KELUARGA
Dare to ask ourself:
Apakah aku sudah ada bagi keluargaku? Apa yang sudah aku lakukan untuk kebahagiaan keluargaku?
“Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena
suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.
Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk
kepada Kristus,……. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama
seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi
dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri,
tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap
jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya.” (Efesus 5: 22-33)
“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah
demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang
penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan
panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah
di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan
nasihat Tuhan”. (Efesus 6:1-4)
Yang terbaik dan terindah yang
kita miliki didalam dunia ini adalah mereka yang Tuhan pertemukan dan
satukan dalam sebuah KELUARGA.
Itulah keluarga kita = Suami Istri, Orangtua Anak, Kakak Adik.
*********************************
Siapakah keluarga bagi kita?
SUAMI ISTRI =
- Sebagai orang yang telah bersedia memberikan diri dan hidupnya untuk bersama kita & mengasihi kita
- Sebagai tempat berbagi dalam segala hal dalam kehidupan
- Sebagai orang yang selalu ada untuk memberikan yang terbaik bagi kita
- Sebagai orang yang melakukan banyak hal untuk kebahagiaan kita
- Sebagai orang yang selalu ada dan akan selalu bersama kita dalam segala keadaan kita
ORANGTUA YAITU AYAH IBU KITA =
- sebagai tempat kita mengawali kehidupan kita saat kita dikandung dan dilahirkan,
- sebagai tempat kita berlindung dan menerima bekal kehidupan (baik
jasmani dan kebutuhan jiwa) saat kita bertumbuh dari bayi menuju dewasa
- sebagai mereka yang tidak pernah berkata sibuk, tidak ada waktu, tidak mau untuk mengurus kita hingga dewasa dan hidup pantas
- sebagai mereka yang waktu, tenaga, fikiran, keringat dan kesakitan
dan seluruh hidupnya diberikan bagi kita untuk kebahagiaan kita,
-
sebagai tempat kita beroleh kasih sayang sejati yang berasal dari
pengorbanan mereka, demi kita hidup dalam kebaikan-kebaikan yang mereka
sediakan dan berikan
- Sebagai mereka yang tidak mengharapkan
balas jasa apapun dari kita, namun terus mendambakan waktu, kebersamaan
dan kasih sayang yang boleh mereka nikmati terlebih di saat mereka telah
tua dan letih (tua dan letih setelah melakukan dan memberikan yg
terbaik bagi kita)
- sebagai tempat yang meluruskan jalan untuk
kita hidup penuh berkat dan selamat di dunia hingga kembali kepada surga
Bapa, melalui doa-doa mereka
ANAK KITA =
- Sebagai buah hati yang Tuhan jadikan untuk menyempurnakan kebahagiaan kita
- Sebagai buah hati yang melengkapi kehidupan kita
- Sebagai tempat kita mencurahkan segala hati
- Sebagai buah hati yang mendoakan kita untuk segala kebaikan hidup di bumi hingga di surga
- Sebagai orang yang akan ada bersama kita, dalam kurun waktu sampai entah kita atau mereka yang nanti lebih dulu pergi
***************
Keluarga adalah tempat berbagi, tempat menerima dan tempat kita akan selalu kembali.
Dan adalah mereka yang ada dan akan selalu ada di dekat kita, apapun
keadaan kita: baik dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, dalam
sakit dan keceriaan, dalam jatuh dan bangun, dalam harapan dan
keputus-asaan, dalam kesendirian dan keramaian, saat yang lain tidak ada
dan tidak perduli, dalam hidup dan saat kematian, dan dalam segala hal.
Itulah keluarga kita = Suami Istri, Orangtua Anak, Kakak Adik.
Merekalah yang selalu nyata ada disamping kita, dan akan tetap ada
& setia menantikan kita walau saat kita menjauh dari mereka.
Mari kita kembali kepada keluarga kita, kepada kasih mula-mula yang
Tuhan tanamkan dalam keluarga kita, antara Suami Istri, Orangtua Anak,
Kakak Adik.
Karna sejatinya, keluarga-lah milik kita satu-satunya di bumi ini.
Berhenti bertanya: apa yang dapat keluarga berikan kepada kita, tapi
bertanyalah apa yang bisa kita berikan untuk kebahagiaan keluarga kita
yang mengasihi dan kukasihi; lalu LAKUKANLAH, selagi kesempatan itu
masih Tuhan berikan. Dan apakah masih pantas kita bertanya dan meminta
keluarga melakukan sesuatu bagi kita setelah selama ini segalanya
dilakukan dan diberikannya kepada kita, sementara belum ada yang kita
lakukan bagi mereka?
Bertanyalah:
- mengapa kita lebih bersyukur dengan harta
benda dan kesusksesan yang Tuhan titipkan sementara saja, daripada
bersyukur dan berdoa bagi keluarga yang Tuhan berikan bagi hidup kita?
- mengapa kita bisa berkata baik & lembut pada orang lain, namun
justru berkata kasar kepada keluarga yang mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa kita bisa bersikap manis pada orang lain, namun justru
bersikap tidak baik kepada keluarga yang mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengeluh,
bersungut-sungut, complain atau marah kepada keluarga kita, daripada
memanfaatkan waktu untuk saling bicara, saling peluk, saling dukung dan
mengisi waktu dgn kebersamaan yg indah bersama keluarga yang mengasihi
dan kita kasihi?
- mengapa kita terus menerus menilai, menunjuk,
menghakimi bahwa keluarga kita tidak baik terhadap kita, sementara belum
ada kebaikan yang bisa kita tunjukkan dan berikan kepada keluarga kita?
- mengapa kita bisa banyak berbuat dan memberi pada orang lain, namun
justru tidak memberi atau melakukan apa-apa kepada keluarga yang
mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa kita tidak tega menyakiti
orang lain, namun justru dengan sadar dan terus menerus menyakiti
keluarga yang mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa mulut kita
penuh dengan pujian, sapaan kepada oranglain, namun tidak pernah menyapa
dan memuji keluarga yang mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa
tangan kita sibuk berjabat tangan dengan orang lain, namun tidak pernah
sempat membelai keluarga yang mengasihi dan kita kasihi?
-
mengapa tangan kita penuh dengan buah tangan untuk orang lain, namun
tidak pernah memberikannya kepada keluarga yang mengasihi dan kita
kasihi?
- mengapa kita bisa menghabiskan banyak waktu &
moment bersama orang lain, namun justru sisa-sisa waktu dan kelelahan
yang kita berikan kepada keluarga yang mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa kita bisa mencari-cari dan datang kepada orang lain, namun
keluarga yang mengasihi dan kita kasihi kita tinggalkan dan acuhkan?
- mengapa hal-hal atau orang lain yang kita fikirkan, sementara ada
keluarga yang mengasihi dan kita kasihi, ada didepan mata kita,
menantikan kita?
- mengapa kita bisa memaafkan orang lain, namun
terus menyimpan dendam dan amarah serta tidak mau memaafkan keluarga
yang mengasihi dan kita kasihi?
- mengapa kita mau dan mampu
membahagiakan orang lain, namun tidak mau untuk membahagiakan orangtua
yang melahirkan dan membesarkan kita, suami/istri yang setia mendampingi
kita, anak-anak yang adalah buah hati kita?
- mengapa kita
memilih bersama orang lain yang tidak akan ada bersama kita, dan memilih
kehilangan keluarga yang mengasihi dan kita kasihi krn kita
meninggalkan mereka?
- mengapa kita hanya menitipkan , mendiamkan
dan mengacuhkan anak-anak dan pasangan kita, sementara yang mereka
nantikan dan harapkan di sepanjang hari mereka, adalah kehadiran dan
kasih kita?
- mengapa kita menitipkan atau melupakan dan
meng-acuhkan orangtua disaat mereka justru telah tua dan letih setelah
sepanjang umurnya berkorban segalanya demi kehidupan kita?
Berusahalah merengkuh sebanyak-banyaknya
kasih yang bisa kita nikmati bersama keluarga pada saat masih bersama
kita, berilah bagian diri kita yang terbaik dalam sikap, perkataan dan
perbuatan kasih yang akan menciptakan sebuah keluarga yang penuh
keceriaan dan damai sejahtera. Dan kita boleh menyiapkan diri untuk
sebuah moment indah yang dapat terus kita kenang, yaitu bagian terbaik
yang pernah kita berikan dan lakukan untk kebahagiaan keluarga kita,
saat mereka, satu persatu tidak lagi bersama kita.
Dan ingatlah
bahwa: seindah-indahnya tempat di bumi ini, adalah keluarga yang ada
bagi kita. Kemanapun kita pergi, maka keluarga-lah tempat kita kembali,
tempat kita menemukan, tempat kita menyatukan sgala hati dan hasrat
dalam kebahagiaan, tempat kita merasakan damai dan kebahagiaan.
Apakah kita bisa temukan semua ini di tempat lain atau dari orang lain?
Ketahuilah: Family is beautiful, pelihara dan tambah2kan keindahannya,
jangan biarkan apapun atau siapapun mengambil keindahan sebuah keluarga
dari hidupmu.
Selagi mereka ada.....
Sebuah Blog tempat kami berbagi Kasih Tuhan kepada seluruh sahabat. Tempat kami ber-sharing tentang kasih, harapan, kebenaran, apa dan bagaimana meraih kehidupan yang terbaik dan indah, di dalam Tuhan, dan bersama seluruh keluarga dan sahabat.
Novena Kanak-Kanak Yesus
Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat
Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...
Selasa, 27 Oktober 2015
Catholic Family Is Beautiful - A "Bread" For Our Soul
Oleh-oleh Kutipan Kotbah Fr. Cantalamessa OFM Cap, KRK "Catholic Family is Beautiful", 24 Oktober 2015:
PART 1 Relasi Suami Istri
PART 1 Relasi Suami Istri
Ef 5:22-33
Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Dalam surat Rasul Paulus ini, dikehendaki supaya suami mencintai istri, tetapi meminta istri tunduk kepada suami, yang pada jaman sekarang ini tampak sulit dgn adanya kesamaan gender.
Skrg kita bukan diminta menyingkirkan "istri tunduk pd suami" tetapi hendaknya ada relasi, kasih dua arah. Istri tunduk pada suami, suami pun tunduk pada istri (dua arah). Tunduklah satu sama lain; berarti saling menghormati yang menunjukkan kasih akan Kristus.
Dlm pernikahan, tunduk artinya satu sama lain saling menghormati dan saling berdialog tidak mengambil keputusan sendiri. Bila perlu mengorbankan kepentingan dan pendapatnya sendiri.
Utk memahami indahnya kehidupan suami istri kita diajak kembali melihat bagian awal kitab Suci, dimana Allah menciptakan laki-laki dan perempuan yang serupa dengan gambaran Allah.
Dalam hal mencintai, terjadi pertukaran inter personal. Ada aku dan kamu, karena Allah umat Kristiani adalah SATU tetapi tiga pribadi (yaitu Allah TriTunggal yang MahaKudus > Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus), yang sama pikiran dan kehendak-Nya tetapi pribadi-Nya berbeda. Tepat seperti itulah hubungan suami istri yang serupa dengan gambaran Allah. Suami dan istri menjadi satu tubuh, satu hati dan satu jiwa walaupun mereka berbeda pribadi. Dalam hubungan suami istri bukan aku atau kamu tapi kami.
Seksualitas Berperan Penting dalam Kitab Suci
Adanya laki-laki dan perempuan adalah cara Allah membuat ketarikan antar sesama. Dalam seksualitas ada ketergantungan; laki-laki tergantung pada wanita dan sebaliknya. Mengajarkan kita tidak dapat hidup sendiri, kita akan saling tergantung dan saling membutuhkan.
Jaman dulu, saat seorang laki-laki melamar seorang wanita, laki-laki itu akan mengulurkan tangan dengan keadaan berlutut dan meminta tangan perempuan seperti seorang pengemis. Dengan kerendahan hati meminta kesediaan wanita utk menjadi pendamping hidupnya.
Keindahan Pernikahan Kristiani adalah Gambaran Kesatuan Kristus dengan Gereja
Realitas kadang lebih rumit bahkan kadang tragis. Pernikahan sekarang membutuhkan integritas. Seperti alat elektronik yang dulunya bila rusak akan diperbaiki. Jaman sekarang orang lebih memilih membuang dan mengganti dengan yang baru. Jika ini diterapkan dalam pernikahan maka yang ada adalah kehancuran. Maka diperlukan untuk memperbaiki; gunakan pendekatan cara lama yakni tetap menggunakan dan memperbaiki yg lama.
Jangan biarkan amarahmu tetap ada sebelum matahari tenggelam. Jika satu mengeluh kepada yang lain, belajarlah untuk mengalah, saling memaafkan, bersabarlah satu dengan yang lain. Lakukanlah seperti kita melakukan segala hal itu bagi Kristus.
Yesus melakukan mujizat yang pertama untuk menyelamatkan sebuah acara pernikahan di Kana. Ia ikut bersukacita bersama dengan tuan rumah. Yesus pun selalu siap untuk membuat mujizat dalam setiap pernikahan.
Apa artinya Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pernikahan di Kana? Artinya, jika kita mengundang Yesus dalam pernikahan kita maka Yesus akan mengubah ketiadaan sukacita menjadi suka cita, mengubah keadaan menjadi bergairah. "Air menjadi anggur manis."
PART 2 Relasi Orang Tua dan Anak
Ef 6:1-4
Taat dan kasih
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Relasi antara orang tua dan anak adalah serupa dengan relasi kita dengan Allah Bapa.
Sebagaimana kanker menyerang bagian otak. Keretakan, perselisihan dapat merusak relasi orang tua dan anak. Melalui berbagai cara seperti orang tua yang otoritas, kurangnya perhatian, kurangan waktu, kurangnya sapaan mesra, perkataan yang keras dan kasar, sikap yang ramah terhadap anak dan lain lain.
Iblis selalu menginginkan perpecahan melalui hal-hal tersebut. Penderitaan bersifat timbal balik. Bagi orang tua penderitaan terberat adalah ditolak atau diabaikan oleh anak-anaknya, dan ini berlaku pula sebaliknya. Penderitaan anak, adalah ketika ia merasa diabaikan oleh orang tuanya.
Kita harus mengikuti Allah Bapa. Dia mengasihi kita, menerima kita apa adanya. Demikian orang tua hendaknya menerima anak apa adanya meskipun anak itu tidak seideal yg diharapkan orang tua.Betapa dalam frustasi yang bisa dialami oleh anak-anak saat mereka mengalami penolakan dari orang tua mereka.
Bagi anak-anak jangan menunggu sampai ayah ibumu meninggal untuk berterima kasih kepada mereka atas hidup yang diberikan untuk kita, pengorbanan, kasih dan perhatian mereka pada kita. Katakanlah kepada orang tuamu, rasa terima kasihmu ini, dan juga katakan rasa kasih dan sayangmu kepada orangtua, pasti akan membuat mereka bahagia.
Allah tidak hanya menyampaikan kewajiban orang tua kepada anak, tetapi juga menurunkan rahmat Allah agar pasangan suami istri dapat menurunkan rahmat Allah kepada anak-anak mereka.
Pernikahan Kristiani adalah Satu
Tidak ada yang dapat memecah, suami istri menjadi satu dalam Roh Kudus, satu tubuh dan satu roh. Suami istri hendaknya berdoa bersama, saling mengingatkan, menguatkan, menghibur, bersama-sama ke Gereja, ambil bagian dalam Gereja Allah, menderita bersama, tidak saling mendukakan, tidak saling mencelakakan, saling membuat tanda salib, disinilah Allah bersuka cita.
Dimana Yesus hadir maka kejahatan pergi. Tentu kita membutuhkan Roh Kudus untuk mencapai hal ini. Terutama sekarang kita sering diserang dari berbagai sisi yang membuat kita goyah dari ketaatan. Roh Kudus selalu mampu memperbaharui pernikahan bahkan pernikahan yang sudah mati sekalipun.
Undanglah Yesus dalam kehidupan kalian, berdoalah bersama, baca Firman bersama, sampaikan kebutuhan kalian dalam doa, Dia selalu tahu dan memahami kita. Kembalilah kepada Yesus dalam pernikahan kalian...
Amin
Kamis, 01 Oktober 2015
Start Your Step... - A "Bread" For Our Soul
Dare to ask ourself:
When we do good, we will gain good things.
When we do more, we will gain more.
When we give more, we will receive more things
When we do less, we gain less.
When we not doing anything, we will not gain anything.
Noone will REAP if they not SOW.
Also,
Noone with go somewhere or reach somewhere without make their first step.
When we make a first step, it will follow with our next step and it will lead us to somewhere.
When we make a good step, it will follow with blessing and it will lead us to a good great place.
"Let your words & actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more. It will not only add good things to others but its actually add your value of life.”
Life is not counted by what we get or what we have or even who we are; but it will only counted by any of our good things, good step we sow at our life to others.
So, lets start do it.....
When we do good, we will gain good things.
When we do more, we will gain more.
When we give more, we will receive more things
When we do less, we gain less.
When we not doing anything, we will not gain anything.
Noone will REAP if they not SOW.
Also,
Noone with go somewhere or reach somewhere without make their first step.
When we make a first step, it will follow with our next step and it will lead us to somewhere.
When we make a good step, it will follow with blessing and it will lead us to a good great place.
"Let your words & actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more. It will not only add good things to others but its actually add your value of life.”
Life is not counted by what we get or what we have or even who we are; but it will only counted by any of our good things, good step we sow at our life to others.
So, lets start do it.....
Inner Power - A "Bread" For Our Soul
Dare to ask ourself :
INNER POWER
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR, maka kehidupan di dalam telur BERAKHIR, tetapi jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka sebuah kehidupan baru telah LAHIR.
INNER POWER
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR, maka kehidupan di dalam telur BERAKHIR, tetapi jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka sebuah kehidupan baru telah LAHIR.
HAL2 BESAR SELALU DIMULAI DARI DALAM
TUHAN tidak pernah menjanjikan bahwa :
Langit akan selalu BIRU
Bunga akan selalu MEKAR dan
Mentari akan selalu BERSINAR.
Tetapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi :
PELANGI di setiap badai
SENYUM di setiap air mata
BERKAH di setiap cobaan dan
JAWABAN di setiap doa.
Dalam mengarungi gelombang kehidupan, janganlah pernah menyerah sahabatku :
KITA HARUS TERUS BERJUANG !!
Kini, mari hidupkan & gunakan Inner Power yang ada didalam diri kita.
Mulailah dengan mengatakan kepada jiwa kita:
Hai, jiwaku, bangun dan bangkitlah. Mari bersamaku meraih segala asa dan impian.
Hai jiwaku, bersukacitalah dan selalu bersyukur dan pujilah Tuhan, karna dariNya, olehNya dan kepadaNya, asal dan tujuan hidup kita mengalir indah.
Hai jiwaku, mari lakukan sesuatu, agar ada makna di hidup ini yang bisa kita berikan, karna sebelum kita memberi hidup ini untk kebaikan oranglain, maka tidak ada arti yang membuat hidup kita berarti.
Lakukan bagian kita dengan terbaik yang kita bisa, maka Tuhan melakukan yang selebihnya bagi kita, membawa kita pada hidup yang terbaik didalam rancangan indahNya.
Medio September 2015
TUHAN tidak pernah menjanjikan bahwa :
Langit akan selalu BIRU
Bunga akan selalu MEKAR dan
Mentari akan selalu BERSINAR.
Tetapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi :
PELANGI di setiap badai
SENYUM di setiap air mata
BERKAH di setiap cobaan dan
JAWABAN di setiap doa.
Dalam mengarungi gelombang kehidupan, janganlah pernah menyerah sahabatku :
KITA HARUS TERUS BERJUANG !!
Kini, mari hidupkan & gunakan Inner Power yang ada didalam diri kita.
Mulailah dengan mengatakan kepada jiwa kita:
Hai, jiwaku, bangun dan bangkitlah. Mari bersamaku meraih segala asa dan impian.
Hai jiwaku, bersukacitalah dan selalu bersyukur dan pujilah Tuhan, karna dariNya, olehNya dan kepadaNya, asal dan tujuan hidup kita mengalir indah.
Hai jiwaku, mari lakukan sesuatu, agar ada makna di hidup ini yang bisa kita berikan, karna sebelum kita memberi hidup ini untk kebaikan oranglain, maka tidak ada arti yang membuat hidup kita berarti.
Lakukan bagian kita dengan terbaik yang kita bisa, maka Tuhan melakukan yang selebihnya bagi kita, membawa kita pada hidup yang terbaik didalam rancangan indahNya.
Medio September 2015
Kamis, 17 September 2015
WIth God All Thing Is Possible - A "Bread" For Our Soul
If you can dream it, you can receive, because : WIth God all things is possible
“Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu (Mzm.37: 3-4)”
Tuhan ingin memberikanmu apa yang diinginkan hatimu. Sering kita berpikir,”Saya tahu apa yang sesungguhnya saya inginkan, tapi saya tidak tahu apakah itu kehendak Tuhan.” Keraguan atas apakah pikiran kita benar-benar merupakan kehendak Tuhan dapat melumpuhkan kita dari dalam dan jika kita tidak yakin, maka kita terbuka bagi serangan keragu-raguan.
Yesus mengatakan di dalam Luk.9:62, Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah. Namun, inilah justru yang kita digoda untuk lakukan. Kita merasa tidak pasti dan kita melihat ke belakang. Tetapi Tuhan tidak ingin kita merasa tidak pasti mengenai kehendakNya. Dalam Rm.12:2 Dia mengatakan bahwa kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
1 Kor.2:12 mengatakan kepada kita bahwa kita telah menerima Roh dari Tuhan (Penolong kita) supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Allah tidak pernah bermaksud untuk membiarkan kita tetap berada di luar kehendakNya. Dia ingin menyatakannya kepada kita sehingga kita dapat yakin akan pikiranNya mengenai kita dan mengenai apa yang Dia telah berikan kepada kita secara cuma-cuma.
Kadang-kadang kita bersembunyi di balik pernyataan seperti,”kehendak Allah” atau “Saya hanya ingin kehendakNya”. Sudah pasti bahwa hal ini benar dan perlu. Kita harus mengikuti Yesus dan mencari KerajaanNya di atas semuanya. Namun, setelah Anda memiliki sikap hati seperti itu, Allah akan mulai berbicara kepada Anda dan menanyakan apa yang Anda inginkan. Dia senang memberikan apa yang diinginkan hatimu.
Dalam Mrk.10:46-52 kita menemui Yesus sedang dalam perjalanan keluar dari Jerikho. Dia melewati Bartimeus, seorang pengemis yang buta. Bartimeus telah mendengar tentang Yesus yang menyembuhkan. Ayat 47 mengatakan bahwa saat Bartimeus mendengar bahwa itu adalah Yesus dari Nazaret, dia mulai berseru nyaring kepadaNya. Mengapa? Karena ia telah mendengar tentang Yesus! Apa yang telah dia dengar? Dia pasti telah mendengar bahwa Yesus mengampuni dosa, mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan yang sakit dan mengajar tentang Kerajaan Allah. Dia tidak akan pernah mengharapkan bahwa Yesus akan mau menolongnya jika sebelumnya dia tidak pernah mendengar bahwa Yesus menyembuhkan yang sakit.
Apa yang Anda dengar sangatlah penting. Iman datang dari pendengaran akan Firman Kristus (Rm10:17). Jika Anda tidak mendengarkan Injil sepenuhnya, tingkat pengharapan Anda akan sangat terbatas. Anda tidak dapat memperoleh iman untuk hal-hal tertentu jika Anda tidak tahu akan kehendak Allah mengenai hal tersebut. Semakin sedikit Injil yang Anda dengar, semakin kecil jugalah iman Anda di dalam Dia. Namun demikian, puji Tuhan untuk Injil yang Anda dengar sekarang. Itu merupakan Kabar BaikNya bagi Anda untuk setiap hal dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Apa yang Anda Inginkan?
Bartimeus telah mendengar bahwa Yesus menyembuhkan yang sakit kemanapun Dia pergi. Dia mulai berseru kepada Yesus dan meskipun ada rintangan dari orang banyak, dia menolak untuk diam. Yesus mendengar Bartimeus dan memanggilnya. Bartimeus berlari menuju Yesus dan Yesus memberikan pertanyaan kepadanya, Apa yang engkau ingin Aku lakukan untukmu? Dia tidak hanya mengatakan,”Ini adalah kehendak Allah bagimu!” Dia menanyakan orang itu apa yang ada di dalam hatinya. “Apa yang engkau inginkan?” tanya Yesus. Perhatikanlah jawaban Bartimeus, Guru, aku ingin melihat.
Akan selalu ada satu atau dua orang ahli teologi yang sinis yang akan menuduh bahwa permintaan Bartimeus ini benar-benar egois; bagaimana dia hanya memikirkan tentang dirinya dan bagaimana doanya seharusnya lebih banyak berpusat kepada Allah. Perkataan seperti itu adalah omong kosong. Yesus datang untuk menolong orang-orang, untuk mengangkat yang tertindas, membebaskan yang terikat dan menyembuhkan yang sakit. Dia meresponi kebutuhan dan doa orang-orang.
Bartimeus memiliki permintaan, kerinduan—sebuah kebutuhan; dia ingin melihat. Tidak salah bagi dia untuk menginginkan hal itu bagi dirinya sendiri. Itu bukanlah egois untuk meminta penglihatannya disembuhkan. Sudah barang tentu Yesus ingin memberikan itu kepadanya, tetapi sebelum Dia melakukannya, Dia ingin mengetahui apa yang menjadi pikiran dari Bartimeus sendiri.
Dalam Yoh.15:7 Yesus mengatakan, Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dia tidak berkata,”Berdoalah untuk apa saja yang Aku kehendaki maka itu akan diberikan kepadamu,” tetapi apa saja yang kamu kehendaki. Allah ingin memberikanmu apa yang diinginkan hatimu. Jika Anda di dalam Yesus dan FirmanNya tinggal di dalam Anda. Dia mengharapkan Anda untuk meminta apa saja yang Anda kehendaki karena hatimu dan pikiranmu adalah benar di hadapan Allah.
Apakah maksudnya itu? Flp.2:13 mengatakan, Karena Allahlah yang bekerja di dalam dirimu untuk berkehendak dan bertindak menurut tujuanNya yang baik (terjemahan langsung dari bahasa Inggris). Allah bekerja di dalam diri kita, membuat keinginanNya sendiri menjadi kerinduan kita. Keinginan Bartimeus untuk kesembuhan bukanlah hal yang egois. Itu adalah sesuatu yang Tuhan taruhkan di dalam dia. Namun, dia pertama-tama diajak untuk mengenali dan menerima kerinduan itu, mulai menginginkannya dan mengungkapkannya dalam perkataan dan tindakan, sebelum hal itu menjadi nyata kepadanya.
Allah tidak Menyembunyikan
Allah telah menempatkan pikiran, mimpi, keinginan dan kerinduan di dalam Anda sehingga Dia ingin Anda menerima dan mulai bertindak atas hal itu.
Namun, disinilah tepatnya iblis sering masuk pelan-pelan, menunjukkan jarinya dan menuduh kita, ”Engkau egois!” Dia berkata juga, ”Itu tidak mungkin kehendak Allah. Engkau sendirilah yang membuat-buatnya. Itu semua ‘kedagingan’,” dst. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa setan sedang menaburkan benih kecurigaan terhadap Bapa surgawimu. Ingatlah apa yang terjadi pada saat kejatuhan (ke dalam dosa). Hawa berdosa karena si ular itu berhasil menipu pikirannya dan membuatnya percaya bahwa Allah menyembunyikan sesuatu yang layak diinginkan darinya. Dalam Kej.3:5 ular itu berkata, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat. Atau dalam kata lain, ”Allah menyembunyikan dan menahan sesuatu darimu. Dia tidak ingin engkau menjadi seperti Dia. Ada sesuatu yang Dia tidak ingin engkau memilikinya. Dia menahan sesuatu.” Kita mendengarkan nasehat-nasehat yang sama pada masa ini.
Tapi Allah tidaklah demikian! Dia tidak menahan sesuatu dari Anda. Dia adalah Bapa yang baik dan pengasih bagi Anda.
Tragisnya, banyak orang masuk ke dalam kehidupan di bawah kesan yang sama seperti Hawa, yang telah ditipu oleh iblis—bahwa Allah bersifat tidak pengasih, menyengat dan secara umum menentang Anda. Tapi itu salah! Allah ada di pihak Anda! Rm.8:32 mengatakan, Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Banyak orang yang telah menjalani hidup ini dengan perasaan bahwa Allah telah menyembunyikan dari mereka hampir semua hal dan mereka menjadi kepahitan terhadap Dia. Allah telah menjadi seperti musuh bagi mereka. Mereka tahu tidak ada gunanya untuk berperang melawan Dia, Dia mahakuasa dan harus ditaati. Namun mereka tidak mendapatkan sukacita, kerjasama ataupun penghiburan mereka di dalam Dia. Mereka membayangkan Dia keluar untuk mencuri bahkan sukacita yang tinggal sedikit yang mereka punyai. Ini mengerikan! Si ular itu telah membuat hati mereka pahit dan memberikan mereka gambaran yang palsu mengenai Bapa surgawi kita yang luar biasa.
Salah satu contoh orang yang memiliki masalah seperti ini adalah saudara tertua dalam perumpamaan mengenai anak yang hilang (Luk.15:25-32). Dia menjadi marah saat adiknya disambut dengan sambutan yang hangat dan penuh kasih. Dia merasa bahwa ayahnya tidak pernah memberikan dia apa-apa. Akan hal ini ayahnya menjawab, Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu (ayat 31). Aset kekayaan itu ada di sana sepanjang waktu namun dia tidak pernah datang dan meminta apa yang dia inginkan. Ingatlah perkataan Yesus di dalam Yoh.15:7, mintalah apa saja yang kamu kehendaki.
Saat Anda memiliki gambaran yang benar mengenai Allah dan menyadari bahwa iblislah yang telah menghalangi Anda untuk berdoa bagi keinginan hati Anda, Anda akan mulai datang lebih berani kepada Allah. Saat Anda melihat bahwa iblislah yang membuat tabu hal-hal yang biasa bagi Anda untuk diminta dari Bapa, Anda akan mulai mendekati Allah dengan keyakinan. Sama seperti Anda secara fisik diciptakan dalam cara yang khusus dengan kebutuhan yang khusus pula, begitu jugalah Anda sebagai ciptaan baru di dalam Kristus memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang Allah ingin untuk dipuaskan. Anda tidak pernah malu untuk haus. Adalah biasa dan alami untuk haus, lapar dan capek pada waktu-waktu tertentu. Anda tahu bahwa itu adalah kebutuhan normal manusia yang harus dipuaskan. Sama seperti tubuh fisik Anda memiliki kebutuhan yang Allah ingin puaskan, jiwa dan roh Anda juga memiliki kebutuhan yang Dia ingin penuhi. Jangan biarkan iblis membebani Anda dengan perasaan bersalah akan hal-hal itu. Biarkan Bapamu memuaskannya.
Hargai Mimpi-mimpimu!
Allah ingin memberikan kepada Anda keinginan hati Anda. Banyak orang menghentikan keinginan-keinginan, mimpi-mimpi dan pikiran-pikiran mereka dan mencoba untuk “menjadi wajar”. Jangan! Terimalah apa yang Allah telah tempatkan di dalam Anda. Dia ingin Anda memimpikan mimpiNya, memikirkan pikiranNya, merencanakan rencanaNya dan Dia ingin Anda mulai melangkah menuju pewujudannya. Hal-hal itu diwujudkan saat Anda meminta hal itu kepada Allah dan mulai bertindak menurut apa yang Anda doakan. Allah kemudian akan mulai bekerja di dalam Anda , dan Dia ingin pertama-tema menempatkan di dalam Anda hal-hal yang Dia inginkan di bumi. Saat Anda kemudian merenungkannya, mendoakannya dan mengklaimnya dan mengambil langkah-langkah ke arah itu, Allah akan mewujudkannya.
Itulah yang terjadi kepada Bartimeus. Mungkin itu dimulai hanya sebagai sebuah pemikiran. Pemikiran berkembang menjadi harapan. Harapan bertumbuh menjadi keyakinan bahwa jika Yesus datang suatu hari, sesuatu akan terjadi. Lalu Yesus datang! Keyakinan, kerinduan dan keinginan di dalam diri Bartimeus bangkit ke suatu titik di mana tidak seorangpun yang dapat menghentikannya. Orang-orang tidak dapat menahannya, kebutaannya juga tidak akan menghalanginya. Dia berteriak dan berlari kepada Yesus—dan apa yang terjadi? Dia menerima keinginan hatinya. Yesus berkata kepadanya, Imanmu telah menyembuhkan engkau (Mrk.10:52).
Yesus menyebut keinginannya yang gigih untuk melihat kebutuhannya dipenuhi itu sebagai iman—dan Dia lakukan hal yang sama dalam masalah Anda juga. Yesus memberi Bartimeus keinginan hatinya, dan Dia akan melakukan yang sama untuk Anda. Dan apakah hasilnya? Bartimeus mengikuti Yesus (ayat 52). Beberapa orang membayangkan bahwa jika kita menerima apa yang kita inginkan, kita akan menjauh dari Tuhan. Tidak, yang sebaliknyalah justru yang terjadi. Kita mengikuti Dia jauh lebih dekat lagi!
Dalam Yoh.15:8 Yesus berkata, Ini adalah untuk kemuliaan Bapaku, bahwa engkau menghasilkan banyak buah, menunjukkan dirimu sendiri sebagai murid-muridKu (terjemahan langsung dari bahasa Inggris). Hal itu membawa kemuliaan kepada Allah saat Anda menghasilkan banyak buah dan menerima keinginan hati Anda. Pria dan wanita melihat bahwa Allah nyata saat Dia mendengar dan menjawab doa-doamu karena Allah dengan nyata menyertai Anda.
Allah dimuliakan saat orang-orang melihat KerajaanNya, rencanaNya, dan pikiranNya memakmurkan Anda. Dia ingin melihat Anda menjangkau kepada janji-janjiNya, mempercayai Dia untuk menjawab keinginan Anda, dan bahwa Dia akan memberikan Anda keinginan hati Anda. Dia ingin Anda mengulurkan tangan dan menjangkau lebih jauh lagi untuk memimpikan, merencanakan dan menginginkan lebih lagi dariNya.
Tanamkan dalam hatimu bahwa:
Segala hal yang baik dan indah, walau itu seolah mustahil sekalipun bagi manusia, namun Allah sanggup dan bahkan Allahlah yang menaruh keinginan/harapan/permohonan yang baik dan indah itu di hatimu.
Keinginan hati/harapan itu bisa berupa: kesembuhan (jiwa & raga), kebahagiaan & damai sejahtera, pemulihan keluarga/hubungan, pemulihan ekonomi, pasangan hidup, berkat anak, berkat pekerjaan dan rejeki, keinginan untuk hidup melayani Allah dan sesama, karunia/rahmat/hikmat Allah, bahkan keinginan dalam bentuk materi yang bisa menunjang hidupmu dan pekerjaanNya di bumi melalui hidupmu, dll, semua Allah sediakan dan berikan bagi kita yang mengasihiNya, yang percaya dan yang menginginkannya dan mengandalkanNya.
Matius 19:26: Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
Dan Allah sanggup memenuhi segala keperluanmu, Allah sanggup melakukan segala perkara bagimu dan memberikanmu jalan keluar, dan Allah sanggup memulihkan segala area di hidupmu dan Allah sanggup memberikan apa saja yang menjadi keinginan baik yang ada di hatimu.
Dan karna begitu besar kasihNya, Allah mau mewujudkan segala hal baik yang diinginkan hatimu. Seperti bapa sayang anaknya dan ingin membahagiakan anak-anaknya, demikianlah Bapa Surgawi kita, Dia sanggup, Dia mau, Dia akan memberikan yang terbaik demi kebahagiaanmu.
Amin
“Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu (Mzm.37: 3-4)”
Tuhan ingin memberikanmu apa yang diinginkan hatimu. Sering kita berpikir,”Saya tahu apa yang sesungguhnya saya inginkan, tapi saya tidak tahu apakah itu kehendak Tuhan.” Keraguan atas apakah pikiran kita benar-benar merupakan kehendak Tuhan dapat melumpuhkan kita dari dalam dan jika kita tidak yakin, maka kita terbuka bagi serangan keragu-raguan.
Yesus mengatakan di dalam Luk.9:62, Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah. Namun, inilah justru yang kita digoda untuk lakukan. Kita merasa tidak pasti dan kita melihat ke belakang. Tetapi Tuhan tidak ingin kita merasa tidak pasti mengenai kehendakNya. Dalam Rm.12:2 Dia mengatakan bahwa kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
1 Kor.2:12 mengatakan kepada kita bahwa kita telah menerima Roh dari Tuhan (Penolong kita) supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Allah tidak pernah bermaksud untuk membiarkan kita tetap berada di luar kehendakNya. Dia ingin menyatakannya kepada kita sehingga kita dapat yakin akan pikiranNya mengenai kita dan mengenai apa yang Dia telah berikan kepada kita secara cuma-cuma.
Kadang-kadang kita bersembunyi di balik pernyataan seperti,”kehendak Allah” atau “Saya hanya ingin kehendakNya”. Sudah pasti bahwa hal ini benar dan perlu. Kita harus mengikuti Yesus dan mencari KerajaanNya di atas semuanya. Namun, setelah Anda memiliki sikap hati seperti itu, Allah akan mulai berbicara kepada Anda dan menanyakan apa yang Anda inginkan. Dia senang memberikan apa yang diinginkan hatimu.
Dalam Mrk.10:46-52 kita menemui Yesus sedang dalam perjalanan keluar dari Jerikho. Dia melewati Bartimeus, seorang pengemis yang buta. Bartimeus telah mendengar tentang Yesus yang menyembuhkan. Ayat 47 mengatakan bahwa saat Bartimeus mendengar bahwa itu adalah Yesus dari Nazaret, dia mulai berseru nyaring kepadaNya. Mengapa? Karena ia telah mendengar tentang Yesus! Apa yang telah dia dengar? Dia pasti telah mendengar bahwa Yesus mengampuni dosa, mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan yang sakit dan mengajar tentang Kerajaan Allah. Dia tidak akan pernah mengharapkan bahwa Yesus akan mau menolongnya jika sebelumnya dia tidak pernah mendengar bahwa Yesus menyembuhkan yang sakit.
Apa yang Anda dengar sangatlah penting. Iman datang dari pendengaran akan Firman Kristus (Rm10:17). Jika Anda tidak mendengarkan Injil sepenuhnya, tingkat pengharapan Anda akan sangat terbatas. Anda tidak dapat memperoleh iman untuk hal-hal tertentu jika Anda tidak tahu akan kehendak Allah mengenai hal tersebut. Semakin sedikit Injil yang Anda dengar, semakin kecil jugalah iman Anda di dalam Dia. Namun demikian, puji Tuhan untuk Injil yang Anda dengar sekarang. Itu merupakan Kabar BaikNya bagi Anda untuk setiap hal dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Apa yang Anda Inginkan?
Bartimeus telah mendengar bahwa Yesus menyembuhkan yang sakit kemanapun Dia pergi. Dia mulai berseru kepada Yesus dan meskipun ada rintangan dari orang banyak, dia menolak untuk diam. Yesus mendengar Bartimeus dan memanggilnya. Bartimeus berlari menuju Yesus dan Yesus memberikan pertanyaan kepadanya, Apa yang engkau ingin Aku lakukan untukmu? Dia tidak hanya mengatakan,”Ini adalah kehendak Allah bagimu!” Dia menanyakan orang itu apa yang ada di dalam hatinya. “Apa yang engkau inginkan?” tanya Yesus. Perhatikanlah jawaban Bartimeus, Guru, aku ingin melihat.
Akan selalu ada satu atau dua orang ahli teologi yang sinis yang akan menuduh bahwa permintaan Bartimeus ini benar-benar egois; bagaimana dia hanya memikirkan tentang dirinya dan bagaimana doanya seharusnya lebih banyak berpusat kepada Allah. Perkataan seperti itu adalah omong kosong. Yesus datang untuk menolong orang-orang, untuk mengangkat yang tertindas, membebaskan yang terikat dan menyembuhkan yang sakit. Dia meresponi kebutuhan dan doa orang-orang.
Bartimeus memiliki permintaan, kerinduan—sebuah kebutuhan; dia ingin melihat. Tidak salah bagi dia untuk menginginkan hal itu bagi dirinya sendiri. Itu bukanlah egois untuk meminta penglihatannya disembuhkan. Sudah barang tentu Yesus ingin memberikan itu kepadanya, tetapi sebelum Dia melakukannya, Dia ingin mengetahui apa yang menjadi pikiran dari Bartimeus sendiri.
Dalam Yoh.15:7 Yesus mengatakan, Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dia tidak berkata,”Berdoalah untuk apa saja yang Aku kehendaki maka itu akan diberikan kepadamu,” tetapi apa saja yang kamu kehendaki. Allah ingin memberikanmu apa yang diinginkan hatimu. Jika Anda di dalam Yesus dan FirmanNya tinggal di dalam Anda. Dia mengharapkan Anda untuk meminta apa saja yang Anda kehendaki karena hatimu dan pikiranmu adalah benar di hadapan Allah.
Apakah maksudnya itu? Flp.2:13 mengatakan, Karena Allahlah yang bekerja di dalam dirimu untuk berkehendak dan bertindak menurut tujuanNya yang baik (terjemahan langsung dari bahasa Inggris). Allah bekerja di dalam diri kita, membuat keinginanNya sendiri menjadi kerinduan kita. Keinginan Bartimeus untuk kesembuhan bukanlah hal yang egois. Itu adalah sesuatu yang Tuhan taruhkan di dalam dia. Namun, dia pertama-tama diajak untuk mengenali dan menerima kerinduan itu, mulai menginginkannya dan mengungkapkannya dalam perkataan dan tindakan, sebelum hal itu menjadi nyata kepadanya.
Allah tidak Menyembunyikan
Allah telah menempatkan pikiran, mimpi, keinginan dan kerinduan di dalam Anda sehingga Dia ingin Anda menerima dan mulai bertindak atas hal itu.
Namun, disinilah tepatnya iblis sering masuk pelan-pelan, menunjukkan jarinya dan menuduh kita, ”Engkau egois!” Dia berkata juga, ”Itu tidak mungkin kehendak Allah. Engkau sendirilah yang membuat-buatnya. Itu semua ‘kedagingan’,” dst. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa setan sedang menaburkan benih kecurigaan terhadap Bapa surgawimu. Ingatlah apa yang terjadi pada saat kejatuhan (ke dalam dosa). Hawa berdosa karena si ular itu berhasil menipu pikirannya dan membuatnya percaya bahwa Allah menyembunyikan sesuatu yang layak diinginkan darinya. Dalam Kej.3:5 ular itu berkata, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat. Atau dalam kata lain, ”Allah menyembunyikan dan menahan sesuatu darimu. Dia tidak ingin engkau menjadi seperti Dia. Ada sesuatu yang Dia tidak ingin engkau memilikinya. Dia menahan sesuatu.” Kita mendengarkan nasehat-nasehat yang sama pada masa ini.
Tapi Allah tidaklah demikian! Dia tidak menahan sesuatu dari Anda. Dia adalah Bapa yang baik dan pengasih bagi Anda.
Tragisnya, banyak orang masuk ke dalam kehidupan di bawah kesan yang sama seperti Hawa, yang telah ditipu oleh iblis—bahwa Allah bersifat tidak pengasih, menyengat dan secara umum menentang Anda. Tapi itu salah! Allah ada di pihak Anda! Rm.8:32 mengatakan, Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Banyak orang yang telah menjalani hidup ini dengan perasaan bahwa Allah telah menyembunyikan dari mereka hampir semua hal dan mereka menjadi kepahitan terhadap Dia. Allah telah menjadi seperti musuh bagi mereka. Mereka tahu tidak ada gunanya untuk berperang melawan Dia, Dia mahakuasa dan harus ditaati. Namun mereka tidak mendapatkan sukacita, kerjasama ataupun penghiburan mereka di dalam Dia. Mereka membayangkan Dia keluar untuk mencuri bahkan sukacita yang tinggal sedikit yang mereka punyai. Ini mengerikan! Si ular itu telah membuat hati mereka pahit dan memberikan mereka gambaran yang palsu mengenai Bapa surgawi kita yang luar biasa.
Salah satu contoh orang yang memiliki masalah seperti ini adalah saudara tertua dalam perumpamaan mengenai anak yang hilang (Luk.15:25-32). Dia menjadi marah saat adiknya disambut dengan sambutan yang hangat dan penuh kasih. Dia merasa bahwa ayahnya tidak pernah memberikan dia apa-apa. Akan hal ini ayahnya menjawab, Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu (ayat 31). Aset kekayaan itu ada di sana sepanjang waktu namun dia tidak pernah datang dan meminta apa yang dia inginkan. Ingatlah perkataan Yesus di dalam Yoh.15:7, mintalah apa saja yang kamu kehendaki.
Saat Anda memiliki gambaran yang benar mengenai Allah dan menyadari bahwa iblislah yang telah menghalangi Anda untuk berdoa bagi keinginan hati Anda, Anda akan mulai datang lebih berani kepada Allah. Saat Anda melihat bahwa iblislah yang membuat tabu hal-hal yang biasa bagi Anda untuk diminta dari Bapa, Anda akan mulai mendekati Allah dengan keyakinan. Sama seperti Anda secara fisik diciptakan dalam cara yang khusus dengan kebutuhan yang khusus pula, begitu jugalah Anda sebagai ciptaan baru di dalam Kristus memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang Allah ingin untuk dipuaskan. Anda tidak pernah malu untuk haus. Adalah biasa dan alami untuk haus, lapar dan capek pada waktu-waktu tertentu. Anda tahu bahwa itu adalah kebutuhan normal manusia yang harus dipuaskan. Sama seperti tubuh fisik Anda memiliki kebutuhan yang Allah ingin puaskan, jiwa dan roh Anda juga memiliki kebutuhan yang Dia ingin penuhi. Jangan biarkan iblis membebani Anda dengan perasaan bersalah akan hal-hal itu. Biarkan Bapamu memuaskannya.
Hargai Mimpi-mimpimu!
Allah ingin memberikan kepada Anda keinginan hati Anda. Banyak orang menghentikan keinginan-keinginan, mimpi-mimpi dan pikiran-pikiran mereka dan mencoba untuk “menjadi wajar”. Jangan! Terimalah apa yang Allah telah tempatkan di dalam Anda. Dia ingin Anda memimpikan mimpiNya, memikirkan pikiranNya, merencanakan rencanaNya dan Dia ingin Anda mulai melangkah menuju pewujudannya. Hal-hal itu diwujudkan saat Anda meminta hal itu kepada Allah dan mulai bertindak menurut apa yang Anda doakan. Allah kemudian akan mulai bekerja di dalam Anda , dan Dia ingin pertama-tema menempatkan di dalam Anda hal-hal yang Dia inginkan di bumi. Saat Anda kemudian merenungkannya, mendoakannya dan mengklaimnya dan mengambil langkah-langkah ke arah itu, Allah akan mewujudkannya.
Itulah yang terjadi kepada Bartimeus. Mungkin itu dimulai hanya sebagai sebuah pemikiran. Pemikiran berkembang menjadi harapan. Harapan bertumbuh menjadi keyakinan bahwa jika Yesus datang suatu hari, sesuatu akan terjadi. Lalu Yesus datang! Keyakinan, kerinduan dan keinginan di dalam diri Bartimeus bangkit ke suatu titik di mana tidak seorangpun yang dapat menghentikannya. Orang-orang tidak dapat menahannya, kebutaannya juga tidak akan menghalanginya. Dia berteriak dan berlari kepada Yesus—dan apa yang terjadi? Dia menerima keinginan hatinya. Yesus berkata kepadanya, Imanmu telah menyembuhkan engkau (Mrk.10:52).
Yesus menyebut keinginannya yang gigih untuk melihat kebutuhannya dipenuhi itu sebagai iman—dan Dia lakukan hal yang sama dalam masalah Anda juga. Yesus memberi Bartimeus keinginan hatinya, dan Dia akan melakukan yang sama untuk Anda. Dan apakah hasilnya? Bartimeus mengikuti Yesus (ayat 52). Beberapa orang membayangkan bahwa jika kita menerima apa yang kita inginkan, kita akan menjauh dari Tuhan. Tidak, yang sebaliknyalah justru yang terjadi. Kita mengikuti Dia jauh lebih dekat lagi!
Dalam Yoh.15:8 Yesus berkata, Ini adalah untuk kemuliaan Bapaku, bahwa engkau menghasilkan banyak buah, menunjukkan dirimu sendiri sebagai murid-muridKu (terjemahan langsung dari bahasa Inggris). Hal itu membawa kemuliaan kepada Allah saat Anda menghasilkan banyak buah dan menerima keinginan hati Anda. Pria dan wanita melihat bahwa Allah nyata saat Dia mendengar dan menjawab doa-doamu karena Allah dengan nyata menyertai Anda.
Allah dimuliakan saat orang-orang melihat KerajaanNya, rencanaNya, dan pikiranNya memakmurkan Anda. Dia ingin melihat Anda menjangkau kepada janji-janjiNya, mempercayai Dia untuk menjawab keinginan Anda, dan bahwa Dia akan memberikan Anda keinginan hati Anda. Dia ingin Anda mengulurkan tangan dan menjangkau lebih jauh lagi untuk memimpikan, merencanakan dan menginginkan lebih lagi dariNya.
Tanamkan dalam hatimu bahwa:
Segala hal yang baik dan indah, walau itu seolah mustahil sekalipun bagi manusia, namun Allah sanggup dan bahkan Allahlah yang menaruh keinginan/harapan/permohonan yang baik dan indah itu di hatimu.
Keinginan hati/harapan itu bisa berupa: kesembuhan (jiwa & raga), kebahagiaan & damai sejahtera, pemulihan keluarga/hubungan, pemulihan ekonomi, pasangan hidup, berkat anak, berkat pekerjaan dan rejeki, keinginan untuk hidup melayani Allah dan sesama, karunia/rahmat/hikmat Allah, bahkan keinginan dalam bentuk materi yang bisa menunjang hidupmu dan pekerjaanNya di bumi melalui hidupmu, dll, semua Allah sediakan dan berikan bagi kita yang mengasihiNya, yang percaya dan yang menginginkannya dan mengandalkanNya.
Matius 19:26: Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
Dan Allah sanggup memenuhi segala keperluanmu, Allah sanggup melakukan segala perkara bagimu dan memberikanmu jalan keluar, dan Allah sanggup memulihkan segala area di hidupmu dan Allah sanggup memberikan apa saja yang menjadi keinginan baik yang ada di hatimu.
Dan karna begitu besar kasihNya, Allah mau mewujudkan segala hal baik yang diinginkan hatimu. Seperti bapa sayang anaknya dan ingin membahagiakan anak-anaknya, demikianlah Bapa Surgawi kita, Dia sanggup, Dia mau, Dia akan memberikan yang terbaik demi kebahagiaanmu.
Amin
Jumat, 11 September 2015
Hiasilah Hidupmu dengan Sikap, Perkataan, dan Perbuatan yang Indah - A "Bread" For Our Soul
KELUARKANLAH DAHULU BALOK DARI MATAMU
"Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu" (Luk 6:42)
------------------------
Budi adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara.
Kakak tertua bernama Toni adalah seorang pekerja keras, sukses dan tegas.
Anak bungsu yang bernama Sandi juga memiliki sifat yang sama, sehingga mereka berdua kerap berselisih paham dan ribut walaupun hanya membahas hal yang kecil dan sering menyerang masing-masing pribadi.
Budi selalu berkata kepada kakak dan adiknya itu :
"Mari kita bercermin pada diri masing-masing dahulu, kalau benar sudah bersih, baru boleh mengkritik saudaranya."
Ternyata setelah beberapa bulan, Toni mulai melunak dan mengurangi keluhan terhadap adik bungsunya itu. Hal ini membuat Budi senang. Pada perayaan ulang tahun ayahnya, Simon, sang ayah berkata:
"Saya mau membagi berkat kepada sesama yang membutuhkan!"
Sandi langsung berkata:
"Toni, kamu kan selama ini pelit! Kamu harus ikutin kata-kata Papa!"
Toni tidak menjawab.
Lalu Sandi melanjutkan:
"Tuh kan dia sudah merasa berdosa selama ini, Makanya ia diam!"
Mendengar itu, Budi segera berkata:
"Sandi..tidak melihatkah kamu, bahwa kakakmu sudah berubah?
Tetapi penyakitmu semakin parah. Berhentilah mengkritik kakakmu! Stop perkataanmu yang selalu menyakitkan dan tidak membangun. Hentikan kesombonganmu yang sia-sia. Kecuali kalau hidupmu sudah benar dan suci!"
Mendengar itu, Sandi pun terdiam dan menunduk malu.
Yesus berkata :
"Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Langkah pertama untuk menjadi pengikut Kristus adalah memperbaiki diri sendiri dan mengikuti teladan Kristus.
Sebelum bersikap atau berkata, fikirkanlah dahulu.
Bercerminlah dulu apakah sudah cukup pantas kita untuk menyatakan sebuah sikap atau perkataan terhadap orang lain?
Teliti dulu sikap dan perkataan kita: Apakah akan memberikan kebaikan, hal positif, mendukung dan membangun diri sendiri dan orang lain??
Jika tidak, STOP bicara dan rubahlah dulu fikiran itu menjadi yang baik, barulah bicara dan bersikap.
Karna sejatinya, sikap dan perkataan kita, adalah tanda kualitas diri kita, hati kita dan hidup kita. Dan itulah yang akan menjadi cerminan siapa kita sebenarnya, yang akan dikenal dan dikenang orang.
Jadikan sikap & perkataanmu sebagai hiasan yang indah, yang mampu dilihat dan dirasakan keindahannya bagi setiap orang yang mendengar, sehingga hidup orang lainpun akan kau indahkan melalui sikap dan perkataanmu.
Segala yang baik, yang indah, yang benar, yang berbalut kasih, biarlah itu yang tercermin dalam sikap, perkataan dan perbuatanmu.
Ingatlah selalu, apa yang kita berikan melalui perkataan, sikap dan perbuatan kita, adalah apa yang kita taburkan dan kita tuai di kemudian hari.
Maka, menaburklah yang indah dan baik, agar layak menuai yang indah dan baik juga bagi hidup kita.
Oratio:
Yesus Engkaulah andalanku. Amin
Missio:
Marilah kita mengoyakkan "pakaian kita" dan mengikuti Yesus dan teladanNya yang indah.
Have a Blessed Friday.
"Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu" (Luk 6:42)
------------------------
Budi adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara.
Kakak tertua bernama Toni adalah seorang pekerja keras, sukses dan tegas.
Anak bungsu yang bernama Sandi juga memiliki sifat yang sama, sehingga mereka berdua kerap berselisih paham dan ribut walaupun hanya membahas hal yang kecil dan sering menyerang masing-masing pribadi.
Budi selalu berkata kepada kakak dan adiknya itu :
"Mari kita bercermin pada diri masing-masing dahulu, kalau benar sudah bersih, baru boleh mengkritik saudaranya."
Ternyata setelah beberapa bulan, Toni mulai melunak dan mengurangi keluhan terhadap adik bungsunya itu. Hal ini membuat Budi senang. Pada perayaan ulang tahun ayahnya, Simon, sang ayah berkata:
"Saya mau membagi berkat kepada sesama yang membutuhkan!"
Sandi langsung berkata:
"Toni, kamu kan selama ini pelit! Kamu harus ikutin kata-kata Papa!"
Toni tidak menjawab.
Lalu Sandi melanjutkan:
"Tuh kan dia sudah merasa berdosa selama ini, Makanya ia diam!"
Mendengar itu, Budi segera berkata:
"Sandi..tidak melihatkah kamu, bahwa kakakmu sudah berubah?
Tetapi penyakitmu semakin parah. Berhentilah mengkritik kakakmu! Stop perkataanmu yang selalu menyakitkan dan tidak membangun. Hentikan kesombonganmu yang sia-sia. Kecuali kalau hidupmu sudah benar dan suci!"
Mendengar itu, Sandi pun terdiam dan menunduk malu.
Yesus berkata :
"Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Langkah pertama untuk menjadi pengikut Kristus adalah memperbaiki diri sendiri dan mengikuti teladan Kristus.
Sebelum bersikap atau berkata, fikirkanlah dahulu.
Bercerminlah dulu apakah sudah cukup pantas kita untuk menyatakan sebuah sikap atau perkataan terhadap orang lain?
Teliti dulu sikap dan perkataan kita: Apakah akan memberikan kebaikan, hal positif, mendukung dan membangun diri sendiri dan orang lain??
Jika tidak, STOP bicara dan rubahlah dulu fikiran itu menjadi yang baik, barulah bicara dan bersikap.
Karna sejatinya, sikap dan perkataan kita, adalah tanda kualitas diri kita, hati kita dan hidup kita. Dan itulah yang akan menjadi cerminan siapa kita sebenarnya, yang akan dikenal dan dikenang orang.
Jadikan sikap & perkataanmu sebagai hiasan yang indah, yang mampu dilihat dan dirasakan keindahannya bagi setiap orang yang mendengar, sehingga hidup orang lainpun akan kau indahkan melalui sikap dan perkataanmu.
Segala yang baik, yang indah, yang benar, yang berbalut kasih, biarlah itu yang tercermin dalam sikap, perkataan dan perbuatanmu.
Ingatlah selalu, apa yang kita berikan melalui perkataan, sikap dan perbuatan kita, adalah apa yang kita taburkan dan kita tuai di kemudian hari.
Maka, menaburklah yang indah dan baik, agar layak menuai yang indah dan baik juga bagi hidup kita.
Oratio:
Yesus Engkaulah andalanku. Amin
Missio:
Marilah kita mengoyakkan "pakaian kita" dan mengikuti Yesus dan teladanNya yang indah.
Have a Blessed Friday.
Jumat, 28 Agustus 2015
A "bread" for our Soul: Kisah 2 serigala
Kisah 2 serigala
Yeremia 29:11 = Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Galatia 8 :14-15 =
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
-----------------------------------------------------
Ada seorang kakek Indian bercerita kepada cucunya:
Alkisah, ada sebuah pertempuran yg dasyat antara 2 serigala.
Serigala yg pertama adl serigala yang jahat dan pemarah, sehingga wajahnya terlihat jelek dan menyeramkan.
Yg satunya adl serigala yg manis dan baik.
Mereka selalu berbeda dalam segala hal, dan serigala yang jahat selalu berusaha menindas serigala yang baik. Pertempuran kedua serigala itu terus terjadi.
Ketahuilah, hal yg sama, juga terjadi di dalam diri setiap manusia.
Kedua serigala tersebut ada di setiap diri manusia, karna sesungguhnya, selama kita masih menjadi manusia dan tinggal di dunia, maka kita akn mengalami pertempuran antara 2 srigala tsb, krn jika tidak, maka itu adalah malaikat.
Serigala jahat adalah berupa: kemarahan, arogan, sombong/tinggi hati, suka membanggakan diri dan miliknya, egois, rendah diri, kemalasan, kepahitan, rasa dendam, hati yang selalu gelisah, ketakutan, rasa tidak perduli, senang menyakiti orang lain melalui sikap dan perkataannya.
Serigala baik adalah berupa: hati yang penuh dengan kasih kepada Tuhan dan sesama, kebenaran, kegembiraan, sukacita, kehangatan, persahabatan, penghargaan, cinta, empati, kebaikan, kemurahan, kasih sayang, rendah hati, adil, damai, penuh syukur, berbela rasa.
Lalu cucunya bertanya: Kakek, dalam pertempuran itu, yg mana yg akan menang?
Lalu jawab kakek: yang menang adl serigala yg kita beri makan dan pelihara.
Sahabat,
Hidup memang pilihan, karna kesempurnaan Sang Maha Pencipta, Dia memberikan kehendak bebas bagi kita manusia.
Namun, kita diberikan hati & akal budi, serta diperlengkapi dengan kebijaksanaan dan rahmat untk memilih “serigala” mana yg kita pelihara, yang kita beri makan dan yang kita besarkan.
Karna “serigala” yang kita pelihara dan besarkan, adalah yang akan membawa kemana hidup kita berjalan dan menuju.
Memelihara dan membesarkan serigala yang jahat, maka akan membawa kehidupan kita pada sebuah kehidupan yang tandus, gersang, penuh kepahitan dan duka, yang akan berujung pada kehancuran.
Memelihara dan membesarkan serigala yang baik, maka akan membawa kehidupan kita pada sebuah kehidupan yang indah, penuh damai sejahtera, sukacita, kebaikan, kebenaran, yang akan berujung pada kebahagiaan sejati yang kekal. Keindahan hidup ini bukan saja dapat kita nikmati bagi diri kita sendiri, namun juga dapat dinikmati oleh orang-orang di sekitar kita.
Saat manusia terlahir, sejatinya, hanya membawa serigala yang baik, namun di perjalanan sebuah kehidupan, dunia dan lingkungan sekitar mencemarinya dengan serigala yang jahat.
Lalu cucunya bertanya lagi: Kakek, apakah sulit untuk menjaga serigala baik, dan mengalahkan serigala yang jahat itu?
Jawab kakek: Tentu sulit, jika kita melakukannya sendiri dan dengan kekuatan sendiri. Karna sejatinya, manusia adalah jiwa dan raga yang penuh kelemahan dan ketidak-tahuan.
Lalu bagaimana caranya?
“Hiduplah dalam Roh, bukan dalam daging. Lawanlah keinginan daging dengan Roh Allah (Roh Kudus) yang telah dimateraikan bagi setiap anak2Nya. Karena manusia tidak bisa ‘bertempur’ sendiri untk menjadi pemenang.”
Ingatlah selalu:
Hidup dalam daging = adalah hidup memelihara serigala yang jahat. Hidup bersama diri sendiri, dengan cara & kehendak sendiri. Namun ini adalah hidup yang bertentangan dgn kehendak Allh dan membawa manusia pada kehidupan yang tidak nyaman dan berakhir pada kehancuran.
Hidup dalam Roh = memelihara serigala yang baik, hidup dalam pimpinan Roh Kudus & hidup bersama persekutuan dengan Allah & sesama. Inilah hidup yang dikehendaki Allah.
-------------------------------------------------------
Mengapa Allah menghendaki kita hidup didalam Allah?
Karena sejak awal dunia diciptakan, saat kita diciptakan, Allah berkehendak untuk memiliki kebersamaan yang indah dengan kita.
Telah nyata bahwa Allah mengasihi manusia dengan sedemikian luar biasa.
Sejenak kita mengingat kembali kebaikan Allah:
- Allah menciptakan alam semesta, bumi & isinya dengan baik dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan manusia
- Allah menciptakan manusia serupa dengan gambaranNya, yang indah dan penuh kasih
- Allah mengutus Putra TunggalNya, Yesus Kristus, sebagai penebus dosa dan Juru Selamat seluruh umat manusia
- Yesus adalah sahabar sejati kita (“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”)
- Allah menjadikan kita anak-anak terkasihNya melalui diri Yesus Kristus
- Allah meng-karuniakan anugerah iman sebagai sarana persatuan kita dengan Allah
- Allah mencurahkan Roh Kudus (yang adalah Roh Allah sendiri), sebagai tanda penyertaanNya yang nyata bagi kita
- Roh Kudus yang dari Allah mencurahkan karunia2Nya, Buah RohNya, bimbinganNya dan terangNya bagi kita
- Allah mengkaruniakan segala rahmat, berkat, hikmat, segala yang kita butuhkan
- Allah merangkul kita untuk masuk kedalam rencana Allah dalam hidup kita. Yaitu hidup didalam kerajaan Allah, yg artinya: menjalani hidup dimana Allah meraja/menguasai/memegang segenap aspek kehidupan kita, dan hidup didalam kasih, kekudusan, damai sejahtera, sukacita dan pengharapan. (Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, b sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa).
- Semua karna Allah memiliki rencana dan kehendak bagi setiap kita untuk menikmati hidup yang indah bersama Allah, keluarga dan sesama, di bumi hingga di surga.
Firman Tuhan menyatakan, dalam Galatia 5:
5:16
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
5:22
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Galatia 8:
8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
8:2
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
8:8
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
8:9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
8:14
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Salam damai,
*A*
Yeremia 29:11 = Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Galatia 8 :14-15 =
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
-----------------------------------------------------
Ada seorang kakek Indian bercerita kepada cucunya:
Alkisah, ada sebuah pertempuran yg dasyat antara 2 serigala.
Serigala yg pertama adl serigala yang jahat dan pemarah, sehingga wajahnya terlihat jelek dan menyeramkan.
Yg satunya adl serigala yg manis dan baik.
Mereka selalu berbeda dalam segala hal, dan serigala yang jahat selalu berusaha menindas serigala yang baik. Pertempuran kedua serigala itu terus terjadi.
Ketahuilah, hal yg sama, juga terjadi di dalam diri setiap manusia.
Kedua serigala tersebut ada di setiap diri manusia, karna sesungguhnya, selama kita masih menjadi manusia dan tinggal di dunia, maka kita akn mengalami pertempuran antara 2 srigala tsb, krn jika tidak, maka itu adalah malaikat.
Serigala jahat adalah berupa: kemarahan, arogan, sombong/tinggi hati, suka membanggakan diri dan miliknya, egois, rendah diri, kemalasan, kepahitan, rasa dendam, hati yang selalu gelisah, ketakutan, rasa tidak perduli, senang menyakiti orang lain melalui sikap dan perkataannya.
Serigala baik adalah berupa: hati yang penuh dengan kasih kepada Tuhan dan sesama, kebenaran, kegembiraan, sukacita, kehangatan, persahabatan, penghargaan, cinta, empati, kebaikan, kemurahan, kasih sayang, rendah hati, adil, damai, penuh syukur, berbela rasa.
Lalu cucunya bertanya: Kakek, dalam pertempuran itu, yg mana yg akan menang?
Lalu jawab kakek: yang menang adl serigala yg kita beri makan dan pelihara.
Sahabat,
Hidup memang pilihan, karna kesempurnaan Sang Maha Pencipta, Dia memberikan kehendak bebas bagi kita manusia.
Namun, kita diberikan hati & akal budi, serta diperlengkapi dengan kebijaksanaan dan rahmat untk memilih “serigala” mana yg kita pelihara, yang kita beri makan dan yang kita besarkan.
Karna “serigala” yang kita pelihara dan besarkan, adalah yang akan membawa kemana hidup kita berjalan dan menuju.
Memelihara dan membesarkan serigala yang jahat, maka akan membawa kehidupan kita pada sebuah kehidupan yang tandus, gersang, penuh kepahitan dan duka, yang akan berujung pada kehancuran.
Memelihara dan membesarkan serigala yang baik, maka akan membawa kehidupan kita pada sebuah kehidupan yang indah, penuh damai sejahtera, sukacita, kebaikan, kebenaran, yang akan berujung pada kebahagiaan sejati yang kekal. Keindahan hidup ini bukan saja dapat kita nikmati bagi diri kita sendiri, namun juga dapat dinikmati oleh orang-orang di sekitar kita.
Saat manusia terlahir, sejatinya, hanya membawa serigala yang baik, namun di perjalanan sebuah kehidupan, dunia dan lingkungan sekitar mencemarinya dengan serigala yang jahat.
Lalu cucunya bertanya lagi: Kakek, apakah sulit untuk menjaga serigala baik, dan mengalahkan serigala yang jahat itu?
Jawab kakek: Tentu sulit, jika kita melakukannya sendiri dan dengan kekuatan sendiri. Karna sejatinya, manusia adalah jiwa dan raga yang penuh kelemahan dan ketidak-tahuan.
Lalu bagaimana caranya?
“Hiduplah dalam Roh, bukan dalam daging. Lawanlah keinginan daging dengan Roh Allah (Roh Kudus) yang telah dimateraikan bagi setiap anak2Nya. Karena manusia tidak bisa ‘bertempur’ sendiri untk menjadi pemenang.”
Ingatlah selalu:
Hidup dalam daging = adalah hidup memelihara serigala yang jahat. Hidup bersama diri sendiri, dengan cara & kehendak sendiri. Namun ini adalah hidup yang bertentangan dgn kehendak Allh dan membawa manusia pada kehidupan yang tidak nyaman dan berakhir pada kehancuran.
Hidup dalam Roh = memelihara serigala yang baik, hidup dalam pimpinan Roh Kudus & hidup bersama persekutuan dengan Allah & sesama. Inilah hidup yang dikehendaki Allah.
-------------------------------------------------------
Mengapa Allah menghendaki kita hidup didalam Allah?
Karena sejak awal dunia diciptakan, saat kita diciptakan, Allah berkehendak untuk memiliki kebersamaan yang indah dengan kita.
Telah nyata bahwa Allah mengasihi manusia dengan sedemikian luar biasa.
Sejenak kita mengingat kembali kebaikan Allah:
- Allah menciptakan alam semesta, bumi & isinya dengan baik dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan manusia
- Allah menciptakan manusia serupa dengan gambaranNya, yang indah dan penuh kasih
- Allah mengutus Putra TunggalNya, Yesus Kristus, sebagai penebus dosa dan Juru Selamat seluruh umat manusia
- Yesus adalah sahabar sejati kita (“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”)
- Allah menjadikan kita anak-anak terkasihNya melalui diri Yesus Kristus
- Allah meng-karuniakan anugerah iman sebagai sarana persatuan kita dengan Allah
- Allah mencurahkan Roh Kudus (yang adalah Roh Allah sendiri), sebagai tanda penyertaanNya yang nyata bagi kita
- Roh Kudus yang dari Allah mencurahkan karunia2Nya, Buah RohNya, bimbinganNya dan terangNya bagi kita
- Allah mengkaruniakan segala rahmat, berkat, hikmat, segala yang kita butuhkan
- Allah merangkul kita untuk masuk kedalam rencana Allah dalam hidup kita. Yaitu hidup didalam kerajaan Allah, yg artinya: menjalani hidup dimana Allah meraja/menguasai/memegang segenap aspek kehidupan kita, dan hidup didalam kasih, kekudusan, damai sejahtera, sukacita dan pengharapan. (Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, b sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa).
- Semua karna Allah memiliki rencana dan kehendak bagi setiap kita untuk menikmati hidup yang indah bersama Allah, keluarga dan sesama, di bumi hingga di surga.
Firman Tuhan menyatakan, dalam Galatia 5:
5:16
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
5:22
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Galatia 8:
8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
8:2
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
8:8
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
8:9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
8:14
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Salam damai,
*A*
A "bread" for our Soul: Saya Fikir
Dare to ask ourself:
🌺 SAYA PIKIR ... SAYA PIKIR
(apa yang saya fikir selama ini?)
Saya pikir hidup itu harus banyak meminta, ternyata harus banyak memberi.
Saya pikir sayalah orang yang paling hebat, ternyata ada langit di atas langit.
Saya pikir kegagalan itu final, ternyata kegagalan hanyalah sukses yang tertunda.
Saya pikir sukses itu harus kerja keras, ternyata harus kerja cerdas
Saya pikir kunci surga ada di langit, ternyata ada didalam hati.
Saya pikir org yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar atau yang paling kuat, ternyata org yg rendah hati dan penuh kasih.
Saya pikir keberhasilan itu karena keturunan, ternyata karena ketekunan.
Saya pikir kecantikan luar yang paling menarik, ternyata inner beauty lah yang lebih menawan.
Saya pikir kebahagian itu ketika menengok ke atas, ternyata ketika melihat ke bawah.
Saya pikir usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun, ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.
Saya fikir yang bermanfaat yg bisa kita berikan hanya uang, ternyata: kasih, waktu, kebersamaan, ketulusan, pengampunan dan harapan.
Saya fikir yang bisa membuat kita bahagia adalah jika kita sudah mendapatkan apa yang kita nantikan dan harapkan; ternyata kebehagiaan sebenarnya adalah menikmati dengan penuh keiklasan dan rasa syukur atas segala yang ada pada kita dan bersama kita pada saat ini.
Saya fikir, akan bahagia jika saya bisa memiliki harta benda dan uang yang berlimpah, ternyata kebahagian sejati adalah boleh memiliki segala sesuatu yang tak dapat dinilai dengan uang (kesehatan, rasa damai, kasih sayang, perhatian, waktu, keluarga, pekerjaan, persahabatan, nama baik, ketulusan, kebenaran dan Tuhan dengan segala kasih dan berkat2Nya)
Saya fikir berkat Tuhan hanya berupa jawaban doa, rejeki, kesehatan; ternyata berkat sejatiNya adalah: rasa damai sejahtera, sukacita, kasih, kekuatan, kehadiranNya dan penyertaanNya.
Saya pikir yang paling berharga itu uang, emas, permata & kekuasaan, ternyata bukan juga, yang paling penting dan paling mahal itu adalah TUHAN, KESELAMATAN KEKAL, KESEHATAN dan KEHORMATAN (nama baik)
Saya fikir, yang orang lihat adalah wajah, jabatan, ketenaran, kemewahan, gaya hidup, harta benda yang kita punya; ternyata yang orang lihat pada diri kita hanyalah perkataan, sikap, perbuatan yang mencerminkan siapa diri kita & bagaimana kualitas hidup kita sebenarnya.
Saya fikir orang akan mengingat betapa kita terkenal dan terlihat keren, ternyata yang orang ingat adalah saat kita menyediakan waktu saat dibutuhkan, memberi sapaan yang menyejukkan, melempar senyuman tulus, menyampaikan perkataan yang mendukung dan menghibur, memberikan tepukan semangat dan pelukan yang menyatakan betapa dia dikasihi dan berarti.
Saya fikir, ukuran keberhasilan adalah banyak harta benda dan hidup berlimpah2, ternyata keberhasilan diukur dari kebaikan2 apa yang bisa kita lakukan dan berikan melalui apa yang ada pada kita.
Saya fikir apa yang ada pada kita adalah berkat, ternyata yang menjadi berkat adalah saat apa yang ada pada kita bisa kita bagikan/berikan untuk menolong dan membahagiakan orang lain.
Saya fikir, yang indah adalah berbagi rejeki, ternyata yang lebih indah adalah berbagi kasih, waktu, kebersamaan, perhatian, dukungan dan doa
Saya fikir, segala perkataan, sikap & perbuatan kita yang salah atau menyakiti orglain, akan terlupakan begitu saja; ternyata ada konsekwensi dan pertanggung-jawabannya.
Saya fikir sikap sombong, angkuh atau congkak bisa meninggikan derajat kita, teryata semua itu hanyalan merendahkan martabat kita dimata orang lain dan sebagai awal kejatuhan kita.
Saya fikir, saya sudah melakukan dan memberikan segalanya, ternyata saya belum berbuat apa2 bagi kebaikan org lain.
Saya fikir, hidup hanya untk sementara saja, ternyata hidup sementara hanya di dunia, selebihnya hidup di keabadian selama-lamanya, tempatnya tergantung kualitas kebaikan hidup kita selagi di dunia.
Saya fikir, segala yang kita hasilkan akan kita bawa, ternyata semuanya akan musnah, yang terbawa sampai pada ke-abadian hanyalah hubungan kasih kita dengan Tuhan dan sesama.
Saya fikir nanti nanti saja menyiapkan diri untuk hidup di kekekalan, ternyata hanya sekaranglah waktunya, saat masih hidup dan bernafas.
Saya fikir, semuanya telah terlambat, ternyata Tuhan selalu memberikan kesempatan untk saya berusaha menjadi pribadi yg indah bagi Tuhan dan sesama.
*Medio Agustus 2015*
Rabu, 13 Mei 2015
A "bread" for our Soul: Novena & Rosario Roh Kudus
SEMBARI MENANTIKAN PENCURAHAN ROH KUDUS PADA HARI PANTEKOSTA, MARILAH
BERSAMA MENGIRINGI KEDATANGAN ROH KUDUS BAGI KITA DENGAN BERDOA: NOVENA
ROH KUDUS & ROSARIO ROH KUDUS (dimulai pada hari 1 setelah Kenaikan
Yesus ke surga, yaitu tgl 15 May 2015, selama 9 hari berturut2)
1. HARI PERTAMA (KASIH)
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” (1Yoh 4:8)
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, sumber segala kasih, kebaikan, kebenaran dan kesucian. Engkau telah dianugerahkan Bapa dan Putra kepada kami, umatMu. Aku bersyukur atas kehadiranMu dalam diriku. Semoga segala anugerah yang Engkau curahkan dapat kutebarkan, membawa keharuman kasih dalam sikap dan tindakanku.
Semoga juga kehadiranMu berupa Roh Kasih membawa kesegarand alam hidupku. Semoga aku dapat memancarkan kasihMu itu, sehingga orang-orang yang berjumpa denganku mengalami kasihMu yang tanpa syarat.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus .
2. HARI KEDUA (SUKACITA)
“Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu” (Neh 8:11b)
Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Engkau telah dicurahkan ke dalam hidup kami, umatMu sebagai pribadi dengan rahmat sukacita. Semoga Engkau senantiasa mendampingi, membimbing dan mengarahkan hidupku, sehingga suasana hatiku penuh kegembiraan, dan segala langkahku dapat berjalan seturut dengan kehendakMu.
Limpahilah aku selalu dengan buah-buah RohMu, sehingga aku dapat membawa dan menularkan sukacita itu bagi orang-orang di sekitarku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
3. HARI KETIGA (DAMAI SEJAHTERA)
“Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMu-lah ia percaya” (Yes 26:3)
Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Pembawa damai sejahtera, Pemersatu bagi yang tercerai-berai, penuhilah hatiku yang kadang merintih sedih. Pancarkanlah dalam hatiku suatu kebaikan, kegembiraan, sukacita dan damai sejahtera.
Tolonglah aku agar tetap setiamembenamkan diri ke dalam kehangatan kasih setiaMu. Semoga karunia damai sejahteraMu membuat hatiku lebih lembut dan membawa damai bagi sesamaku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus
4. HARI KEEMPAT (KESABARAN)
“Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan” (Amsal 14:29)
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, jadikanlah aku umatMu yang dimerdekakan daya kuasaMu dan dipenuhi dengan Roh Kesabaran. Kuatkanlah aku dalam kelemahanku, sehingga aku dapat mewartakan kebaikan Allah dengan penuh kasih dan sukacita. Kobarkan nyala api RohMu agar aku tidak terbelengu oleh dosa-dosaku, jauhkan aku dari segala tipu daya roh jahat yang mendatangkan maut.
Semoga kesabaranMu senantiasa menuntun aku untuk dapat menahan diri, selalu sabar, tidak cepat marah dan membawaku bertobat.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus
5. HARI KELIMA (KEMURAHAN HARI)
“Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri (Amsal 11:17)
Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Jiwa kehidupan kami dan Roh yang jaya, berilah aku Roh Kemurahan yang berguna bagi hidupku. Dengan rahmat itu jadikanlah aku semakins etia, penuh kasih, tulus, ramah terhadap orang lain dan bertekun dalam membangun pengharapan dan persaudaraan di antara kami seturut kehendakMu.
Rahmatilah aku dengan anugerahMu yang tanpa batas untuk selalu berbelarasa, sehingga hidupku menjadi subur dan menghasilkan buah-buah RohMu.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ..
6. HARI KEENAM (KEBAIKAN)
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang disurga” (Mat 5:16)
Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, biarkanlah sinar kebenaran, keadilan dan kescian serta kemurnian terus menerus menguatkan hidupku dalam mengadapi saat-saat sulit. Curahkanlah karunia Roh KebaikanMu.
Biarkanlah sumber terang kebenaran, kemurahan, dan kebaikanMu, senantiasa membimbing dan memimpin hidupku, agar hidupku selalu diperbaharui kembali dengan daya Kuasa RohMu untuk selalu melakukan pekerjaan baik dan amal kasih.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
7. HARI KETUJUH (KESETIAAN)
“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:21)
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, berikanlah kepadaku semangat persaudaraan yang mendalam. Curahkanlah kembali Roh Kesetiaan, ketulusan dan kebijaksanaan sebagai kekuatan utama hidupku. Terimalah penyerahan diriku padaMu.
Penuhilah budiku dengan kasih yang sejati, kemurnian cinta, dan kesetiaan yang tulus, sehingga aku dapat semakin menintaiMu dan sesamaku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
8. HARI KEDELAPAN (KELEMAH-LEMBUTAN)
“Berbahagialah orang yanng lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi” (Matius 5:5)
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, perbaharuilah keajaiban-keajaibanMu pada hari ini. Datanglah kembali suatu Pentakosta baru. Buatlah kami para anggota GerejaMu agar selalu bersatu hati, bertekun dalam doa bersama Maria, Bunda Gereja.
Naungilah GerejaMu dalam hidup berbangsa dan bernegara, agar kami anggotanya semakin mampu menjadi warga negara yang berbelarasa, rendah hati, bersahabat, dan bersaudara dengan siapa saja. Curahkanlah Roh kelemah-lembutan dalam diriku, agar aku menjadi semakin ramah dan murah hati pada mereka yang hidup bersamaku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
9. HARI KESEMBILAN (PENGUASAAN DIRI)
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup” (Roma 8:13)
Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Engkau yang mengajar kami dan menerangi hati umatMu dengan terang IlahiMu. Berilah aku Roh penguasaan diri dalam segala sesuatu, agar semakin setia mengikuti PutraMu.
Buatlah diriku menjadi orang yang selalu bijaksana, berbelas kasih dan membawa damai, sehingga hidupku semakin menjadi berkat bagi dunia, Gereja dan masyarakat.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami , Doa Salam Maria (3x), Kemuliaan, Terpujilah
ROSARIO ROH KUDUS
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik, diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1 Salam Maria pada kedua manik besar. Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian akhir, diucapkan Sahadat Para Rasul (Aku percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri direnungkan pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan atas lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh Kudus untuk seluruh umat manusia.
Secara berurutan, Rosario Roh Kudus di daraskan sebagai berikut:
Tanda salib
Doa Tobat
Datanglah Roh Pencipta
Datanglah hai Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmat-Mu
hati kami ciptaan-Mu.
Gelar-Mu ialah penghibur
rahmat Allah yang mahaluhur
Sumber Hidup, Api Kasih
dan Pengurapan Ilahi.
Engkaulah sumber sapta karunia
jemari tangan Sang Ilahi.
Engkaulah janji sejati Allah Bapa
yang mempergandakan bahasa.
Terangilah akal budi,
curahkan cinta di setiap hati.
Segala kelemahan kami
semoga Kau lindungi dan Kau kuatkan.
Jauhkanlah semua musuh segera,
anugrahkanlah kedamaian jiwa,
dengan Engkau sebagai penuntun kami
kejahatan tak'kan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami kepada Bapa
ajarilah agar mengakui Putra
serta Engkau, Roh dari Keduanya
yang kami imani dan puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa
dan bagi Sang Putra
yang telah bangkit dari mati
serta bagi-Mu Roh Kudus pula
sepanjang segala abad.
Amin
1. Misteri Pertama:"Dari Roh Kuduslah Yesus dikandung Perawan Maria."
(Renungan Luk1:35 )
Ujud khusus:
Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta perantaraan Bunda maria untuk mengikuti kebajikan-kebajikan Yesus Kristus, contohlah segala kebajikan-Nya, sehingga kita dapat menjadi serupa dengan citra Putra Allah.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
2. Misteri Kedua:"Roh Allah turun atas Yesus."
(Renungan Mat3:16 )
Ujud khusus:
Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugrah yang tak ternilai, rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwa kita oleh Roh Kudus pada saat pembabtisan. Peganglah dengan teguh janji baptis yang telah kita ucapkan: tingkatkan iman, harapan dan cinta kasih melalui tindakan nyata, serta hiduplah sebagai anak-anak Allah dan anggota Gereja Allah yang sejati agar kelak kita dapat memperoleh warisan surgawi.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
3. Misteri Ketiga:"Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai."
(Renungan Luk4:1-2)
Ujud khusus:
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan, dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan Ilahi-Nya, sehingga di atas segala godaan dan pencobaan hidup kita berlaku secara perkasa sebagai seorang Kristen sejati dan prajurit Kristus yang berani.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
4. Misteri Keempat:"Peranan Roh Kudus dalam Gereja."
(Renungan Kis2:2 Kis2:4 Kis2:11 )
Ujud khusus:
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita sebagai anggota Gereja-Nya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari Pentekosta. Dengarlah dan patuhilah Takhta Suci, wakil Roh Kudus yang tidak dapat salah, serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah ajaran-ajarannya dan belalah hak-haknya.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
5. Misteri Kelima:"Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman."
(Renungan 1Kor6:19 1Tes5:19 Ef4:30 )
Ujud khusus:
Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita, peliharalah dengan seksama kemurnian tubuh dan jiwa, ikutilah dengan setia bimbingan Ilahi-Nya, sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, iman, kerendahan hati, penguasaan diri, dan kemurnian.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
1. HARI PERTAMA (KASIH)
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” (1Yoh 4:8)
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, sumber segala kasih, kebaikan, kebenaran dan kesucian. Engkau telah dianugerahkan Bapa dan Putra kepada kami, umatMu. Aku bersyukur atas kehadiranMu dalam diriku. Semoga segala anugerah yang Engkau curahkan dapat kutebarkan, membawa keharuman kasih dalam sikap dan tindakanku.
Semoga juga kehadiranMu berupa Roh Kasih membawa kesegarand alam hidupku. Semoga aku dapat memancarkan kasihMu itu, sehingga orang-orang yang berjumpa denganku mengalami kasihMu yang tanpa syarat.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus .
2. HARI KEDUA (SUKACITA)
“Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu” (Neh 8:11b)
Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Engkau telah dicurahkan ke dalam hidup kami, umatMu sebagai pribadi dengan rahmat sukacita. Semoga Engkau senantiasa mendampingi, membimbing dan mengarahkan hidupku, sehingga suasana hatiku penuh kegembiraan, dan segala langkahku dapat berjalan seturut dengan kehendakMu.
Limpahilah aku selalu dengan buah-buah RohMu, sehingga aku dapat membawa dan menularkan sukacita itu bagi orang-orang di sekitarku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
3. HARI KETIGA (DAMAI SEJAHTERA)
“Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMu-lah ia percaya” (Yes 26:3)
Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Pembawa damai sejahtera, Pemersatu bagi yang tercerai-berai, penuhilah hatiku yang kadang merintih sedih. Pancarkanlah dalam hatiku suatu kebaikan, kegembiraan, sukacita dan damai sejahtera.
Tolonglah aku agar tetap setiamembenamkan diri ke dalam kehangatan kasih setiaMu. Semoga karunia damai sejahteraMu membuat hatiku lebih lembut dan membawa damai bagi sesamaku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus
4. HARI KEEMPAT (KESABARAN)
“Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan” (Amsal 14:29)
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, jadikanlah aku umatMu yang dimerdekakan daya kuasaMu dan dipenuhi dengan Roh Kesabaran. Kuatkanlah aku dalam kelemahanku, sehingga aku dapat mewartakan kebaikan Allah dengan penuh kasih dan sukacita. Kobarkan nyala api RohMu agar aku tidak terbelengu oleh dosa-dosaku, jauhkan aku dari segala tipu daya roh jahat yang mendatangkan maut.
Semoga kesabaranMu senantiasa menuntun aku untuk dapat menahan diri, selalu sabar, tidak cepat marah dan membawaku bertobat.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus
5. HARI KELIMA (KEMURAHAN HARI)
“Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri (Amsal 11:17)
Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Jiwa kehidupan kami dan Roh yang jaya, berilah aku Roh Kemurahan yang berguna bagi hidupku. Dengan rahmat itu jadikanlah aku semakins etia, penuh kasih, tulus, ramah terhadap orang lain dan bertekun dalam membangun pengharapan dan persaudaraan di antara kami seturut kehendakMu.
Rahmatilah aku dengan anugerahMu yang tanpa batas untuk selalu berbelarasa, sehingga hidupku menjadi subur dan menghasilkan buah-buah RohMu.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ..
6. HARI KEENAM (KEBAIKAN)
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang disurga” (Mat 5:16)
Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, biarkanlah sinar kebenaran, keadilan dan kescian serta kemurnian terus menerus menguatkan hidupku dalam mengadapi saat-saat sulit. Curahkanlah karunia Roh KebaikanMu.
Biarkanlah sumber terang kebenaran, kemurahan, dan kebaikanMu, senantiasa membimbing dan memimpin hidupku, agar hidupku selalu diperbaharui kembali dengan daya Kuasa RohMu untuk selalu melakukan pekerjaan baik dan amal kasih.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
7. HARI KETUJUH (KESETIAAN)
“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:21)
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, berikanlah kepadaku semangat persaudaraan yang mendalam. Curahkanlah kembali Roh Kesetiaan, ketulusan dan kebijaksanaan sebagai kekuatan utama hidupku. Terimalah penyerahan diriku padaMu.
Penuhilah budiku dengan kasih yang sejati, kemurnian cinta, dan kesetiaan yang tulus, sehingga aku dapat semakin menintaiMu dan sesamaku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
8. HARI KEDELAPAN (KELEMAH-LEMBUTAN)
“Berbahagialah orang yanng lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi” (Matius 5:5)
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, perbaharuilah keajaiban-keajaibanMu pada hari ini. Datanglah kembali suatu Pentakosta baru. Buatlah kami para anggota GerejaMu agar selalu bersatu hati, bertekun dalam doa bersama Maria, Bunda Gereja.
Naungilah GerejaMu dalam hidup berbangsa dan bernegara, agar kami anggotanya semakin mampu menjadi warga negara yang berbelarasa, rendah hati, bersahabat, dan bersaudara dengan siapa saja. Curahkanlah Roh kelemah-lembutan dalam diriku, agar aku menjadi semakin ramah dan murah hati pada mereka yang hidup bersamaku.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami
Doa Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
9. HARI KESEMBILAN (PENGUASAAN DIRI)
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup” (Roma 8:13)
Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Ya Roh Kudus, Engkau yang mengajar kami dan menerangi hati umatMu dengan terang IlahiMu. Berilah aku Roh penguasaan diri dalam segala sesuatu, agar semakin setia mengikuti PutraMu.
Buatlah diriku menjadi orang yang selalu bijaksana, berbelas kasih dan membawa damai, sehingga hidupku semakin menjadi berkat bagi dunia, Gereja dan masyarakat.
Ya Allah, Baptislah aku dengan Roh KudusMu. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa.
Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain.
Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa Bapa Kami , Doa Salam Maria (3x), Kemuliaan, Terpujilah
ROSARIO ROH KUDUS
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik, diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1 Salam Maria pada kedua manik besar. Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian akhir, diucapkan Sahadat Para Rasul (Aku percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri direnungkan pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan atas lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh Kudus untuk seluruh umat manusia.
Secara berurutan, Rosario Roh Kudus di daraskan sebagai berikut:
Tanda salib
Doa Tobat
Datanglah Roh Pencipta
Datanglah hai Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmat-Mu
hati kami ciptaan-Mu.
Gelar-Mu ialah penghibur
rahmat Allah yang mahaluhur
Sumber Hidup, Api Kasih
dan Pengurapan Ilahi.
Engkaulah sumber sapta karunia
jemari tangan Sang Ilahi.
Engkaulah janji sejati Allah Bapa
yang mempergandakan bahasa.
Terangilah akal budi,
curahkan cinta di setiap hati.
Segala kelemahan kami
semoga Kau lindungi dan Kau kuatkan.
Jauhkanlah semua musuh segera,
anugrahkanlah kedamaian jiwa,
dengan Engkau sebagai penuntun kami
kejahatan tak'kan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami kepada Bapa
ajarilah agar mengakui Putra
serta Engkau, Roh dari Keduanya
yang kami imani dan puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa
dan bagi Sang Putra
yang telah bangkit dari mati
serta bagi-Mu Roh Kudus pula
sepanjang segala abad.
Amin
1. Misteri Pertama:"Dari Roh Kuduslah Yesus dikandung Perawan Maria."
(Renungan Luk1:35 )
Ujud khusus:
Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta perantaraan Bunda maria untuk mengikuti kebajikan-kebajikan Yesus Kristus, contohlah segala kebajikan-Nya, sehingga kita dapat menjadi serupa dengan citra Putra Allah.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
2. Misteri Kedua:"Roh Allah turun atas Yesus."
(Renungan Mat3:16 )
Ujud khusus:
Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugrah yang tak ternilai, rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwa kita oleh Roh Kudus pada saat pembabtisan. Peganglah dengan teguh janji baptis yang telah kita ucapkan: tingkatkan iman, harapan dan cinta kasih melalui tindakan nyata, serta hiduplah sebagai anak-anak Allah dan anggota Gereja Allah yang sejati agar kelak kita dapat memperoleh warisan surgawi.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
3. Misteri Ketiga:"Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai."
(Renungan Luk4:1-2)
Ujud khusus:
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan, dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan Ilahi-Nya, sehingga di atas segala godaan dan pencobaan hidup kita berlaku secara perkasa sebagai seorang Kristen sejati dan prajurit Kristus yang berani.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
4. Misteri Keempat:"Peranan Roh Kudus dalam Gereja."
(Renungan Kis2:2 Kis2:4 Kis2:11 )
Ujud khusus:
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita sebagai anggota Gereja-Nya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari Pentekosta. Dengarlah dan patuhilah Takhta Suci, wakil Roh Kudus yang tidak dapat salah, serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah ajaran-ajarannya dan belalah hak-haknya.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
5. Misteri Kelima:"Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman."
(Renungan 1Kor6:19 1Tes5:19 Ef4:30 )
Ujud khusus:
Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita, peliharalah dengan seksama kemurnian tubuh dan jiwa, ikutilah dengan setia bimbingan Ilahi-Nya, sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, iman, kerendahan hati, penguasaan diri, dan kemurnian.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)
A "bread" for our Soul: KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA
KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA
Kenaikan Yesus Kristus adl peristiwa yang tjd 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya,Yesus Kristus terangkat naik ke langit, ke surga & kemudian hilang daripandangan setelah tertutup awan, spt yg dicatat dlm Perjanjian Baru.
Yesus mempunyai misi lain yg bukan dari dunia. Yaitu misi kasih & keselamatan. Shg Ia berpesan kpd murid-muridnya:"... Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu & kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis Para Rasul 1:8)
Dan sesudah meninggalkan pesan itu, Yesusterangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itumembuat mrk tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri & mengingatkanmrk akan pesan yg telah diberikan Yesus kpd mereka & berkata: “Haiorang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yangterangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan dtg kembali dg cara yg sama spt kamumelihat Dia naik ke sorga."
Sesudah itu pergilah murid-murid Yesusmemberitakan warta keselamatan dan hal mengenai kerajaan Allah (yg telahmendekat) ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itudengan tanda-tanda yang menyertainya. Tugas atau amanat Yesus tsb jg berlakuuntk kita sbg pengikutNya, jg berlaku hingga kini sampai nanti, sampai nanti Iadatang yg kedua kalinya untk menjadi hakim dlm Pengadilan Cinta KasihNya.
Kita sungguh bersyukur bhw kita mshdiberikan waktu & kesempatan untk melaksanakan amanat AgungNya yaitu mjdwarta atas karya kasih & keselamatanNya kpd stiap jiwa. JanjiNya pun masihberlaku bahwa Ia akan menyertai kita, bahkan Ia telah mengirimkan Roh KudusNyauntuk menyertai & mjd Penolong bagi kita di bumi ini.
Hal ini membuktikan bahwa Ia benar2 tlahbangkit dr antara orang mati & benar2 hidup mulia. Kenaikan Yesus ke surgaadl 'buah = gift' stelah Yesus bertekun dlm karya penyelamatanNya melalui deritasalib, wafat dan kebangkitanNya, demi menebus kita & umat manusia.
KenaikanNya ke surga menyediakan tempatbagi kita, shg setiap orang percaya, yg sdh bertobat & hidup seturut FirmanAllah, pasti akan menerima janji keselamatan yg kekal di bumi dan di surga.
Yesus yg kini naik ke surga & duduk disebelah kanan Allah Bapa dg tujuan mjd Pembela kita, umat yg dikasihiNya. Sebagaipembela, Dia tidak akan meninggalkan kita namun menyertai kita, bahkan Diamenyediakan yg terbaik bagi tiap-tiap kita.
Berada atau duduk di sebelah kanan Allahmenunjukkan suatu posisi yang penuh dengan kekuasaan = “…kuasa dan kekayaan danhikmat dan kekuatan dan hormat dan kemuliaan dan puji-pujian” (Why 5:12). Dan”.....kepadaNya telah diserahkan segala kuasa baik di surga maupun di bumi (Mat28:18). Tampuk pemerintahan Ilahi ada dalamgenggaman tangan Kristus!.
Yesus kini duduk di seblah kanan Allah Bapa, memandang kita, meneliti setiap hati,mempersiapkan tempat bg stiap kita di surga, sampai nanti Ia dtg kembalimenjadi hakim atas Pengadilan Cinta KasihNya.
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:2)
Bersukacitalah atas kasih yg mulia ini. Sungguh sempurna Allah Bapa & Tuhan Yesus mengasihi kita.
Sungguh beruntung kita yg dipilihNya mjd org2 yg dikasihi & diselamatkanNya. Yg boleh menerima sgala karunia di bumi & keselamatan kekal di surga bagi kitayg mengasihiNya & hidup seturut firmanNya.
Akhirnya apa yang kita dapatkan dengan kenaikan Yesus tersebut?
Berkat yang kita peroleh melalui kenaikan Kristus:
- Pertama naiknya Kristus ke surga membuka jalan menuju kerajaan surga yang sebelumnya tertutup karena dosa Adam (Yoh 14:3). Karena Kristus telah naik ke surga, kita tidak lagi menantikan surga sebagai harapan kosong, tetapi dengan kepastian yang penuh keyakinan karena Penolong kita telah berada di sana.
- Kedua, Kristus yang berada di surga dan dihadapan Bapa adalah Pembela dan Juru selamat kita yang setia yg menyelamatkan dan menyediakan tempat bagi setiap kita (Ibr 7:25; 9:11-12; Rom 8:34).
- Ketiga, dengan iman kita melihat kuasa Kristus yang bekerja di antara kita yang percaya kepadaNya, memberikan kepada kita Roh yang menghidupkan dan menyelamatkan.
Mari kita menjadi saksi kasihNya bagi dunia yang membutuhkan kasih & keselamatan kekalNya.
Kenaikan Yesus Kristus adl peristiwa yang tjd 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya,Yesus Kristus terangkat naik ke langit, ke surga & kemudian hilang daripandangan setelah tertutup awan, spt yg dicatat dlm Perjanjian Baru.
Yesus mempunyai misi lain yg bukan dari dunia. Yaitu misi kasih & keselamatan. Shg Ia berpesan kpd murid-muridnya:"... Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu & kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis Para Rasul 1:8)
Dan sesudah meninggalkan pesan itu, Yesusterangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itumembuat mrk tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri & mengingatkanmrk akan pesan yg telah diberikan Yesus kpd mereka & berkata: “Haiorang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yangterangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan dtg kembali dg cara yg sama spt kamumelihat Dia naik ke sorga."
Sesudah itu pergilah murid-murid Yesusmemberitakan warta keselamatan dan hal mengenai kerajaan Allah (yg telahmendekat) ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itudengan tanda-tanda yang menyertainya. Tugas atau amanat Yesus tsb jg berlakuuntk kita sbg pengikutNya, jg berlaku hingga kini sampai nanti, sampai nanti Iadatang yg kedua kalinya untk menjadi hakim dlm Pengadilan Cinta KasihNya.
Kita sungguh bersyukur bhw kita mshdiberikan waktu & kesempatan untk melaksanakan amanat AgungNya yaitu mjdwarta atas karya kasih & keselamatanNya kpd stiap jiwa. JanjiNya pun masihberlaku bahwa Ia akan menyertai kita, bahkan Ia telah mengirimkan Roh KudusNyauntuk menyertai & mjd Penolong bagi kita di bumi ini.
Hal ini membuktikan bahwa Ia benar2 tlahbangkit dr antara orang mati & benar2 hidup mulia. Kenaikan Yesus ke surgaadl 'buah = gift' stelah Yesus bertekun dlm karya penyelamatanNya melalui deritasalib, wafat dan kebangkitanNya, demi menebus kita & umat manusia.
KenaikanNya ke surga menyediakan tempatbagi kita, shg setiap orang percaya, yg sdh bertobat & hidup seturut FirmanAllah, pasti akan menerima janji keselamatan yg kekal di bumi dan di surga.
Yesus yg kini naik ke surga & duduk disebelah kanan Allah Bapa dg tujuan mjd Pembela kita, umat yg dikasihiNya. Sebagaipembela, Dia tidak akan meninggalkan kita namun menyertai kita, bahkan Diamenyediakan yg terbaik bagi tiap-tiap kita.
Berada atau duduk di sebelah kanan Allahmenunjukkan suatu posisi yang penuh dengan kekuasaan = “…kuasa dan kekayaan danhikmat dan kekuatan dan hormat dan kemuliaan dan puji-pujian” (Why 5:12). Dan”.....kepadaNya telah diserahkan segala kuasa baik di surga maupun di bumi (Mat28:18). Tampuk pemerintahan Ilahi ada dalamgenggaman tangan Kristus!.
Yesus kini duduk di seblah kanan Allah Bapa, memandang kita, meneliti setiap hati,mempersiapkan tempat bg stiap kita di surga, sampai nanti Ia dtg kembalimenjadi hakim atas Pengadilan Cinta KasihNya.
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:2)
Bersukacitalah atas kasih yg mulia ini. Sungguh sempurna Allah Bapa & Tuhan Yesus mengasihi kita.
Sungguh beruntung kita yg dipilihNya mjd org2 yg dikasihi & diselamatkanNya. Yg boleh menerima sgala karunia di bumi & keselamatan kekal di surga bagi kitayg mengasihiNya & hidup seturut firmanNya.
Akhirnya apa yang kita dapatkan dengan kenaikan Yesus tersebut?
Berkat yang kita peroleh melalui kenaikan Kristus:
- Pertama naiknya Kristus ke surga membuka jalan menuju kerajaan surga yang sebelumnya tertutup karena dosa Adam (Yoh 14:3). Karena Kristus telah naik ke surga, kita tidak lagi menantikan surga sebagai harapan kosong, tetapi dengan kepastian yang penuh keyakinan karena Penolong kita telah berada di sana.
- Kedua, Kristus yang berada di surga dan dihadapan Bapa adalah Pembela dan Juru selamat kita yang setia yg menyelamatkan dan menyediakan tempat bagi setiap kita (Ibr 7:25; 9:11-12; Rom 8:34).
- Ketiga, dengan iman kita melihat kuasa Kristus yang bekerja di antara kita yang percaya kepadaNya, memberikan kepada kita Roh yang menghidupkan dan menyelamatkan.
Mari kita menjadi saksi kasihNya bagi dunia yang membutuhkan kasih & keselamatan kekalNya.
Langganan:
Postingan (Atom)