PENGADILAN CINTA KASIH ALLAH
”Apabila Anak Manusia datang dalam
kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan
bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan
dihadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama
seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba
di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.”
SabdaNya: ”....Dan
Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu
yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu
sejak dunia dijadikan. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang
kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hinapun, kamu telah
melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:31-46)
**********************
Suatu
saat, di surga yg indah, Tuhan tersenyum & berterima kasih kepada seseorang
dan berkata: "Anakku, trimakasih karna kamu telah mengasihi-Ku dan berbuat
baik untuk-KU."
Lalu
orang tersebut berkata: "Mengapa KAU bertrima kasih kepadaku, Tuhan? Karna
aku bukan siapa siapa, dan tak berjasa apapun untukMU selama hidupku?".
Lalu
Tuhan menjawab:"Anakku, ingatkah? :
- Saat dalam segala godaan dan pencobaan, kamu selalu mencari-Ku dan berserah kepada-Ku, memohon ampun dan meminta pertolongan dari-Ku.
- Saat dunia menawarkan segala hal, kamu lebih memilih untuk melakukan kehendak-KU dan hidup seturut dengan perintah-KU.
- Saat penderitaan menyertaimu dalam jalan kebenaran-Ku, kamu tulus dan bertahan untuk tidak jatuh kedalam godaan dan dosa.
- Saat, walaupun kamu tdk berlebihan namun kamu memberikan sisa uangmu pd sesamamu yg kelaparan, krn kamu berfikir lbh baik kamu tdk makan drpd mrk yg tdk bs makan.
- Saat sgala hasil kerjamu, membuatmu tak mampu sering membeli baju, namun kamu memberikan bajumu pd org yg kedingingan.
- Saat sesamamu tdk punya tempat tinggal, kau memberikannya tumpangan atau bantuan.
- Saat dalam keletihanmu bekerja mencari rejeki, kamu sempatkan mengunjungi & berbagi rjeki dgn mereka yg kesusahan, dg anak yg tdk punya orangtua, dan dg orang jompo & orang cacat yg terlupakan.
- Saat kamu perduli thd sesamamu (tidak acuh dan melupakan), untk menemani yg sdg sakit, menyemangati teman yg punya beban masalah.
- Saat kamu melihat sesamamu dlm ketidak-tentuan jiwa, dalam ’kering & dahaga’, dalam letih lesu, dalam kuasa dosa, dalam derita; kamu memikirkannya, mendoakannya, menemaninya, menyemangatinya, juga mengajaknya berdoa demi mencari kesegaran, kekuatan, kasih, kuasa & keselamatan dariKu.
- Saat walau kamu tdk punya sesuatu untk menolong sahabat / sesamamu, kamu memberikan waktu & kasihmu untk menyatakan perhatian, penghiburan & doamu untuknya.
- Dalam segala kerendahan hatimu dan ketulusanmu, kamu selalu berbelas kasih dgn berusaha memberikan yg kamu bisa untk kedamaian, kebahagiaan dan keselamatan org lain.
Saat saat itulah, kamu
melakukannya untukKU, shg mereka merasakan kasihKU dan memandang kemuliaanKU
melalui kasih & ketulusan hatimu.
Lalu sabdaNya kemudian:
“…..Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang disebelah kiri-Nya: Enyahlah
dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang
kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku
lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku
minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku
telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara,
kamu tidak melawat Aku. Dan mereka ini akan masuk ketempat siksaan yang kekal,
tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”(Matius 25:31-46)
- dalam hidupnya hanya sibuk mengumpulkan harta duniawi & tenggelam dalam kedagingannya, dengan meng-halal-kan segala cara; hingga tidak pernah ingat Aku, selalu melanggar perintah-Ku, melawan kebenaran-Ku & dengan sadar terus berbuat dosa dan tidak mau bertobat.
- dalam hidunya, ia lebih memilih jalan yang mudah namun berlumpur dosa demi memenuhi nafsu ke-duniawian dan kedagingannya, hingga tidak pedulu & meninggalkan Aku.
- dalam hidupnya, hanya berfikir untuk kepentingan dirinya sendiri, menutup hati terhadap sesama dan tak berbelas kasihan thd sesama;
- sibuk dgn ego & urusan sendiri, shg tdk perduli, tidak berbuat kebaikan dan melupakan sahabat / sesama;
- sibuk dg sikap tinggi hatinya, ego dan hawa nafsunya, shg menyakiti sesama / sahabatnya;
- Perbuatan yang dia lakukan bukan dalam kasih dan ketulusan, namun dengan maksud untuk mencari pujian.
Dan demi semua kesemuan dunia itu,
orang tersebut tidak mau mendengarkan Aku, tidak mau menuruti Aku, tidak
mengasihi Aku, tak ada hati untk sesama, tak berbelas kasih, tak memperhatikan,
tak membantu sesama / sahabatnya, malah meng-acuhkannya & menyakitinya. Maka,
saat itulah dia tak ada waktu untk-KU, menyakitiKu,
tak ingat AKU. Maka AKU-pun tak akan mengingat dia lagi.
Apa yg kau
terima, adalah apa yg kau pernah beri & perbuat dalam kebaikan.
"Pada senja
hidup kita, kita TIDAK akan diadili menurut berapa uang & materi yg kita
kumpulkan, berapa hebat keberhasilan kita, betapa terkenalnya kita, namun kita
akan diadili hanya menurut perbuatan tulus Cinta Kasih kita kepada Allah dan
sesama."
Salam damai,
*A*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar