Novena Kanak-Kanak Yesus

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...

Rabu, 25 September 2013

A little bread for our Soul: AKULAH POKOK ANGGUR DAN KAMULAH RANTING2NYA



AKULAH POKOK ANGGUR DAN KAMULAH RANTING2NYA

Yesus berkata: "..AKU-lah pokok anggur, kalian adl cabang2nya. Org yg bsatu denganKu & Aku bsama dia, akn berbuah banyak. (Yoh 15:5)

Allah Bapa & Tuhan Yesuslah yg memilih kita mjd 'ranting/cabangNya'. Tuhan menghendaki kehidupan kita yg berbuah banyak, kehidupan yg berbeda dr umumnya. (Yoh 15: 16).

Krn dg berbuah banyak, mk hidup kita berkenan pdNya, shg Allah Bapa akan diagungkan & dimuliakan.

NAMUN: "...Org yg TIDAK tetap bersatu denganKu & TIDAK berbuah, akan dibuang spt cabang & menjadi kering.... dan dibuang ke dlm api & dibakar." (Yoh 15: 6)
 
-------------------------

Setelah Allah mencurahkan Roh Kudus kepada kita yang memberikan 7 karunia dan 9 buah-buah Roh, maka kita semakin menyadari bahwa hidup bersama dengan Tuhan Yesus, sebagai 'Pokok Anggur' kita, bukanlah hidup dalam nilai2 standard duniawi, namun merupakan hidup yang lebih bermakna & berkualitas agar kita smakin serupa dengan Yesus Kristus, PutraNya. Itulah hidup yang Allah Bapa kehendaki terhadap kita yang dikasihiNya. Itulah makna menjadi Christian sejati.

Hidup dalam standard dunia, hanya akn menghasilkan hidup yg tidak berbuah. Hidup yang tidak berbuah adalah hidup yang tidak berkenan kepada Allah dan akan menjadikan sebuah jiwa menjadi seperti cabang kering yang tidak berguna. (Yoh 15: 6).
Sedangkan hidup dalam Yesus Kristus, dengan pertolongan Roh Kudus, adalah hidup yang selalu berusaha untuk menghasilkan buah buah yang ‘manis’, yang akan memaniskan hidup di sekeliling kita dan membuat nama Allah Bapa dipermuliakan atas kita.

Limpahan buah Roh dr Pokok Anggur Allah adl sebuah jiwa yang =
slalu merindukan & mengasihi Allah (tdk m'acuhkanNya lg), slalu bersyukur dlm segala hal, hidup dalam iman & percaya kepada Allah, penuh kasih kpd sesama, , penuh damai, tenang, penuh sukacita, sabar, lemah lembut dlm sikap & kata2nya, pengendalian diri yg baik / tdk emosional, positiv mind, slalu melihat sisi baik + menghargai sgala hal & org lain, rendah hati, rela menerima ketidaksempurnaan org lain dg tulus (krn kita juga jauh dr sempurna); 

selalu yakin / optimis dengan niat baik, murah hati, selalu mau memberi diri (dg tekun bertanya: kebaikan apa yg bisa / sdh kita lakukan untk Allah & org lain?);

tidak menyakiti orang lain, tidak memaksakan kehendak, tidak hidup dalam keberdosaan, tidak hidup dalam daging, namun hidup dlm roh, kemurnian, kesetiaan, ketulusan, pengorbanan, pelayanan & other's centris bukan ego centris. 

Hidupnya adalah untk menyenangkan Allah dan sesama, dan berguna demi kebaikan sesama & kemuliaan Allah, Itulah inti hidup yg berbuah.

Langkah menuju hidup yg berbuah:

1. Bersedia diproses oleh Tuhan.

Dengan berserah diri kpdNYa untk diperbaiki, dikoreksi & dimurnikan. Tentunya kita juga harus bekerja sama dg berserah dalam pertobatan dan penyerahan diri, agar kita juga ikut BERJUANG & berusaha mewujudkan hidup yg berkenan pdNya.

Agar akhirnya, hidup kita bisa berbuah dgn berlimpah (buah Roh Allah spt diatas), yg bukan hanya mencukupi kita, namun jg bisa kita tebarkan / bagikan ke sekeliling kita. (Yoh. 15: 2-3).

2. Tekun bersekutu, tinggal dg Tuhan. (Yoh 15: 4-5).

Dgn cara: bertekun dalam doa, ke greja, ikut dlm kegiatan pelayanan, bergabung dlm kegiatan rohani & membaca Alkitab.

Alkitab adalah surat cinta kasih Allah, sarana Allah berbicara dgn kita, dgn tekun membaca kitab suci maka kita dapat mendengar Tuhan berbicara melalui firman2Nya, yg mengarahkan kita pada bagaimana hidup yang berkenan kepadaNya.

”Yg berbuah adl mereka yg mendengar firmanNya & MELAKSANAKANNYA dlm tindakan nyata!”

3. Berharap & mengandalkan Tuhan dlm sgala perkara.

Menyadari, tanpa Tuhan, kita tdk mampu apa2, mengakui bhw hidup kita adl karunia Tuhan, dan atas kebaikan dan kemurahanNya. Karnanya, hanya bersama Tuhan, kita dimampukan untk hidup berbuah. 

Dalam segala hal, hanya Tuhan yang kita andalkan, bukan yang lain, maka kita sebagai ‘cabangNya’, akan tetap berpegang pada Pokok Anggur, Yesus Kristus.

Dengan setia dan teguh berpegang pada Pokok Anggur, maka hidup kita bisa berbuah dan menjadi berkenan kepada Allah. Sehingga dalam hidup yang berbuah tersebut, kita boleh menyaksikan sgala kebaikanNya, pertolonganNya, penggenapan janji2Nya, keajaibanNya dan perkenanan untk Tuhan mengabulkan doa & harapan2 kita (Yoh 15: 7).

Salam damai,

*A*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar