunasi utang mereka kepada keadilan-Ku.“ (Buku Harian Faustina 1226)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Engkau sendiri telah berkata bahwa Engkau menginginkan kerahiman; Aku membawa ke kediaman Hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di Purgatorium, jiwa-jiwa yang sangat Engkau kasihi, tetapi sekaligus harus melunasi hukuman yang dijatuhkan oleh keadilan-Mu. Semoga aliran Darah dan Air yang memancar dari hati-Mu memadamkan nyala api yang memurnikan itu, supaya di tempat itu pun kuasa kerahiman-Mu dapat dimuliakan.
Dari panas Purgatorium yang mengerikan, naiklah suatu rintihan kepada kerahiman-Mu, dan dalam aliran darah bercampur air mereka menerima penghiburan, kesegaran, kelegaan.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang menderita di Purgatorium, yang direngkuh dalam hati Yesus yang maharahim. Berkat sengsara Putra-Mu yang pedih, dan demi semua kepahitan yang melanda Jiwa Yesus yang mahakudus, aku mohon kepada-Mu, sudilah menyatakan kerahiman-Mu kepada jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu yang adil. Pandanglah mereka hanya melalui luka-luka Yesus, Putra-Mu yang terkasih; karena kami sungguh percaya bahwa di sini tidak ada batas untuk kebaikan dan kemurahanMu. Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 9
DOA UNTUK JIWA-JIWA YANG SUAM SUAM KUKU & KERING ROHANI
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu, jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, dan benamkanlah mereka di dalam lubuk kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling nyeri melukai Hati-Ku. Karena jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini, jiwa-Ku merasakan kejijikan yang paling mengerikan di Taman Getsemani. Merekalah yang menyebabkan Aku berseteru kepada Bapa, ’Bapa, ambillah piala ini dari pada-Ku kalau ini memang kehendak-Mu!’ Bagi mereka, harapan terakhir untuk selamat adalah berlari kepada kerahiman-Ku.“(Buku Harian Faustina 1228)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Engkau adalah Sang Kerahiman sendiri. Aku membawa jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini ke kemah Hati-Mu yang maharahim. Dalam api kasih-Mu yang paling murni ini biarlah jiwa-jiwa yang beku ini, yang seperti mayat ini, yang dipenuhi dengan kejijikan ini, dapat dihidupkan kembali. O Yesus yang maharahim, tunjukkanlah kerahiman-Mu yang mahakuasa dan tariklah mereka ke dalam nyala kasih-Mu; limpahkanlah atas mereka karunia kasih yang kudus karena bagi kuasa-Mu tidak ada hal yang mustahil.
Api dan es tak dapat berpadu; entah api yang mati, entah es yang leleh.
Tetapi berkat kerahiman-Mu, O Allah, Engkau dapat memulihkan dalam diri semua orang apa saja yang sudah hilang.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mataMU kepada jiwa jiwa yang suam suam kuku, yang bagaimanapun sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim.Bapa Kerahiman, berkat sengsara PuteraMu yang pedih dan berkat sakratulmautNya selama tiga jam di kayu salib, aku mohon kepadamu:Biarlah merekapun memuliakan lubuk kerahimanMu..Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
"Bukan orang sehat yg memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah & pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan & bukan persembahan, krn Aku dtg bukan unt memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:12-13)
"Yesus, Kau telah wafat namun sumber kerahiman tlah memancar bagi jiwa jiwa manusia dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. Ya Yesus, Sumber Kehidupan Kerahiman Ilahi, naungilan segenap dunia dan curahkanlah diriMu kepada kami. Limpahilah kami dgn kerahimanMu, yaitu belas kasih dan belas kasihanMu".
***********
Allah Bapa, adalah Allah Yang MahaRahim.
Ia adalah Bapa yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ia adalah Bapa yang penuh belas kasih.
Apakah Maha Pengasih itu?
Allah adalah Maha Pengasih, adalah Allah yang mengasihi & memelihara seluruh umat manusia tanpa ter-kecuali, baik ataupun jahat; seperti pada firman Tuhan:
“Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:45)
Apakah Maha Penyayang itu?
Allah Maha Penyayang, adalah Allah yang lebih-lebih lagi sangat menyayangi umatNya yang mengasihiNya dan menuruti perintah dan kehendakNya; seperti firman Tuhan:
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)
Yesus telah menggenapi karya kasih dan keselamatanNya, dengan wafatNya, sgala maut, dosa, kutuk, kematian, kebinasaan telah dipatahkanNya. Namun kini Yesus tlah bangkit, sehingga kesemuanya itu digantikan dg penebusan dosa, keselamatan, kemenangan, berkat, kehidupan damai sejahtera di bumi hingga di surga; yang diberikan kepada kita semua. Kesemuanya itu diberikanNya krn kerahimanNya.
Kerahiman Allah adalah suatu anugrah yg Allah berikan kpd kita dlm bentuk belas kasih dan belas kasihan atau welas asih. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang; Dia mengasihi seluruh umat manusia diseluruh bumi (unconditional love), namun terlebih Dia sungguh menyayangi kita, anak2Nya, yg juga mengasihiNya dan mau menjalankan hidup dijalan kebenaran-Nya (sperti Bapa sayang kpd anak2Nya).
Sejenak mari kita merenungkan & mengingat betapa Allah Bapa sdh sangat mengasihi kita dg sgala pemberian yg nyata & sempurna demi kebaikan kita, manusia ciptaanNya, yg sangat Dia kasihi.
Beberapa hal inti sbg bukti nyata belas kasihNya adl:
1. “Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya”. (Kejadian 1 : 1 – 31).
Pd awalnya hanya ada gelap di alam semesta ini, lalu krn kasihNya, Allah bekerja slm 6 hari, mencipta & mengisi alam semesta dg sgala keindahan & manfaatnya. Pada hari ke 6, Allah menciptakan manusia seturut gambarNya. 5 hari Allah bekerja, mempersiapkan segalanya, yg ternyata adl mempersiapkan sgala yg dibutuhkan oleh manusia (Adam & Hawa, dan kita).
2. “Allah mengasihi kita manusia shg Ia mengutus Yesus Putera-Nya ke dunia untuk menghapus dosa-dosa kita, agar kita memperoleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16).
Sayangnya, manusia jatuh dalam dosa. Namun krn kasihNya, Allah tdk mau sgala dosa menjauhkan / melepaskan manusia dari tangan kasihNya. Dia ingin kita tetap bersamanya, selama menikmati hidup di alam semesta ini, sampai saat kita bersamaNya nanti di surga. Shg Dia mengutus Yesus, PutraNya, satu2nya, untuk mati & melepaskan manusia dari kuasa maut, menebus dosa manusia dan memberikan keselamatan kekal.
3. “Tiada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya…” (Yoh 15:13).
Belas kasihan yg utama adl yg dinyatakan oleh Yesus Kristus yg menyerahkan DiriNya untuk menyelamatkan kita melalui Misteri Paska, Salib Kristus -yaitu sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga.
Di sana kita melihat kasih yang lebih besar dr sgala dosa & kelemahan; kasih yg lebih kuat drpd maut, kasih Allah yg slalu siap mengampuni, siap merangkul anak-anak-Nya yang bertobat. Ya, inilah pernyataan kasih Allah Bapa & Tuhan Yesus untk kita.
4. Dan banyak hal yg Allah Bapa dan Tuhan Yesus perbuat demi mengsihi manusia.
Pd kesempatan yg istimewa ini, Allah ingin mencurahkan belas kasihanNya yg lebih berlimpah untuk kita, melalui diri Yesus yg menjadi Sumber Kerahiman Ilahi bagi kita.
Namun sebelum kita beroleh karunia ini, kita harus memurnikan hati kita, dgn rendah hati datang memohon ampun akan dosa dan memohon rahmat Allah agar dpt memampukan kita melakukan pertobatan total dan membiarkan Allah mengubah hidup kita mjd baru dan indah; krn belas kasihan Allah hanya akn hadir meresap pd hati yg lembut, rendah hati, murni & penuh ketulusan.
Dalam kemurnian & ketulusan, kita akn mampu mendengarkan, merespon dg baik & menuruti nasehat, teguran, peringatan Allah yg muncul melalui suara hati kita. Jk kita membuka hati kita mk belas kasihan Allah akn sgt besar dan nyata.
Belas kasihan Allah dlm bentuk karunia kerahimanNya, akn memberikan banyak anugrah untk kita. Seperti anugrah pertobatan dan pemurnian dari dosa, karunia kesembuhan, keselamatan hidup & jiwa kita, keselamatan jiwa bagi mrk (yg sdh lbh dulu dipanggil) yg msh dalam ’api pencucian’, karunia pembebasan dr sgala kuasa gelap, pertolongan dari sgala perkara, terbukanya pintu jalan keluar, jawaban atas sgala doa & permohonan kita, dll.
Marilah kita menggunakan kesempatan istimewa ini dg menyerahkan hidup kita kedalam Sumber Kerahiman, yaitu Allah dan berdoa dan memohon belas kasih dan belas kasihan Allah untuk kita dan org org yg kita kasihi (sampaikan ujud doa khususmu), diiringi dgn Novena Kerahiman Ilahi + Doa Koronka, slm 9 hari, maka lihatlah betapa kerahimanNya tercurah bagimu dan bagi mreka yg kita doakan.
GBU
********************************
DOA KERAHIMAN ILAHI (disarankan didoakan setelah Jumat Agung, selamat 9 hari)
KORONKA KERAHIMAN ILAHI
(sebaiknya didoakan setiap jam 3 siang_
Doa Koronka dibuka dengan doa-doa:
Bapa Kami-1x,
Salam Maria-1x, dan
Aku Percaya-1x.
Doakan:
Ya Yesus, Kau telah wafat namun sember kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. O Yesus, Sumber Kehidupan Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diriMU kepada kami, seluruh keluarga dan sahabat-sahabat kami.
Darah dan air yang memancar dari hati kudus Yesus, sebagai sumber kerahiman bagi kami.
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalan kami.
Bapa Yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai penebusan dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami (bisa ditambah dengan menyebutkan nama kita atau nama orang yang kita doakan) dan seluruh dunia (10x).
Koronka ditutup dengan doa:
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa,
Kudus dan kekal,
kasihanilah kami dan seluruh dunia
(3x).
*******************
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
Doa untuk seluruh umat manusia dengan segala perkara dan pergumulan yang ada, guna memberikan kepada mereka jalan kasih dan keselamatan, juga pertolongan bagi setiap orang dan segenap jiwa jiwa.
Pesta Kerahiman Ilahi menurut wahyu wahyu Yesus kepada Sr Faustina harus didahului dengan Novena. Sebagian dari Novena itu didiktekan langsung oleh Yesus dan dicatat oleh Sr Faustina pada akhir tinggalnya di RS Pradnik dekat kota Krakow.
“Novena Kerahiman Ilahi yang diperintahkan Yesus supaya kutulis dan kulaksanakan sebelum Pesta Kerahiman Ilahi. Novena ini dimulai pada Jumat Agung, selama 9 hari”.
Sabda Tuhan Yesus kepada SantaFaustina:
“Aku menghendaki agar selama sembilan hari ini engkau membawa jiwa-jiwa ke mata air kerahiman-Ku, supaya mereka menimba dari sana kekuatan dan kesegaran serta rahmat apapun yang mereka butuhkan dalam menghadapi kerasnya hidup dan, khususnya pada saat kematian. Setiap hari, hendaknya engkau mengantar sekelompok jiwa yang berbeda kepada HatiKu. Hendaknya engkau membenamkan mereka di dalam lautan kerahiman-Ku, dan Aku akan membawa semua jiwa ini masuk ke rumah BapaKu. Engkau akan melakukan ini dalam kehidupan ini dan dalam kehidupan yang akan datang. Aku tidak akan menolak apapun dari jiwa yang engkau bawa ke mata air kerahimanKu. Demi kekuatan sengsaraKu yang pedih, setiap hari hendaknya engkau minta kepada BapaKu rahmat bagi jiwa jiwa ini .” (Buku Harian Faustina 1209)
Kelompok orang yang dibawa selama Novena :
Hari 1 : Seluruh umat manusia khususnya orang-orang berdosa
Hari 2 : Para Imam, kaum religious & pelayan rohani
Hari 3 : Jiwa- jiwa yang saleh dan setia
Hari 4 : Orang-orang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Yesus
Hari 5 : Jiwa orang-orang sesat dan memisahkan diri dari Gereja
Hari 6 : Jiwa jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak
Hari 7 :Jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan Kerahiman Ilahi
Hari 8 : Jiwa-jiwa yang masih berada di Purgatorium (Api Penyucian)
Hari 9 : Jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, jiwa yg kering/mati secara rohani
NOVENA HARI KE 1
DOA UNTUK SELURUH UMAT MANUSIA, KHUSUSNYA ORANG ORANG BERDOSA
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“Hari ini, bawalah kepada-Ku seluruh umat manusia, khususnya orang orang berdosa, para pendosa, diseluruh dunia dan benamkanlah mereka dalam samudera kerahiman-Ku.
Dengan demikian engkau menghibur Aku dalam jurang kepedihan yang disebabkan oleh hilangnya jiwa jiwa itu. (Buku Harian Faustina 1210)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Ya Yesus yang maharahim, sedari hakikatMu, Engkau mengasihani dan mengampuni kami. Janganlah memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi perhatikanlah keyakinan kami akan kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua dalam HatiMu yang maharahim, dan jangan pernah membiarkan kami pergi darinya untuk selamanya. Semua ini kami mohon demi kasih yang menyatukan diriMu dengan Bapa dan Roh Kudus.
Oh, Kerahiman Ilahi yang mahakuasa, dan keselamatan orang- orang berdosa,
Engkau adalah samudra kerahiman dan belas kasih; Engkau membantu semua orang yang dengan rendah hati memohon pertolonganMu.
Umat/sendiri:
Bapa yang kekal, dengan tatapan mataMu yang penuh kerahiman pandanglah seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa yang malang, semua yang direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim. Demi Sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah kerahimanMu kepada kami sehingga kami dapat memuji kerahimanMu yang mahakuasa untuk selama- lamanya. Dan mereka semua boleh menerima kasih dan keselamatanMu, di bumi hingga di surga. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka (tersedia diatas)
NOVENA HARI KE 2
UNTUK PARA IMAM, KAUM RELIGIUS, PELAYAN ROHANI
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“Hari ini bawalah kepadaKu jiwa-jiwa para Imam dan kaum religius, dan benamkanlah mereka dalam kerahimanKu yang tak terhingga. Merekalah yang memberiKu kekuatan untuk menanggung SengsaraKu yang pahit. Lewat mereka, laksana lewat saluran-saluran, kerahimanKu mengalir kepada umat
manusia.“ ( Buku Harian Faustina 1212)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, sumber segala kebaikan, tingkatkanlah rahmatMu di dalam diri kami supaya kami dapat melaksanakan dengan pantas karya-karya kerahiman, dan supaya semua yang melihat kami dapat memuliakan Bapa Kerahiman yang ada di surga.
Mata air kasih Allah ada di dalam hati yang murni, terbenam dalam Samudra Kerahiman, bersinar laksana bintang-bintang cemerlang laksana fajar.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, dengan tatapan mataMU yang maharahim pandanglah himpunan orang-orang terpilih yang bekerja di kebun anggurMu; pandanglah jiwa-jiwa para imam dan kaum religius; dan limpahilah mereka dengan kekuatan berkatMu. Dalam Hati PutraMu, mereka direngkuh; demi kasih HatiNya, berikanlah kepada mereka kekuatan dan terangMu supaya mereka dapat menuntun orang lain di jalan menuju keselamatan dan dengan sesuara memuji kerahimanMu yang tidak terbatas sepanjang segala abad. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 3
UNTUK JIWA YANG SALEH DAN SETIA
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaku semua jiwa yang saleh dan setia,dan benamkanlah mereka dalam lautan KerahimanKu. Jiwa-jiwa ini memberikan penghiburan kepadaKu di sepanjang Jalan Salib. Mereka adalah tetes kesegaran & penghiburan di tengah lautan kepahitan“. ( Buku Harian Faustina 1214)
DOA:
Pemimpin/sendiri:
Yesus yang Maharahim, dari khazanah kerahimanMu, Engkau memberikan rahmat yang berlimpah ruah kepada semua orang. Perkenankanlah kami tinggal di dalam HatiMu yang maharahim dan jangan biarkan kami pernah terlepas dari sana untuk selamanya. Semua ini kami mohon kepadaMu demi kasihMu yang paling mengagumkan terhadap Bapa surgawi yang membuat HatiMu sedemikian bernyala-nyala.
Mukjizat-mukjizat kerahiman sungguh tak terselami. Baik orang berdosa maupun orang benar tidak akan memahaminya. Setiap kali Engkau memandang kami dengan penuh belas kasih, Engkau menarik kami lebih erat kepada kasihMu.
Umat/sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang setia, sebagai harta pusaka Putra-Mu. Demi Sengsara-Nya yang pedih, limpahkanlah berkat-Mu kepada mereka, dan dengan perlindungan-Mu yang lestari rengkuhlah mereka. Dengan demikian, mereka tidak pernah akan gagal dalam
olah kasih dan tidak pernah akan kehilangan harta iman yang kudus; sebaliknya, bersama segenap paduan para malaikat dan para kudus, mereka akan memuliakan kerahiman-Mu yang tak terbatas sepanjang segala abad. Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 4
DOA UNTUK ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN DAN MEREKA YANG BELUM MENGENAL TUHAN YESUS.
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Aku. Dalam SengsaraKu yang pedih Aku juga memikirkan mereka, dan semangat mereka di masa depan meneguhkan HatiKu. Benamkanlah mereka dalam lautan KerahimanKu, karna Aku rindu memberikan kasih dan keselamatanKu bagi mereka.“ (Buku Harian Faustina 1216).
DOA
Pemimpin/Sendiri:
Ya Yesus yang maharahim, Engkau adalah Terang seluruh dunia. Terimalah dalam Hati-Mu yang maharahim jiwa orang-orang yang tidak beriman, yang belum mengenal Engkau. Biarlah sinar rahmat-Mu menerangi mereka sehingga mereka pun, bersama kami, dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang mengagumkan; dan jangan biarkan mereka berada diluar kediaman Hati-Mu yang maharahim. Kami rindu agar mereka juga beroleh rahkat, kasih dan keselamatanMu. Kiranya sinar kasih-Mu menerangi jiwa-jiwa mereka; buatlah jiwa-jiwa ini mengenal & menerima Engkau, Sang Kasih dan Juru Selamat Sejati, dan bersama dengan kami, memuji kerahimanMu selamanya.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Engkau, tetapi sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim. Tariklah mereka kepada terang Injil. Jiwa-jiwa ini belum tahu betapa besarnya kebahagiaan orang yang mengasihi Engkau. Berikanlah rahmat-Mu kepada mereka, agar mereka pun
dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang mahamurah sepanjang segala abad. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 5
DOA UNTUK JIWA ORANG-ORANG YANG SESAT DAN MEMISAHKAN DIRI
DARI GEREJA
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa orang-orang yang sesat dan memisahkan diri dari Gereja, dan benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Setiap kali mereka mencabik-cabik Tubuh dan Hati-Ku, yakni Gereja-Ku, Aku merasakan Sengsara yang pedih. Begitu mereka kembali kepada kesatuan dengan Gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, dan dengan cara ini mereka meringankan Sengsara-Ku “
Bahkan bagi mereka yang sudah mengoyakkan busana kesatuan-Mu, arus kerahiman terus mengalir dari Hati-Mu.
Kerahiman-Mu yang mahakuasa, Oh Allah, dapat mengantar jiwa-jiwa ini keluar dari kesesatan. (Buku Harian Faustina 1218)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Sang Kebaikan sendiri, Engkau tidak pernah menutup terang-Mu bagi mereka yang memintanya daripada-Mu. Sambutlah jiwa-jiwa para bidaah dan orang yang memisahkan diri dari Gereja dalam naungan Hati-Mu yang maharahim. Dengan terang-Mu tariklah mereka ke dalam kesatuan Gereja, dan jangan biarkan mereka memisahkan diri dari Hati-Mu yang maharahim; tetapi
perkenankanlah mereka pun menyembah kerahiman-Mu yang mahamurah
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa para bidaah dan orang-orang yang memisahkan diri dari Gereja; dengan berkeras hati di dalam kesesatan-kesesatan mereka telah menyia-nyiakan berkat-Mu dan
menyalahgunakan rahmat-Mu. Janganlah memandang kesalahan- kesalahan mereka, tetapi pandanglah kasih Putra-Mu sendiri, dan pandanglah juga SengsaraNya yang pedih, yang Ia jalani demi mereka karena mereka pun sudah direngkuh di dalam Hati Yesus yang maharahim.Perkenanlah mereka pun memuliakan kerahiman-Mu yang agung sepanjang segala masa. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 6
DOA UNTUK JIWA JIWA YANG LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HATI SERTA JIWA ANAK ANAK KECIL
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu jiwa yang lemah
lembut yang rendah hati dan jiwa anak-anak kecil dan benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai HatiKu. Di saat, Aku menjalani sakratul maut yang pedih, mereka menguatkan Aku. Aku melihat mereka sebagai malaikat di bumi, yang akan berjaga di dekat semua altar-Ku. Ke atas mereka, Aku mencurahkan seluruh limpahan rahmat. Hanya jiwa-jiwa yang rendah hati yang dapat menerima rahmatKu. Dengah kerahimanKu, Aku mengasihi jiwa-jiwa yang rendah hati“. (Buku Harian Faustina 1220)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Engkau sendiri telah berkata, ” Belajarlah daripada Ku, sebab Aku ini lembah lembut dan rendah hati.”. Terimalah dalam kediaman HatiMu yang maharahim, semua jiwa yang lembah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil. Jiwa-jiwa ini membuat surga terpesona dan mereka adalah kesayangan Bapa surgawi. Mereka ibarat rangkaian bunga yang harum mewangi di hadapan tahta Allah; Allah sendiri bersuka cita atas keharuman mereka. Jiwa-jiwa ini memiliki kediaman lestari di dalam HatiMu yang maharahim, dan tak henti-hentinya mereka melakukan madah kasih serta kerahiman.
Suatu jiwa yang sungguh lemah lembut dan rendah hati sudah di bumi ini menghirup udara firdaus dan karena keharuman orang yang rendah hari Sang Pencipta sendiri bersuka cita.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang lembah lembut dan rendah hati, serta kepada jiwa anak-anak kecil, yang dihimpun di dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai PutaraMu. Keharuman mereka membumbung dari bumi dan mencapai tahtaMu sendiri. Bapa yang maharahim dan mahabaik, berkat kasih-Mu terhadap jiwa-jiwa ini dan berkat kesukaan yang Engkau nikmati kepada mereka, aku mohon kepadaMu : Berkatilah seluruh dunia agar semua jiwa bersama-sama melambungkan madah kerahimanMu sepanjang segala abad. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 7
DOA UNTUK JIWA JIWA YANG SECARA KHUSUS MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN KERAHIMAN TUHAN
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan KerahimanKu, dan benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Jiwa-jiwa ini paling menderita karena menyaksikan sengsaraKu, dan mereka masuk paling dalam ke dalam Roh-Ku. Mereka adalah gambar yang hidup dari Hati-Ku yang maharahim. Dalam kehidupan yang akan datang, jiwa-jiwa ini akan bersinar dengan kecemerlangan istimewa. Tidak seorangpun dari mereka akan terjerumus ke dalam api neraka. Secara istimewa Aku akan membela setiap orang dari mereka pada saat kematiannya” (Buku Harian Faustina 1224)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Hati-Mu adalah Sang kasih sendiri. Terimalah ke dalam kediaman Hati-Mu yang maharahim, jiwa orang- orang yang secara istimewa mengagungkan kerahiman-Mu dan menghormati keagunganNya. Karena kekuatan Allah sendiri, jiwa-jiwa ini sungguh perkasa. Di tengah segala penindasan dan
penderitaan, mereka melangkah maju penuh kepercayaan akan kerahiman-Mu. Jiwa-jiwa ini bersatu dengan Dikau dan menggendong seluruh umat manusia pada bahu mereka. Jiwa–jiwa ini tidak akan dihakimi dengan kejam tetapi pada saat ajalnya, mereka akan direngkuh oleh kerahiman-Mu.
Jiwa yang memuji kebaikan Tuhan dikasihi olehNya secara istimewa.
Ia selalu dekat dengan mata air yang hidup dan menimba rahmat dari Kerahiman Ilahi.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang memuliakan dan menghormati sifat-Mu yang paling tinggi, yakni kerahiman-Mu yang tiada tara, dan yang dihimpun dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa ini adalah Injil yang hidup; tangan mereka penuh dengan karya kerahiman, dan roh mereka, yang meluap-luap dengan suka cita, melambungkan kidung kerahiman kepada-Mu, O Yang Mahatinggi! Aku mohon, ya Allah: Tunjukkanlah kerahiman-Mu kepada mereka sesuai dengan harapan dan kepercayaan mereka kepada-Mu. Dalam diri mereka, biarlah digenapi janji-janji Yesus bagi mereka, ”Jiwa-jiwa yang menghormati kerahiman-Ku yang tiada tara akan Kubela sebagai
kemuliaan-Ku sendiri sepanjang hayat mereka, khususnya pada saat kematian mereka.”.Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 8
DOA UNTUK JIWA-JIWA YANG DIPENJARAKAN DI PURGATORIUM
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa-jiwa yang dipenjarakan di Purgatorium, dan benamkanlah mereka dalam lubuk kerahiman-Ku. Biarlah banjir Darah-Ku menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua jiwa ini sangat Kukasihi. Mereka sedang melunasi hukuman- Ku yang adil. Engkau memiliki kekuatan untuk meringankan mereka. Ambillah segala indulgensi dari khazanah Gereja-Ku dan
persembahkanlah semua itu demi mereka. Oh, kalau saja engkau tahu siksaan yang mereka derita, engkau akan terus-menerus mempersembahkan bagi mereka kemurahan hati dan melunasi utang mereka kepada keadilan-Ku.“ (Buku Harian Faustina 1226)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Engkau sendiri telah berkata bahwa Engkau menginginkan kerahiman; Aku membawa ke kediaman Hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di Purgatorium, jiwa-jiwa yang sangat Engkau kasihi, tetapi sekaligus harus melunasi hukuman yang dijatuhkan oleh keadilan-Mu. Semoga aliran Darah dan Air yang memancar dari hati-Mu memadamkan nyala api yang memurnikan itu, supaya di tempat itu pun kuasa kerahiman-Mu dapat dimuliakan.
Dari panas Purgatorium yang mengerikan, naiklah suatu rintihan kepada kerahiman-Mu, dan dalam aliran darah bercampur air mereka menerima penghiburan, kesegaran, kelegaan.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang menderita di Purgatorium, yang direngkuh dalam hati Yesus yang maharahim. Berkat sengsara Putra-Mu yang pedih, dan demi semua kepahitan yang melanda Jiwa Yesus yang mahakudus, aku mohon kepada-Mu, sudilah menyatakan kerahiman-Mu kepada jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu yang adil. Pandanglah mereka hanya melalui luka-luka Yesus, Putra-Mu yang terkasih; karena kami sungguh percaya bahwa di sini tidak ada batas untuk kebaikan dan kemurahanMu. Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
NOVENA HARI KE 9
DOA UNTUK JIWA-JIWA YANG SUAM SUAM KUKU & KERING ROHANI
Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini bawalah kepadaKu, jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, dan benamkanlah mereka di dalam lubuk kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling nyeri melukai Hati-Ku. Karena jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini, jiwa-Ku merasakan kejijikan yang paling mengerikan di Taman Getsemani. Merekalah yang menyebabkan Aku berseteru kepada Bapa, ’Bapa, ambillah piala ini dari pada-Ku kalau ini memang kehendak-Mu!’ Bagi mereka, harapan terakhir untuk selamat adalah berlari kepada kerahiman-Ku.“(Buku Harian Faustina 1228)
DOA:
Pemimpin/Sendiri:
Yesus yang Maharahim, Engkau adalah Sang Kerahiman sendiri. Aku membawa jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini ke kemah Hati-Mu yang maharahim. Dalam api kasih-Mu yang paling murni ini biarlah jiwa-jiwa yang beku ini, yang seperti mayat ini, yang dipenuhi dengan kejijikan ini, dapat dihidupkan kembali. O Yesus yang maharahim, tunjukkanlah kerahiman-Mu yang mahakuasa dan tariklah mereka ke dalam nyala kasih-Mu; limpahkanlah atas mereka karunia kasih yang kudus karena bagi kuasa-Mu tidak ada hal yang mustahil.
Api dan es tak dapat berpadu; entah api yang mati, entah es yang leleh.
Tetapi berkat kerahiman-Mu, O Allah, Engkau dapat memulihkan dalam diri semua orang apa saja yang sudah hilang.
Umat/Sendiri:
Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mataMU kepada jiwa jiwa yang suam suam kuku, yang bagaimanapun sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim.Bapa Kerahiman, berkat sengsara PuteraMu yang pedih dan berkat sakratulmautNya selama tiga jam di kayu salib, aku mohon kepadamu:Biarlah merekapun memuliakan lubuk kerahimanMu..Amin
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Rabu, 01 April 2015
Misteri Mulia Paskah Yesus: JUMAT AGUNG
Jumat Agung
Tanpa bersalah, Yesus menerima hukuman
mati. (MARKUS 15).
Dengan rendah hati, Yesus berjalan dari
bawah bukit Kalvari, dengan membawa salib yg sangat berat, dgn hinaan, cambukan
dan pukulan yg Dia terima di setiap langkahNya. Yesuspun jatuh hingga 3 kali, namun
karna kasihNya yg besar, Ia selalu berusaha bangkit dan berjalan lagi untuk
menyelesaikan panggulan salib itu sampai ke puncak Kalvari/Golgota.
Sungguh luar biasa perjalanan itu, setelah
semalaman Ia disiksa, tidak diberi makan/minum, darah mengucur tanpa henti,
luka-luka yang menganga tanpa diobati, tidak tidur; kini Ia harus berjalan
memanggul salib di tanah yg berbatu, tersengat matahari, menanjak tinggi dan
jauh. Ditambah dengan penderitaan batin dengan segala hinaan dan cacian dari
banyak orang. Namun Yesus terus bertahan dan terus bangkit untk menyelesaikan
karya penebusanNya terhadap dosa dosa kita.
Jumat Agung merupakan puncak dari penderitaan
Yesus, krn luka fisik dan emosi yg dialamiNya dan juga keterpisahaan dg Bapa
akibat menanggung dosa dosa kita.
Akan tetapi, sampai hari ini, banyak orang
yg hanya mengambil peran memandang Yesus yg disalib dari kejauhan. Jarang
sekali orang mau mengambil peran utk mendekat dan memeluk Yesus yang tidak
berdaya, dan menghayati makna dr derita dan wafatNya. Sungguh banyak manusia
yang tidak menyadari betapa apa yang Yesus tunaikan dalam sengsara dan wafatNya
tersebut, adalah demi keselamatan mereka.
Namun Yesus adalah Tuhan yang penuh kasih
dan panjang sabar. Dia selalu memberikan kesempatan bagi setiap manusia untuk
bertobat dan kembali ke jalan kebenaranNya agar beroleh keselamatan dan
kasihNya di bumi hingga di surga.
Semoga penyadaran diri sbg manusia yg
lemah & rentan terhadap dosa diharapkan membantu kita utk menyadari betapa
kita membutuhkan Tuhan dlm setiap aspek hidup kita. Melalui pantang &
puasa, kita diajak utk menghayati bhw hidup ini tak hanya sekedar urusan fisik,
tapi juga urusan rohani. Namun acapkali kita mudah sekali lepas dari fokus
hidup kita, kita hanya focus pd hal-hal duniawi dan kenikmatan duniawi yg semu
dan sesaat lagi akan musnah. Yg justru menjauhkan kita dari kasihNya dan
keselamatanNya, dan bahkan membawa diri kita berjalan ke jurang dosa dan
kebinasaan kekal.
Semoga kita semua memahami dan menghargai
kebenaran yg ada ini, demi keselamatan kita di bumi hingga di surga.
Bertanyalah dalam hatimu: "Yesus,
mengapa Kau rela menderita siksa dan hinaan, memanggul salib dan wafat di
Golgota?
Dengarlah jawabanNya: "Semua Aku lakukan krn kasih dan cintaKu padamu, anak-anakKu".
Pesan kasih di Jumat Agung
DarahNya sdh tercurah, deritaNya sdh
terlaksana, wafatNya sdh menebus dan memberikan keselamatan kekal.
Sabda Yesus: "Jika kamu mau mengikut
Aku, maka kamu harus memanggul salibmu (rela menderita demi hidup benar) dan
menyangkal diri (melepas sgala ego dan dosa duniawi)."
Betapa besar kasih Allah Bapa shg Dia rela
memberikan PutraNya Tunggal untuk dan menderita dan wafat bagi kita.
Sungguh
bahagia kami boleh mendampingiMu dalam jalan salibMu. Kami mencoba memanggul
salibnya bersama, namun memang sungguh berat. Jalan yang tak rata dan menanjak,
matahari yg panas menyengat, rasa lapar dan haus, memaksimalkan derita hinaan
dan cambukanMu. Yg akhirnya paku tajam dipukulkan ke tanganMu, Kau tergantung
slm berjam2 dlm derita, namun Kau tetap mengasihi & mendoakan mereka yg
menyiksa dan menyakitimu. "Yesus, Kau lakukan ini hanya demi kami, org org
berdosa??".
JANGAN SIA SIAKAN KASIH ALLAH BAPA &
YESUS YG SDH TERCURAH UNTUKMU. JGN TERTINGGAL DLM PENYELAMATANNYA HANYA KRN
KITA ASYIK MEMELUK SEMUNYA DUNIA & DOSA.
Misteri Mulia Paskah Yesus: KAMIS PUTIH
KAMIS PUTIH
Menjelang wafat-Nya, Yesus mengadakan perjamuan terakhir dengan para muridNya.
Saat memecah roti dan membagikannya, Dia berkata, "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku" (Markus 14:22-25)
Perjamuan akhir Kamis malam merupakan kenangan yang sakral, kita diajak untuk mengingat kembali bahwa Yesus telah memberikan hidup-Nya bagi kita, melalui pemberian tubuh dan darahNya, Dia menyatukan diriNya dgn kita dalam cinta kasih yg abadi dan sejati.
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya dan menerima Hosti Kudus. Hosti kudus yang adalah Tubuh Kritus, adl tubuh rohani sejati kita sebagai sarana persatuan kasih kita dengan Allah, yang membawa kita pada keselamatan dan kebahagiaan sejati dan kekal.
Moment indah yg Yesus lakukan pd Kamis Putih ini, selain duduk makan bersama dan memberikan pesan2 kasihNya yang terakhir, pada saat selesai perjamuan kudus, Yesus melepas jubahNya, lalu berganti baju layaknya seorang hamba, mengikat kain lengan pd pinggangNya.
Dan setlah itu, Dia berlutut dan membasuh (mencuci) kaki para muridNya satu persatu, dg penuh kasih. Dia yg termulia, Dia yg terpuji, Dia yang paling luhur, Dia Allah yang hidup, berkenan merendahkan hatiNya dan melayani layaknya seorang hamba yg hina.
Namun, Dia lakukan itu krn kerendahan hatiNya dan atas dasar kasihNya pd kita.
Hendaknya kitapun meneladan untk mau rendah hati, membuang jauh sgala ego, kesombongan, dan kesemuan duniawi, serta menyadari betapa kita hanya jiwa yang terbungkus raga yang akan musnah dan tak berarti apa2 tanpa kasihNya.
Sehingga kita dimampukan datang dalam pertobatan sejati dan kembali merengkuhNya demi keselamatan jiwa kita.
Biarlah kasih Yesus memampukan kita untk mengasihi Allah dg kasih sejati kita, dan juga memampukan kita melayani sesama dan berbagi kasih yg nyata dan tak terbatas kepada orang lain, seperti yang Dia lakukan untk kita manusia yang dikasihiNya dgn sungguh.
Terpujilah Yesus, Tuhan kita.
TUGURAN
(Kamis malam, setelah perjamuan kudus terakhir) - setelah selesai membasuh kaki murid2Nya, Yesus pergi ke Taman Getsemani ditemani beberapa muridNya, untk berdoa pd BapaNya di surga.
Yesus adl sama spt kita, Dia seorang manusia yang juga merasa seperti apa yg kita rasa. Dia tau bahwa sbentar lagi diriNya akn ditangkap dan menderita sampai mati di kayu salib. Dia sgt sedih, takut & gemetar, sehingga Dia tersungkur di tanah sambil berdoa kpd BapaNya dgn keringat dan air mata darah.
"Bapa, bila saja cawan ini lalu dariKu, tapi bukan kehendakKu, tapi kehendakMu yg terjadi".
Demi kita dan seluruh umat manusia, walaupun Yesus merasa takut, namun kasihNya yg sempurna telah mematahkan rasa takutnya tsb dan berserah pada kehendak Bapa untuk Yesus menunaikan rencana keselamatan Allah walaupun melalui sengsara dan wafatNya, yg segera akan Ia alami.
Malam itu juga, setelah selesai berdoa di taman Getsemani, Yesus ditangkap oleh sepasukan prajurit dan dibawa ke penjara, dan mulai malam itulah Yesus harus menanggung ke 15 siksa pada malam sebelum Ia disalibkan keesokan harinya:
1. Mereka membelenggu kakiKu dan menyeretKu diatas batu-batu anak tangga, turun menuju kesebuah ruangan kotor dan menjijikan dibawah tanah.
2. Mereka menanggalkan pakaianKu, lalu mencambuki badanKu dengan cambuk yang bersimpul-simpul besi.
3. Mereka melilitkan tali pada badanKu, lalu menarikKu sepanjang lapangan, dari ujung ke ujung.
4. Mereka menggantungkanKu pada sekeping kayu dengan simpul hidup dan mudah terbuka, sehingga AKU jatuh. Dengan siksa yang sedemikian ini, AKU menangis dengan air mata darah.
5. Mereka mengikatKu pada sebuah tonggak, lalu menusukKu dengan kayu yang bercabang.
6. Mereka memukulKu dengan batu, dan memanggangKu dengan bara api dan obor.
7. Mereka menusukKu denagn jarum besar, ujung yang menyerupai tombak runcing merobek kulitKu, daging dan urat-uratKu mencuat keluar dari badanKU
8. Mereka mengikatKu pada sebuah tonggak dan menyuruh berdiri tanpa alas kaki, pada sekeping besi yang panas membara.
9. Mereka memahkotaiKu denagn mahkota besi, menutup mukaKu dengan kain yang kotor dekil.
10. Mereka mendudukan AKU pada sebuah kursi yang dipasang paku-paku tajam yang menyebabkan luka-luka yang dalam pada badanKu.
11. Mereka menyirami luka-lukaKu dengan timah hittam dan damar cair, kemudian mereka menggencetKu pada kursi yang berpaku-paku, sehingga paku-paku ini menusuk membenam masuk semakin dalam dan lebih dalam lagi ke badanKU.
12. Supaya malu dan makin sengsara, mereka menusukkan jarum-jarum dilubang pori janggutKu yang sudah dicabuti. Lalu lenganKu diikatkan ke punggungKu dan mereka menggiringKu keluar dari penjara, dibarengi tamparan-tamparan dan pukulan.
13. Mereka menghempaskanKu pada sebuah salib dan mengikatKu, sedemikian kencang sehingga AKU hampir-hampir tidak bisa bernafas sama sekali.
14. Mereka mendorong keras kepalaKu, sehingga AKU jatuh terlentang ke tanah, lalu mereka menginjakKu yang menyakitkan dadaKu. Kemudian mereka mencopot duri mahkotaKu dan mencucukkannya ke lidahKu
15. Mereka menuangkan dalam mulutKu kotoran-kotoran yang sangat busuk dan menjijikan, sebab mereka kehabisan cara-cara penyiksaan yang sadis-keji kepadaKu
Menjelang wafat-Nya, Yesus mengadakan perjamuan terakhir dengan para muridNya.
Saat memecah roti dan membagikannya, Dia berkata, "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku" (Markus 14:22-25)
Perjamuan akhir Kamis malam merupakan kenangan yang sakral, kita diajak untuk mengingat kembali bahwa Yesus telah memberikan hidup-Nya bagi kita, melalui pemberian tubuh dan darahNya, Dia menyatukan diriNya dgn kita dalam cinta kasih yg abadi dan sejati.
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya dan menerima Hosti Kudus. Hosti kudus yang adalah Tubuh Kritus, adl tubuh rohani sejati kita sebagai sarana persatuan kasih kita dengan Allah, yang membawa kita pada keselamatan dan kebahagiaan sejati dan kekal.
Moment indah yg Yesus lakukan pd Kamis Putih ini, selain duduk makan bersama dan memberikan pesan2 kasihNya yang terakhir, pada saat selesai perjamuan kudus, Yesus melepas jubahNya, lalu berganti baju layaknya seorang hamba, mengikat kain lengan pd pinggangNya.
Dan setlah itu, Dia berlutut dan membasuh (mencuci) kaki para muridNya satu persatu, dg penuh kasih. Dia yg termulia, Dia yg terpuji, Dia yang paling luhur, Dia Allah yang hidup, berkenan merendahkan hatiNya dan melayani layaknya seorang hamba yg hina.
Namun, Dia lakukan itu krn kerendahan hatiNya dan atas dasar kasihNya pd kita.
Hendaknya kitapun meneladan untk mau rendah hati, membuang jauh sgala ego, kesombongan, dan kesemuan duniawi, serta menyadari betapa kita hanya jiwa yang terbungkus raga yang akan musnah dan tak berarti apa2 tanpa kasihNya.
Sehingga kita dimampukan datang dalam pertobatan sejati dan kembali merengkuhNya demi keselamatan jiwa kita.
Biarlah kasih Yesus memampukan kita untk mengasihi Allah dg kasih sejati kita, dan juga memampukan kita melayani sesama dan berbagi kasih yg nyata dan tak terbatas kepada orang lain, seperti yang Dia lakukan untk kita manusia yang dikasihiNya dgn sungguh.
Terpujilah Yesus, Tuhan kita.
TUGURAN
(Kamis malam, setelah perjamuan kudus terakhir) - setelah selesai membasuh kaki murid2Nya, Yesus pergi ke Taman Getsemani ditemani beberapa muridNya, untk berdoa pd BapaNya di surga.
Yesus adl sama spt kita, Dia seorang manusia yang juga merasa seperti apa yg kita rasa. Dia tau bahwa sbentar lagi diriNya akn ditangkap dan menderita sampai mati di kayu salib. Dia sgt sedih, takut & gemetar, sehingga Dia tersungkur di tanah sambil berdoa kpd BapaNya dgn keringat dan air mata darah.
"Bapa, bila saja cawan ini lalu dariKu, tapi bukan kehendakKu, tapi kehendakMu yg terjadi".
Demi kita dan seluruh umat manusia, walaupun Yesus merasa takut, namun kasihNya yg sempurna telah mematahkan rasa takutnya tsb dan berserah pada kehendak Bapa untuk Yesus menunaikan rencana keselamatan Allah walaupun melalui sengsara dan wafatNya, yg segera akan Ia alami.
Malam itu juga, setelah selesai berdoa di taman Getsemani, Yesus ditangkap oleh sepasukan prajurit dan dibawa ke penjara, dan mulai malam itulah Yesus harus menanggung ke 15 siksa pada malam sebelum Ia disalibkan keesokan harinya:
1. Mereka membelenggu kakiKu dan menyeretKu diatas batu-batu anak tangga, turun menuju kesebuah ruangan kotor dan menjijikan dibawah tanah.
2. Mereka menanggalkan pakaianKu, lalu mencambuki badanKu dengan cambuk yang bersimpul-simpul besi.
3. Mereka melilitkan tali pada badanKu, lalu menarikKu sepanjang lapangan, dari ujung ke ujung.
4. Mereka menggantungkanKu pada sekeping kayu dengan simpul hidup dan mudah terbuka, sehingga AKU jatuh. Dengan siksa yang sedemikian ini, AKU menangis dengan air mata darah.
5. Mereka mengikatKu pada sebuah tonggak, lalu menusukKu dengan kayu yang bercabang.
6. Mereka memukulKu dengan batu, dan memanggangKu dengan bara api dan obor.
7. Mereka menusukKu denagn jarum besar, ujung yang menyerupai tombak runcing merobek kulitKu, daging dan urat-uratKu mencuat keluar dari badanKU
8. Mereka mengikatKu pada sebuah tonggak dan menyuruh berdiri tanpa alas kaki, pada sekeping besi yang panas membara.
9. Mereka memahkotaiKu denagn mahkota besi, menutup mukaKu dengan kain yang kotor dekil.
10. Mereka mendudukan AKU pada sebuah kursi yang dipasang paku-paku tajam yang menyebabkan luka-luka yang dalam pada badanKu.
11. Mereka menyirami luka-lukaKu dengan timah hittam dan damar cair, kemudian mereka menggencetKu pada kursi yang berpaku-paku, sehingga paku-paku ini menusuk membenam masuk semakin dalam dan lebih dalam lagi ke badanKU.
12. Supaya malu dan makin sengsara, mereka menusukkan jarum-jarum dilubang pori janggutKu yang sudah dicabuti. Lalu lenganKu diikatkan ke punggungKu dan mereka menggiringKu keluar dari penjara, dibarengi tamparan-tamparan dan pukulan.
13. Mereka menghempaskanKu pada sebuah salib dan mengikatKu, sedemikian kencang sehingga AKU hampir-hampir tidak bisa bernafas sama sekali.
14. Mereka mendorong keras kepalaKu, sehingga AKU jatuh terlentang ke tanah, lalu mereka menginjakKu yang menyakitkan dadaKu. Kemudian mereka mencopot duri mahkotaKu dan mencucukkannya ke lidahKu
15. Mereka menuangkan dalam mulutKu kotoran-kotoran yang sangat busuk dan menjijikan, sebab mereka kehabisan cara-cara penyiksaan yang sadis-keji kepadaKu
Langganan:
Postingan (Atom)