Novena Kanak-Kanak Yesus

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...

Senin, 20 Januari 2014

A 'Bread' for our Soul: Apa rencana Allah bagi setiap anak-anakNya yang Ia kasihi?



Apa rencana Allah bagi setiap anak-anakNya yang Ia kasihi?


1.       Saat hidup di dunia ini:

Allah sungguh mengasihi kita. Dia yang menghadirkan kita di dunia ini, dengan harapan yang indah agar kita beroleh hidup yang bermakna & berbahagia di dunia.

Allah adalah Bapa yang setia memberikan kasihNya, yang menyediakan segala berkat dan kebaikan bagi setiap kita, anak anakNya:

”Jadi, kalian bukan lagi hamba, melainkan anak. Dan karena kalian anak Allah, maka Allah akan memberikan kepadamu segala sesuatu yang disediakanNya untuk anak2Nya.” (Galatia 4:7)

Allah bahkan telah merancangkan hidup yang penuh dengan pengharapan bagi setiap kita, hidup yang penuh kelimpahan dalam hidup kita di dunia ini. Dalam segala hal, rancanganNya sempurna dan membawa hidup kita pada kebaikan dan keberhasilan:

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.” (Ulangan 28:13)

Allah Bapa & Yesus PutraNya, adalah yang selalu memandang setiap kita, dengan tangan kasihNya yang selalu siap menerima, memeluk dan menggengam kita yang mengasihiNya. Dia adalah Bapa yang selalu bekerja bersama Yesus PutraNya untuk segala kebaikan kita. Dia jugalah yang telah menyediaan segala berkatNya yang terindah dan terbaik bagi kita dan memberikannya kepada kita:

"Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia." (Roma 8:28)

”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak2mu, apalagi Bapamu di surga; Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.” (Lukas 11:13)

”Apa saja yang kamu minta dalam namaKU, Aku akan melakukannya, supaya Allah Bapa dipermuliakan didalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya.” (Yohanes 14:13-14) 

Dalam peziarahan hidup kita, Allah Bapa telah memberikan Yesus Kritus sebagai penanggung/penebus dosa kita, penyembuh luka kita, pelindung kita, memberi hidup yang ber-kelimpahan dan jalan keselamatan kita menuju Bapa di surga:

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib,  supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” (1 Petrus 2:24).

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10)

”Aku memberi mereka hidup sejati dan kekal, dan untuk selamanya mereka tak akan binasa. Tak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan-Ku.” (Yohanes 10:28)

“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

Allah Bapa & Yesus PutraNya menghendaki kita hidup benar di jalanNya, walaupun terkadang harus melewati kesulitan, kesesakan, pencobaan & penderitaan, dengan tujuan agar kita selalu melekat & bergantung kepada Allah, agar diri kita bisa digenggam oleh kasih Allah, dimurnikan, dan dibentuk serupa dengan gambaran PutraNya. Dan agar hidup kita tidak pernah tersesat, dan bisa hidup seturut kehendakNya dan memuliakan Allah. Namun Allah berkata untuk janganlah kita bersedih atau takut, dalam setiap kesulitan, karna Ia  selalu menyertai kita, memberkati, menggenggam, menopang dan membimbing kita dalam jalan kebenaran, menuju sgala kebaikan yang Ia sediakan bagi kita yang berjalan dalam genggamanNya.

Karna Allah ingin menjadikan setiap kita untuk menjadi lebih dari seorang pemenang. Allah ingin meninggikan kita, dan ’naik kelas’ dengan nilai sempurna setelah ujian yang kita berhasil lewati:

”Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang & percaya, disitulah letak kekuatanmu' (Yesaya 30:15)

”Tetapi Anak-anakku, kalian milik Allah. Kalian sudah mengalahkan nabi-nabi palsu, sebab Roh yang ada padamu lebih berkuasa daripada roh yang ada pada orang-orang milik dunia ini.” (1 Yohanes 4:4)

“Sebab setiap anak Allah sanggup mengalahkan dunia yang jahat ini. Dan kita mengalahkan dunia dengan iman kita.” (1 Yohanes 5:4)

”TUHAN Allahmu akan ikut untuk menolong kamu, dan Ia akan memberi kemenangan kepadamu.” (Ulangan 20:4)

"Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu.” (Mazmur 91:7-9)

 “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” (Mazmur 91:14-16)

Tuhan Yesus-pun telah memperingatkan kita untuk senantiasa waspada, karna betapa Dia ingin kita aman dan terus bersamaNya hingga di surga. Yesus telah menjelaskan bahwa hari kedatanganNya kembali, tidak ada yang tahu, sehingga Dia mengukuhkan kita untuk selalu berjaga-jaga:

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)

“Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” (Matius 24:42)

"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34-36)

Allahpun menjanjikan mahkota kehidupan bagi kita yang mengasihiNya:

"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12).

Dan bagi anak-anakNya, kita yang dipilihNya, setelah dimampukan melewati segala ujian, Allah berkehendak kita menjadi pribadi yang berbeda, yang tangguh namun penuh kebaikan dan kasih:

“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya…” (Roma 8:29) > Hal ini menyatakan bahwa melalui rahmat Allah dan atas kasih karunia Allah, kita, orang – orang yang mengenakan identitas Kristus dan telah beroleh bagian dalam karya penyelamatan Allah, dan diberikan karunia-karunia Roh Kudus, serta hidup berbuah dengan menghasilkan Buah Buah Roh (Galatia 5:22-23), hidup seturut firman & menjalankan kehendakNya, hidup dalam persekutuan dengan Allah, Putra & Roh Kudus, adalah orang-orang yang ditentukan menjadi serupa dengan gambaran Yesus, PutraNya. Menjadi manusia yang terberkati & berkelimpahan dalam kehidupan yang sekarang dan juga dalam kehidupan kekal yang selanjutnya.

2.       Setelah hidup di dunia ini:

Tuhan Yesus Kristus akan datang kedua kali pada akhir jaman:

“Malaikat-malaikat berjanji bahwa Yesus akan datang kembali: Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Rasul 1:10-11)

Tuhan Yesus Kristus akan menjadi Hakim atas dunia:

"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta  kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan  mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.” (baca Matius 25:31-46) > ‘Domba’ adalah orang-orang benar dan ‘kambing’ adalah orang-orang fasik / berdosa.

Allah menjanjikan hidup abadi yang sejati, bagi kita yang hidup benar dan mengasihiNya:

“ Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu  yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” (Roma 8: 9-11)

“Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup serta percaya kepadaKu tidak akan mati selama-lamanya.” (Yoh 11:25)

“Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.” (Lukas 12:8-9)

”Aku memberi mereka hidup sejati dan kekal, dan untuk selamanya mereka tak akan binasa. Tak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan-Ku.” (Yohanes 10:28)

Dan Allah telah menyediakan langit baru dan bumi baru (surga) untuk menempatkan kita semua disana, anak-anak yang dikasihi dan mengasihiNya:


“Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.(Wahyu 21:1-7 & 27)

”Sesudah Aku pergi menyediakan tempat untuk kalian, Aku akan kembali dan menjemput kalian, supaya dimana Aku berada, disitu juga kalian berada.” (Yohanes 14:3)

“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit,  maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;  sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan  menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 14: 14-17).

Kesemua berkat di bumi hingga di surga yang telah dengan sempurna Allah Bapa dan Tuhan Yesus berikan dan sediakan bagi kita, dapat kita peroleh dengan bertobat, kembali kepadaNya, menanggapi kasihNya, dengan berserah & bersandar padaNya, dan menjalankan + melakukan hidup yang seturut dengan jalan kebenaran dan kehendakNya.

Salam damai,

*A*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar