APAKAH
GUBUKMU HARUS TERBAKAR LEBIH DULU?
Dlm sbuah kecelakan kapal, hanya ada 1 pria yg slamat. Kecelakaan tsb tjd krn kelalaiannya yg tdk memeriksa keadaan kapal dg baik sbelum blayar. Ia terdampar di pulau yg kecil & tak berpenghuni. Pria ini berdoa spy Tuhan menyelamatkannya & bbrp hari dia menanti, tp seolah tdk ada sesuatupun yg datang menolong.
Akhirnya dia bjuang bertahan disitu dg berhasil m'bangun gubuk kecil dr kayu apung unt melindungi dirinya dr cuaca. Suatu hari, dia mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang hilanglah semuanya.
Dia menangis, sgt sedih & marah. "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?"
Keesokan harinya, dia t'bangun oleh suara kapal yg mendekati pulau itu. Ternyata kapal itu dtg untuk menyelamatkannya. Pria itu btanya pd pemilik kapal: "Bgmn kamu tahu bahwa aku di sini?". Jwbnya: "Kami melihat tanda asapmu & segera kesini", jwb mrk.
Sbg manusia, terkadang kita sering mengeluh, marah & mudah menyerah, terlebih ketika keadaan trasa buruk, trasa menderita. Pdhl keadaan yg buruk tsb mgkn tjd krn kesalahan / kelalaian kita sendiri. (Sdgkan Yesus menderita bukan krn kesalahanNya tp krn dosa kita, tp Dia tak pnah mengeluh).
Namun pd kenyataannya, Allah tdk pnah tinggal diam. Krn kasihNya, Dia slalu bekerja dlm hidup kita, terlebih saat kita dlm mslh, kesedihan & kesusahan. Tentunya dg sgala cara yg tdk terselami oleh fikiran manusia, krn mmg Allah adl Maha Segala & Besar yg tak terselidkii kuasaNya.
Ingatlah, ketikapun 'gubukmu' hrs terbakar, itu adl "tanda asap" bg kuasa Tuhan. Ketika ada kejadian m'nyakitkan / m'nyedihkan, kita harus yakin bhw p'tolongan Tuhan tak pernah t'lambat & pasti ada rencana Tuhan yg indah + hebat shg hal tsb hrs tjd lbh dulu. Ingatlah selalu bhw rancanganNya adl rancangan damai sejahtera yg membawamu pd masa depan yg penuh harapan.
"Tetaplah byukur & melihat kebaikan Tuhan dlm suka & dukamu. Krn dibalik stiap pencobaan, slalu ada berkat besar yg Dia sediakan, bg kita yg percaya & b'pegang teguh pd janjiNya."
Salam damai,
*A*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar