Novena Kanak-Kanak Yesus

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...

Senin, 20 Januari 2014

A 'Bread' for our Soul: TerangNya dalam kegelapan hidup kita.



TerangNya dalam kegelapan hidup kita.

"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". (Ayub 42:5)

Seperti kisah Ayub. 

Dalam izin dan kedaulatan Allah, Ayub pernah mengalami keadaan yang sangat buruk. Malapetaka menimpanya bertubi-tubi, hingga Ayub berkeluh kesah (Ayub 3: 1-26).

Allah pun menyatakan diri-Nya di tengah badai (Ayub 38-41). Tidak semua pertanyaan Ayub dijawabNya. Namun, apa yang dinyatakan Allah itu lebih dari cukup bagi Ayub. Ayub mengerti.

Sama seperti kilau bintang yang tampak paling indah di kegelapan malam, malapetaka yang Ayub alami adalah sarana yang Allah pakai untuk menyatakan Pribadi-Nya dalam hidup Ayub yang selama ini luput dari pengamatan Ayub, bhw Dialah Allah pencipta alam semesta yg tak terbatas kasih dan kuasaNya. Ayub menyesal atas salahnya dan memuji Allah dalam gelapnya penderitaan hidupnya.

Dan pd akhirnya, Allah memulihkan Ayub dan memberikan kpdnya 2 kali lipat dr sgl kepunyaannya dahulu. (Ayat 42:10, 12-17).

Gelap kerap diidentikkan dengan hal-hal negatif. Jk ditanya, mk hampir smua org menjawab bhw saya tidak suka gelap bahkan takut akn gelap.

Namun, dalam gelap malamlah, kita bisa melihat bintang2 yg indah bertaburan spt permata. Dalam gelap jualah, kita bisa melihat bhw sebuah api kecil dr sbuah lilin, mampu menyinari satu ruangan yg besar.

Dalam perjalanan hidup bersama Tuhan, kita pun kerap menolak "gelap". Kita berharap Dia senantiasa membawa kita berjalan dalam terang. Kenyataannya, ada masa ketika Dia membawa kita berjalan melewati lembah kelam dan gelap.

Gelap tak selamanya buruk. Keadaan apa pun yang kita alami saat-saat ini dapat menjadi sarana Tuhan menyatakan kasih, kuasa, berkat, dan Pribadi-Nya. Lebih dari itu, Dia rindu kita makin mengenal dan mengalami-Nya secara pribadi, hingga kita dapat mengaku spt yg Ayub katakan: "... sekarang kukenal Engkau dengan berhadapan muka" (ayat 42 - 5).

Tuhan mengizinkan kegelapan hadir dlm hidup kita, spy kita bisa melihat terangNya yg smakin nyata.

Terang dan kasihNya yg seringkali tak dilihat oleh mreka yg berjalan dlm keadaan yg menyilaukan; mrk yg lupa akn Dia saat mrk dlm keadaan serba hebat dan berlimpah. Lupa akn Dia saat keduniawian menyita seluruh hidupnya. Lupa bhw dalam sgala 'kepenuhan' hidup yg mrk trima, Dialah yg memenuhinya.

Saat kita dlm gelap, berbahagialah krn Tuhan msh berkenan menarik kita kembali, untk mencariNya, memandangNya dan melihat terang kemuliaanNya. Karna dalam kegelapan-lah kita mampu melihat terang Allah dan mendengar suaraNya, yang sungguh merindukan dan mengasihi kita.

Dan Tuhan tetap memegang kita dalam lembah kekelaman yg gelap, menuntun kita menuju terangNya, terang yg sejati, yg mampu memberikan pemahaman sejati bhw Allah adl Maha Segala, bahwa Allah penuh kasih dan betapa Allah merindukan kita untuk tinggal dalam kasihNya agar Allah bisa memelihara kita dengan segala berkat2Nya yang Dia sediakan bagi kita. Karna hanya pada jiwa yang terbuka dan melekat dalam kasih kepada Allah, segala rencana, berkat, dan kehendak Allah bisa dinyatakan dan diberikan kepada kita.

Karnanya, jika ada saat kita harus melewati masa kekelaman dalam kehidupan kita, carilah wajah Allah melalui diri Sahabat kita, Tuhan Yesus, yg setia menanti kita untuk menjadi Sahabat, Kekasih Jiwa kita yg akan memberkati kita, menghibur kita, menolong kita dan membawa kita pada terang sejati dan anugerah sejati yang disediakan bagi kita.

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku ; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” (Mazmur 23:4)

Allah tdk berjanji bhw langit akn slalu biru tanpa mendung gelap dan hujan.

Namun Dia berjanji bhw akn ada matahari bsinar lbh cerah stelah mendung, bahkan memberikan pelangi indah stelah hujaan yg lebat.

Allah berjanji, dibalik setiap percobaan, Dia pasti sediakan berkat besar bagi kita yg mengasihiNya.

Dan ingatlah selalu bahwa kita telah memiliki Yesus, Sang Sahabat dan Terang hidup: “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (yohanes 8:12) > maka ijinkanlah Dia menjadi terangmu dan membimbingmu ke rancangan terindah yang Dia siapkan bagimu.

Salam damai,

*A*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar