Novena Kanak-Kanak Yesus

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat

Keajaiban Doa Novena Kanak Kanak Yesus dan Doa Mujizat Mari kita bersama mendoakan Novena Kanak Kanak Yesus dalam menyambut kelahir...

Rabu, 25 September 2013

A little bread for our Soul: HAL TENTANG KE-KHAWATIRAN



HAL TENTANG KE-KHAWATIRAN

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? "   (Matius 6:25)

....dan Bapamuyang di sorga tahu bahwa Anda membutuhkan mereka semua . Tapi carilah dahuluKerajaan Allah dan kebenaran-Nya, dan semua hal ini akan ditambahkan kepadamu.(Matius 6:33)

Memang sebagai manusia, tiada seorang pun yang hidup tanpa kekhawatiran; tak satu pun kebal dari kekuatiran.  Jika seseorang berkata bahwa dia tidak peduli thd apa pun di dunia ini, mk dia ada dlm penyangkalan.  Yang menjadi pertanyaan:  apa yg dpt kita lakukan dg kekuatiran kita?

Sebelum kita belajar tentang kebenaran firman Tuhan dan mencari tahu apa yang dapat kita perbuat terhadap kekuatiran kita, kita perlu tahu sesuatu tentang kekuatiran itu sendiri.  Kekuatiran adalah sebuah perasaan gelisah, ketakutan atau kengerian terhadap sesuatu yang belum terjadi.  Perasaan-perasaan ini biasanya terkait dengan pikiran-pikiran negatif atas sesuatu yg sedang terjadi atau yg belum terjadi.  Merasa kuatir berarti merasa cemas, bingung dan pikirannya terbagi-bagi. Namun intinya adalah membiarkan damai hati terkikis, terganti oleh kekhawatiran yg meresahkan jiwa.


Apa yang harus kita perbuat ketika rasa kuatir menyerang pikiran kita? 
Rasul Paulus menasihati,  "... nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.  Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."  (Filipi 4:6-7).

Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak seharusnya merasa kuatir karena Tuhan, Allah kita sanggup memberkati dan menjaga kita.  Ketika kita kuatir kita sedang berupaya memindahkan beban dari bahu Tuhan yang kuat ke bahu kita yang lemah.  Mampukah kita?  

Tuhan bertanya,  "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"  (Matius 6:27).  

Tidak ada gunanya memelihara kekuatiran yang justru akan berdampak buruk terhadap diri kita sendiri.  Ada tertulis:  "Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang,"  (Amsal 12:25);  kekuatiran membuat kita kehilangan sukacita dan menderita sakit, bahkan menutup pintu kebaikan yg sebenarnya ada. Kekuatiran tdk membawamu kemana2 kecuali pd kecemasan, ketidak bahagiaan atau kegagalan.

Untuk menang terhadap kekuatiran, kita harus mempercayai Tuhan dengan segenap hati.  Rasul Petrus menasihati,  "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."  (1 Petrus 5:7).  

Ketika dihadapkan pada kelemahan-kelemahan, setiap kita memiliki pilihan:  menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan mempercayaiNya dengan sepenuh hati, atau berusaha mengatasi kekuatiran itu dengan usaha kita sendiri yg justru menambah berat beban kita, krn manusia tdk pernah akn mampu. Segala jawaban akn kemenangan, kekuatan dan damai sejahtera, hanya ada padaNya.

Tidak seharusnya kita mengeraskan hati dengan memikul beban dengan kekuatan sendiri, shg kita terus khawatir, mengeluh, pesimis dan tidak menyerahkannya kepada Tuhan.

Dalam sgala ke-khawatiran yg mencoba merenggut damai sejahteramu, kembalilah pdNya dalam doa, serahkan semuanya dlm tangan kasihNya. Agar Allah membantu, menguatkanmu, mendamaikanmu dalam menyelesaikan sgala perkaramu, demi kebaikanmu. Yakinlah dan songsonglah berkat2Nya tanpa ke-khawatiran.

“Jadi jika kamu yang jahat tahumemberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."(Matius 7:11)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, makapintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dansetiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginyapintu dibukakan.” (Matius 7:7-8,)

Salam damai,

*A*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar